JAKARTA - Timnas Inggris menutup Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa dengan catatan sempurna: 8 kemenangan dari 8 laga dan tanpa kebobolan.
Kemenangan 2-0 atas Albania di Tirana, Senin dini hari WIB, memastikan posisi puncak Grup K.
Meski sempat sulit menembus pertahanan Albania, Harry Kane akhirnya memecah kebuntuan dan membawa The Three Lions meraih tiga poin penting. Hasil ini semakin menegaskan dominasi Inggris di kualifikasi.
Dengan rekor tak terkalahkan dan pertahanan yang solid, Inggris menunjukkan kesiapan maksimal sebelum menghadapi putaran final Piala Dunia 2026.
Kane Optimistis Inggris Favorit Juara
Usai laga, Harry Kane menegaskan optimisme tinggi mengenai peluang Inggris di turnamen nanti. “Skuad kami saat ini adalah yang terbaik yang pernah kami miliki. Lihat saja kualitas starter dan pemain cadangan,” ujarnya kepada ITV.
Kane menambahkan, “Tidak bisa dipungkiri, kami akan masuk sebagai salah satu favorit di turnamen nanti.” Pernyataan ini menunjukkan keyakinannya pada kekuatan tim yang kini dibesut Thomas Tuchel.
Ekspektasi besar pun disambut antusias oleh Kane, yang menilai perkembangan tim di bawah pelatih baru membuat mereka lebih siap dibanding dua turnamen terakhir.
Ekspektasi Tinggi dan Persiapan Matang
Meski label favorit membawa tekanan, Kane optimistis Inggris bisa menghadapi tantangan. “Ekspektasinya besar, sama seperti dua turnamen terakhir. Tapi kami sudah berkembang dengan pelatih baru dan sekarang menantikan Piala Dunia 2026 dengan penuh keyakinan,” ujarnya.
Kekuatan Inggris terlihat dari kedalaman skuad dan pengalaman para pemain. Para pemain starter maupun cadangan memiliki kualitas yang seimbang, memungkinkan rotasi yang efektif selama turnamen panjang.
Dengan persiapan matang, Inggris bertekad mengakhiri penantian panjang gelar Piala Dunia sejak 1966, sambil tetap menampilkan permainan solid dan agresif di setiap laga.
Faktor Pelatih, Kapten, dan Kedalaman Tim
Thomas Tuchel membawa pengalaman dan strategi yang mendukung kualitas skuad Inggris. Harry Kane, sebagai kapten, menjadi ujung tombak yang mampu memecah kebuntuan dan memimpin rekan setim.
Kedalaman tim memungkinkan Inggris menghadapi cedera atau kelelahan tanpa kehilangan kualitas permainan. Dukungan pelatih berpengalaman dan kapten yang tajam membuat Inggris masuk ke Piala Dunia 2026 dengan label kandidat kuat juara.
Jika performa kualifikasi bisa dijaga, Inggris bukan hanya favorit, tetapi juga memiliki peluang nyata untuk membawa trofi Piala Dunia ke tanah Britania, mengulang sejarah sejak kemenangan terakhir pada 1966.
