JAKARTA - Real Madrid akhirnya mengambil keputusan besar terkait masa depan Endrick, penyerang muda asal Brasil yang disebut-sebut sebagai salah satu prospek paling menjanjikan di dunia sepak bola.
Setelah menjalani paruh musim yang sulit di bawah asuhan Xabi Alonso, pemain berusia 18 tahun itu kini dipastikan akan dipinjamkan ke Olympique Lyon mulai Januari 2026.
Keputusan ini bukan tanpa alasan. Madrid menilai bahwa Endrick membutuhkan menit bermain reguler untuk mengasah kemampuan dan kepercayaan dirinya. Di skuat penuh bintang seperti Los Blancos, kesempatan itu jelas sulit didapatkan. Karena itu, langkah peminjaman ke Ligue 1 dianggap sebagai solusi terbaik bagi semua pihak.
Laporan dari GE Globo menyebutkan bahwa kesepakatan antara Madrid dan Lyon sudah memasuki tahap final. Kontrak peminjaman akan ditandatangani pada Desember 2025, dan sang pemain akan bermain di Prancis hingga akhir musim 2025/2026.
Meninggalkan Bernabeu Sementara Waktu
Negosiasi antara Real Madrid dan Lyon disebut telah berlangsung sejak pertengahan November, dan berjalan cukup intens. Kedua klub memiliki hubungan profesional yang baik, sehingga prosesnya berlangsung tanpa hambatan berarti.
Yang menarik, Endrick sendiri disebut sangat antusias dengan peluang bermain di Ligue 1. Ia percaya bahwa Lyon bisa memberinya kesempatan tampil secara reguler — sesuatu yang belum didapatnya di Madrid.
“Dia ingin berkembang di level Eropa dan merasa Ligue 1 adalah tempat ideal untuk belajar tanpa tekanan berlebihan,” ungkap sumber dari kubu Lyon kepada Globo.
Ketertarikan klub lain sebenarnya sempat muncul. Manchester United dikabarkan mencoba mengajukan proposal peminjaman, tetapi Endrick menolak tawaran itu. Ia menilai bahwa proyek Lyon lebih realistis untuk mendukung karier jangka panjangnya.
Dengan kepindahan ini, pemain muda asal Brasil itu berharap dapat meningkatkan performa dan kebugaran kompetitifnya, sekaligus memperbesar peluangnya untuk kembali memperkuat tim nasional Brasil menjelang Piala Dunia 2026.
Detail dan Klausul Peminjaman
Baik Real Madrid maupun Olympique Lyon memang belum secara resmi mengumumkan nilai detail dalam kontrak peminjaman tersebut. Namun, laporan internal menyebutkan bahwa tidak ada opsi pembelian permanen dalam kesepakatan ini. Artinya, Madrid tetap memegang kendali penuh atas masa depan sang pemain.
Selain itu, Los Blancos juga menyertakan klausul pemanggilan darurat. Jika klub mengalami krisis cedera di lini depan selama bursa transfer musim dingin masih terbuka, mereka berhak memanggil Endrick kembali ke Santiago Bernabeu.
Saat ini, agen sang pemain dilaporkan tengah menyiapkan tempat tinggal dan lingkungan adaptasi di Lyon, termasuk kebutuhan logistik serta program kebugaran pribadi. Rencana tersebut menunjukkan keseriusan kedua belah pihak dalam memastikan proses adaptasi Endrick berjalan lancar.
Meskipun baru mencatat satu penampilan resmi di bawah asuhan Xabi Alonso musim ini, Madrid diyakini masih memandang Endrick sebagai investasi jangka panjang. Klub menilai langkah ke Ligue 1 akan menjadi kesempatan penting untuk mengasah mentalitas dan ketajaman sang pemain muda.
Fokus pada Pengembangan, Bukan Tekanan
Di Real Madrid, persaingan lini depan sangat ketat. Nama-nama seperti Vinícius Jr., Rodrygo, Kylian Mbappé, dan Brahim Díaz membuat peluang bermain Endrick semakin terbatas. Pelatih Xabi Alonso ingin memastikan sang pemain tetap berkembang tanpa kehilangan motivasi akibat minimnya waktu bermain.
Dengan pindah ke Lyon, Endrick bisa memulai lembaran baru — menjadi pemain inti, mendapatkan ritme pertandingan, dan belajar menghadapi sistem permainan yang berbeda. Ligue 1 dikenal dengan gaya bermain fisik namun cepat, yang dapat membantu meningkatkan kemampuan teknis dan mentalnya.
Madrid juga berharap, melalui periode ini, Endrick bisa menemukan kembali rasa percaya diri dan ketajaman yang sempat membuatnya bersinar di Palmeiras. “Dia butuh waktu untuk berkembang tanpa tekanan besar. Di Lyon, ia bisa bermain dengan bebas dan fokus pada peningkatan diri,” kata seorang staf internal Madrid.
Selain itu, peminjaman ini juga menjadi bagian dari strategi Real Madrid dalam membina pemain muda secara bertahap, sebagaimana mereka lakukan terhadap Vinícius Jr. dan Rodrygo di awal karier mereka.
Jalan Panjang Menuju Bernabeu
Endrick masih memiliki kontrak panjang bersama Los Blancos hingga 2030. Klub melihatnya sebagai bagian penting dari proyek masa depan, terutama setelah era para bintang senior berakhir.
Namun, sebelum benar-benar siap menjadi bagian inti Madrid, ia harus membuktikan diri terlebih dahulu di Eropa. Lyon memberikan panggung ideal untuk melakukan itu — klub dengan tradisi kuat dalam mengembangkan talenta muda seperti Karim Benzema, Alexandre Lacazette, dan Nabil Fekir.
Madrid ingin memastikan ketika Endrick kembali ke Bernabeu, ia sudah memiliki pengalaman cukup, baik secara teknis maupun emosional. Musim di Prancis ini akan menjadi ujian penting yang menentukan apakah sang bintang muda siap menjadi bagian utama Los Blancos di masa depan.
Dengan keputusan ini, Real Madrid menunjukkan bahwa mereka tidak hanya fokus pada hasil jangka pendek, tetapi juga berkomitmen membangun fondasi regenerasi pemain yang berkelanjutan.
Sementara itu, bagi Endrick, kesempatan ini bisa menjadi langkah awal menuju takdir besar yang sudah lama diprediksi — menjadi bintang Brasil berikutnya di panggung dunia.
