JAKARTA - Setelah 28 tahun menunggu, Norwegia resmi lolos ke Piala Dunia 2026 di Amerika Utara.
Keberhasilan ini tidak lepas dari peran Erling Haaland, penyerang Manchester City yang tampil tajam sepanjang kualifikasi.
Haaland mencetak total 16 gol dalam delapan pertandingan, termasuk dua gol saat Norwegia menundukkan Italia 4-1 di Milan, menutup kualifikasi dengan performa luar biasa.
Statistik Luar Biasa Haaland
Dominasi Haaland tidak bisa diremehkan. Ia menjadi top skor kualifikasi di seluruh benua, sekaligus memecahkan rekor Jorgen Juve yang bertahan 90 tahun.
Haaland kini telah mencatat 55 gol dari 48 caps internasional, menjadikannya pemain keenam dalam sejarah yang menembus 50 gol kurang dari 50 pertandingan. Gabungan performa di klub, 32 gol dalam 20 laga untuk Manchester City, semakin menegaskan ketajamannya.
Odegaard dan Kekuatan Kolektif Norwegia
Norwegia bukan hanya mengandalkan Haaland. Martin Odegaard, kapten sekaligus playmaker dari Arsenal, memimpin daftar pemberi assist dengan tujuh assist, menjadi otak di balik serangan Norwegia.
“Kami negara kecil, tapi punya striker terbaik dunia dan playmaker top Premier League,” kata jurnalis Lars Sivertsen, menyoroti kualitas generasi emas Norwegia yang sulit ditemukan lagi.
Lega dan Kebanggaan Nasional
Lolosnya Norwegia ke Piala Dunia 2026 membawa rasa lega besar bagi publik Skandinavia. Terakhir kali mereka tampil di turnamen besar adalah Piala Dunia 1998, saat ayah Haaland, Alf-Inge, masih bermain untuk Norwegia.
Haaland kini tidak hanya melampaui pencapaian sang ayah, tetapi juga terhindar dari nasib sejumlah legenda dunia yang tak pernah bermain di Piala Dunia, seperti George Best, George Weah, dan Ryan Giggs.
Karakter Haaland yang Berbeda
Kepribadian Haaland yang percaya diri dan ekspresif berbeda dari citra pemain Norwegia kebanyakan. Ia tidak segan menunjukkan ambisi dan tekadnya, membuatnya menjadi pusat perhatian dan kebanggaan nasional.
Meski demikian, Haaland tetap menjadi simbol kebangkitan Norwegia. Dengan kombinasi bakat, pengalaman klub, dan mentalitas juara, ia siap membawa timnya menghadapi Piala Dunia 2026 dengan ambisi besar.