JAKARTA - Setelah sempat diterpa badai cedera yang mengguncang keseimbangan tim, Barcelona akhirnya mendapatkan kabar baik. 

Dua pemain kunci, Raphinha dan Joan Garcia, telah dinyatakan pulih dan siap kembali tampil dalam laga penting menghadapi Athletic Bilbao pada 22 November 2025 mendatang.

Kembalinya kedua pemain tersebut menjadi angin segar bagi pelatih Hansi Flick, yang sebelumnya harus memutar otak untuk mengisi kekosongan di beberapa posisi vital. Pertandingan akan digelar di Stadion Olímpic Lluís Companys, Barcelona, dan menjadi momen penting untuk menjaga tekanan terhadap Real Madrid di puncak klasemen La Liga.

Kabar ini datang tepat setelah jeda internasional — waktu yang sangat berharga bagi Barcelona untuk memulihkan kondisi fisik para pemainnya. Optimisme pun mulai tumbuh di kubu Blaugrana yang kini tengah berupaya menjaga momentum positif mereka.

Momentum Positif di Tengah Pemulihan Skuad

Barcelona menutup pekan terakhir sebelum jeda internasional dengan kemenangan meyakinkan 4–2 atas Celta Vigo, memangkas jarak dengan Real Madrid menjadi hanya tiga poin. Hasil tersebut menandai kebangkitan performa tim setelah periode sulit akibat badai cedera.

Kini, dengan Raphinha dan Joan Garcia kembali ke skuad, Flick memiliki lebih banyak opsi dalam merancang strategi. Robert Lewandowski, yang juga baru pulih, tampil tajam dengan mencetak hat-trick, menambah kepercayaan diri tim di lini depan.

Hansi Flick pun mendapatkan waktu yang ideal untuk menyusun ulang formasi dan strategi. Dengan skuad yang semakin lengkap, ia dapat menyeimbangkan pertahanan dan serangan, serta mengoptimalkan peran pemain sayap seperti Raphinha untuk menghidupkan kembali kreativitas di lini depan.

Kembalinya para pemain utama bukan hanya meningkatkan kualitas permainan, tetapi juga memberi dorongan moral besar bagi tim yang tengah berjuang memperbaiki konsistensi di kompetisi domestik.

Raphinha Pulih Setelah Cedera Hamstring Panjang

Cedera Raphinha menjadi salah satu faktor utama menurunnya daya serang Barcelona selama beberapa pekan terakhir. Pemain asal Brasil itu mengalami cedera hamstring pada otot biceps femoris paha kanan dalam laga melawan Real Oviedo pada akhir September 2025 — meski laga tersebut dimenangkan Barcelona 3–1.

Awalnya, Raphinha diprediksi absen selama tiga pekan, namun proses pemulihannya sempat tersendat akibat kambuhnya cedera beberapa hari sebelum El Clasico. Akibatnya, ia harus menepi lebih lama dari perkiraan semula.

Ketidakhadirannya benar-benar terasa. Tanpa Raphinha, Barcelona kehilangan kecepatan dan kreativitas di sisi kanan. Pergerakannya yang lincah dan kemampuan membuka ruang sering menjadi pembeda dalam laga-laga penting. Kini, setelah melewati masa rehabilitasi intensif, sang winger siap tampil lagi untuk memberikan warna baru di lini serang Blaugrana.

Joan Garcia Siap Perkuat Pertahanan Lagi

Tak hanya Raphinha, Joan Garcia juga mengalami cedera serius dalam laga yang sama melawan Real Oviedo. Sang kiper muda menderita robekan meniskus medial pada lutut kiri, yang memaksanya menjalani operasi artroskopi oleh Dr. Joan Carles Monllau.

Masa pemulihan Garcia diperkirakan memakan waktu antara empat hingga enam minggu, dan hasilnya kini berjalan sesuai rencana. Ia telah kembali berlatih bersama tim utama dan siap bersaing untuk posisi penjaga gawang utama.

Kehadiran Garcia menjadi tambahan penting bagi lini belakang Barcelona yang sempat goyah. Selama ia absen, Wojciech Szczesny belum sepenuhnya konsisten menjaga gawang, membuat Flick sangat menantikan kembalinya Garcia sebagai penjaga stabilitas pertahanan.

Optimisme Flick dan Harapan untuk Kembali ke Puncak

Pelatih Hansi Flick tak menyembunyikan rasa optimisnya menyambut kembalinya dua pilar penting itu, ditambah kabar baik dari Pedri yang juga mulai pulih. Ia menilai jeda internasional menjadi momentum tepat untuk memulihkan kebugaran skuad dan memperbaiki aspek taktik.

“Raphinha dan Garcia adalah pemain vital bagi kami. Kami berharap mereka bisa mendapat izin medis tepat waktu untuk laga berikutnya,” ungkap seorang sumber internal klub kepada SPORT.

Dengan lebih banyak opsi di semua lini, Flick kini bisa menurunkan tim yang lebih seimbang — baik dalam hal pertahanan maupun transisi menyerang. Pertandingan melawan Athletic Bilbao akan menjadi ujian penting untuk mengukur seberapa jauh perkembangan skuad pasca krisis cedera.

Selain aspek teknis, kembalinya dua pemain inti ini juga meningkatkan kepercayaan diri tim yang sempat goyah. Barcelona kini menatap paruh kedua musim dengan keyakinan baru untuk kembali bersaing merebut gelar La Liga.

Barcelona Siap Bangkit dan Kembali Kompetitif

Krisis cedera yang melanda sejak awal musim memaksa Barcelona beradaptasi dengan berbagai formasi. Absennya beberapa pemain utama seperti Raphinha, Garcia, Pedri, Fermin Lopez, Gavi, dan Ter Stegen membuat Flick harus terus bereksperimen demi menjaga stabilitas tim.

Namun, dengan kondisi yang mulai membaik, Blaugrana kini bisa menatap masa depan dengan optimisme tinggi. Kembalinya para pemain kunci membuka peluang besar bagi Flick untuk membangun ulang tim yang solid, agresif, dan kompetitif di semua kompetisi.

Jika momentum ini dapat dijaga, Barcelona bukan hanya akan menjadi penantang serius bagi Real Madrid, tetapi juga memiliki peluang kuat untuk kembali mendominasi La Liga dan tampil lebih garang di pentas Eropa.