JAKARTA - Timnas Italia kembali menunjukkan sisi rapuh mereka saat dibantai Norwegia 1-4 di San Siro pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Padahal, Azzurri sempat unggul 1-0 di babak pertama.
Usai laga, Gianluigi Donnarumma mengaku bingung dengan mental timnya yang mudah runtuh. “Saya tidak tahu,” ujarnya saat ditanya penyebab hancurnya karakter Italia.
Kekalahan Ini Bukan Sekadar Hasil
Donnarumma menyoroti reaksi timnya setelah kebobolan gol penyama kedudukan. Menurutnya, kehilangan kepercayaan diri secara instan terhadap lawan sekelas Norwegia adalah hal yang tidak bisa diterima.
Ia menegaskan, tekanan wajar dalam pertandingan, tetapi cara tim hancur total adalah masalah serius yang harus diperbaiki sebelum play-off Maret.
Harus Tetap Tenang di Tekanan
Kiper Manchester City itu menekankan pentingnya menjaga kepala tetap dingin saat berada di bawah tekanan. Menurut Donnarumma, momen-momen sulit harus dihadapi bersama sebagai tim.
“Melawan tim seperti Norwegia, Anda bisa berada di bawah tekanan selama 5–10 menit. Tapi kami harus melewatinya bersama,” tegasnya. Ia meminta rekan-rekannya belajar dari kesalahan dan mendengarkan arahan pelatih.
Fokus ke Play-off Maret
Meski kecewa, Donnarumma menegaskan Italia harus bangkit. Play-off bulan Maret akan menjadi momen krusial untuk menentukan nasib mereka di Piala Dunia 2026.
Ia percaya pelatih Gennaro Gattuso mampu memperbaiki mental tim. Kunci keberhasilan adalah menemukan kembali kepercayaan diri dan keyakinan, serta menjaga soliditas sebagai satu kesatuan di lapangan.
