JAKARTA - Kabar mengejutkan datang dari ibu kota Spanyol.
Atletico Madrid dikabarkan tengah menyiapkan langkah berani dengan mencoba mendatangkan Ferland Mendy, bek kiri milik rival sekotanya, Real Madrid. Langkah ini menjadi perhatian besar karena jarang sekali pemain berpindah langsung antara dua klub yang memiliki rivalitas tinggi.
Menurut laporan dari Fichajes, Atletico memandang Mendy sebagai opsi paling rasional dan potensial untuk memperkuat lini belakang mereka pada bursa transfer Januari 2026. Pemain asal Prancis itu mulai tersisih di bawah asuhan Xabi Alonso, terutama karena masalah kebugaran dan cedera yang kerap kambuh.
Di Real Madrid, posisi bek kiri kini lebih sering diisi oleh Alvaro Carreras dan Fran Garcia. Situasi tersebut membuat Mendy harus puas menjadi pilihan ketiga, meski kontraknya bersama Los Blancos masih berlaku hingga 2028.
Bagi Atletico, kondisi itu merupakan peluang yang tidak boleh disia-siakan. Dengan pengalaman dan kemampuan bertahannya yang mumpuni, Mendy dianggap cocok dengan gaya permainan Diego Simeone yang menuntut intensitas tinggi dan disiplin taktik.
Simeone “Muak” dengan Performa Matteo Ruggeri
Alasan di balik ketertarikan Atletico terhadap Mendy ternyata berakar pada kekecewaan Simeone terhadap Matteo Ruggeri, bek muda yang didatangkan dari Atalanta BC pada musim panas 2025. Menurut laporan dari El Nacional, pelatih asal Argentina itu disebut mulai “muak” dengan sikap dan performa Ruggeri yang belum memenuhi ekspektasi.
Ruggeri baru lima kali menjadi starter dari 12 pertandingan La Liga, serta hanya dua kali tampil dari empat laga Liga Champions. Selain performa yang inkonsisten, kabarnya Simeone juga menyoroti gaya hidup pemain berusia 23 tahun itu yang dinilai kurang profesional.
Karena itulah, Mendy muncul sebagai sosok yang dianggap lebih ideal. Simeone memandang bek asal Prancis tersebut sebagai pemain yang memiliki karakter bertahan kuat, etos kerja tinggi, dan pengalaman di level elite Eropa. Semua hal itu selaras dengan filosofi permainan “Cholismo” yang selalu menekankan kerja keras dan pengorbanan di setiap lini.
Dengan situasi di Real Madrid yang tak menentu, peluang Atletico merekrut Mendy semakin besar. Pemain berusia 30 tahun itu juga dikabarkan terbuka untuk pindah, terutama jika mendapatkan jaminan bermain secara reguler.
Mendy Terlupakan di Bernabeu, Madrid Siap Lepas
Meski masih terikat kontrak cukup panjang, masa depan Ferland Mendy di Real Madrid tampak suram. Cedera berulang serta persaingan ketat membuatnya kehilangan tempat di tim utama. Selain itu, performa apik dua bek muda, Carreras dan Garcia, semakin memperkecil peluangnya untuk tampil.
Laporan dari Spanyol menyebutkan bahwa Real Madrid bersedia melepas Mendy dengan harga sekitar 10 juta euro (sekitar Rp172 miliar). Harga yang relatif terjangkau itu membuat Atletico semakin tertarik untuk menuntaskan transfer ini.
Mendy sejatinya masih menjadi sosok penting di beberapa momen besar Madrid. Ia pernah tampil gemilang, termasuk ketika menjadi pahlawan kemenangan atas Atalanta pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2020/2021. Namun, cedera dan ketatnya rotasi membuat kontribusinya menurun dalam beberapa musim terakhir.
Real Madrid sendiri sedang mempersiapkan perombakan besar di lini pertahanan. Nama-nama seperti David Alaba dan Antonio Rüdiger disebut-sebut akan habis kontrak pada akhir musim, sementara Raul Asencio kemungkinan juga akan dilepas jika tak mendapat menit bermain.
Sebagai gantinya, Los Blancos dikabarkan tengah membidik Ibrahima Konaté dari Liverpool dan Dayot Upamecano dari Bayern Munchen**, dua bek Prancis yang kemungkinan tersedia dengan status bebas transfer.
Madrid Juga Pantau Lautaro Rivero Sebagai Opsi Jangka Panjang
Selain mempersiapkan kepergian beberapa pemain senior, Real Madrid juga mulai membangun regenerasi di lini belakang. Laporan dari Fichajes mengungkapkan bahwa Los Blancos tengah memantau perkembangan Lautaro Rivero, bek muda asal Argentina yang kini bermain untuk River Plate.
Rivero, yang baru berusia 22 tahun, merupakan produk akademi River Plate dan tampil impresif setelah menjalani masa peminjaman di Central Cordoba. Sekembalinya ke klub, performanya meningkat pesat hingga membuatnya menjadi pemain utama di starting XI serta mendapatkan panggilan pertama ke tim nasional Argentina.
Madrid melihat Rivero sebagai investasi jangka panjang yang bisa menjadi penerus generasi pertahanan masa depan klub. Pengamatan terhadap sang pemain sudah dilakukan selama beberapa bulan terakhir, menandakan keseriusan mereka untuk mendatangkan bakat muda potensial tersebut.
Jika transfer Mendy benar-benar terjadi, maka langkah Real Madrid mencari bek baru bukan hanya strategi jangka pendek, tetapi juga bagian dari perencanaan masa depan skuad agar tetap kompetitif di semua lini.
Atletico Siap Manfaatkan Peluang Rival Sekota
Kepindahan antar dua klub sekota di Madrid memang selalu penuh tensi tinggi, tetapi bukan hal yang mustahil. Atletico beberapa kali memanfaatkan situasi pemain “tersisih” dari Bernabeu sebagai rekrutan potensial. Mendy bisa menjadi nama berikutnya yang menyeberang dari putih ke merah-putih.
Dengan harga yang realistis, pengalaman bermain di level tinggi, dan keinginan kuat untuk kembali tampil reguler, peluang transfer ini sangat terbuka. Apalagi, Simeone diyakini akan memberikan peran penting bagi Mendy dalam sistem pertahanannya yang membutuhkan bek kiri tangguh dan disiplin.
Jika transfer ini terealisasi, Mendy bisa menjadi bagian penting dari revolusi lini belakang Atletico Madrid, sekaligus menambah bumbu rivalitas panas antara dua klub raksasa ibu kota Spanyol tersebut.
