JAKARTA - Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, kembali menjadi buah bibir setelah tampil gemilang dalam laga Serie A 2025/2026 antara Sassuolo kontra Atalanta. 

Aksinya di lini pertahanan membuat banyak penggemar terpukau, bahkan hingga muncul seruan agar sang pemain direkrut oleh Real Madrid.

Pertandingan yang digelar di Gewiss Stadium, menjadi ajang pembuktian ketangguhan Idzes sebagai palang pintu utama Sassuolo. Berkat kontribusinya, klub berjuluk Neroverdi sukses meraih kemenangan telak 3-0 atas Atalanta — hasil yang cukup mengejutkan mengingat lawan adalah mantan juara Liga Europa.

Tampil Impresif, Jay Idzes Kunci Pertahanan Sassuolo

Dalam laga tersebut, Jay Idzes tampil sebagai starter dan memperlihatkan performa yang sangat disiplin di lini belakang. Keberadaannya menjadi benteng kokoh yang sulit ditembus para penyerang Atalanta.

Momen paling krusial terjadi di menit ke-7, ketika Ademola Lookman melepaskan tembakan keras dari jarak dekat. Sebagai pemain terakhir di depan gawang, Idzes sigap melakukan blok penting yang menggagalkan peluang emas tersebut. 

Aksi heroiknya itu terbukti menjadi titik balik pertandingan — mencegah Sassuolo dari kebobolan cepat dan memberi kepercayaan diri bagi rekan setimnya.

Penyelamatan itu pun menuai banyak pujian, baik dari media Italia maupun netizen Indonesia. Banyak yang menilai bahwa refleks cepat dan kemampuan membaca arah bola menunjukkan kelas internasional seorang Jay Idzes.

“Pujian bukan cuma layak diberikan kepada para pencetak gol, tapi juga untuk Jay Idzes,” tulis salah satu laporan media olahraga Italia.
“Bek Timnas Indonesia itu pantas disanjung karena performa hebatnya selama mengawal pertahanan Sassuolo.”

Sassuolo Kalahkan Atalanta 3-0: Idzes Jadi Kunci Kemenangan

Kemenangan 3-0 atas Atalanta menjadi salah satu hasil terbaik Sassuolo musim ini. Domenico Berardi tampil gemilang dengan dua gol, sementara Andrea Pinamonti melengkapi kemenangan lewat satu gol tambahan.

Namun, di balik pesta gol tersebut, banyak pihak menilai bahwa peran Idzes sebagai benteng pertahanan tak kalah penting. Dengan tinggi badan ideal, kemampuan duel udara, serta ketenangan dalam distribusi bola, Idzes sukses menahan gempuran Atalanta yang dikenal memiliki lini serang agresif.

Performa stabil Idzes membuat pelatih Sassuolo semakin percaya untuk menjadikannya bagian utama dari formasi pertahanan. Dalam beberapa laga terakhir, kehadiran Idzes terbukti membuat pertahanan tim lebih solid dan minim kebobolan.

Netizen Serukan: “Jay Idzes Cocok Main di Real Madrid!”

Tak butuh waktu lama bagi penampilan impresif Jay Idzes untuk menjadi perbincangan luas, terutama di media sosial.
Tagar terkait namanya bahkan sempat ramai di platform X (Twitter), di mana para penggemar Indonesia menunjukkan kebanggaan atas kiprah sang pemain di kompetisi Eropa.

Uniknya, banyak di antara mereka yang berseloroh meminta Real Madrid merekrut Jay Idzes, mengingat performanya yang luar biasa di laga kontra Atalanta.

“Bang Jay pantes main di Madrid,” tulis salah satu netizen.
“Mainnya tenang, bersih, dan berkelas. Real Madrid pasti cocok buat dia,” imbuh pengguna lainnya.

Seruan semacam itu tentu bukan tanpa alasan. Real Madrid dikenal memiliki sejarah panjang dalam membina bek-bek berkualitas dunia. Dengan kemampuan bertahan yang matang dan mental tangguh di usia muda, tak sedikit penggemar yang membayangkan Idzes suatu hari nanti bisa menembus klub raksasa Eropa tersebut.

Performa Konsisten Jay Idzes dan Dampaknya untuk Timnas Indonesia

Selain sukses di level klub, kiprah Jay Idzes di Eropa juga memberikan dampak besar bagi Timnas Indonesia. Sejak resmi dinaturalisasi dan memperkuat skuad Garuda, Idzes menjadi sosok sentral dalam lini belakang bersama para pemain seperti Jordi Amat dan Elkan Baggott.

Penampilannya yang konsisten di Serie A menjadi bukti bahwa Indonesia kini memiliki bek dengan kualitas internasional. Dengan terus bermain di level tertinggi Eropa, kemampuan bertahan Idzes diharapkan dapat meningkatkan standar permainan Timnas dalam menghadapi kompetisi internasional.

Tak sedikit pengamat sepak bola nasional yang menilai bahwa performa Idzes bersama Sassuolo menjadi katalis penting bagi perkembangan sepak bola Indonesia.

Ia bukan hanya simbol keberhasilan individu, tetapi juga representasi bahwa pemain Indonesia mampu bersaing di liga top dunia.

Dari Surabaya ke Sassuolo: Kebanggaan bagi Pendukung Garuda

Meski lahir dan besar di Belanda, Jay Idzes memilih untuk memperkuat Timnas Indonesia, tanah asal kakek-neneknya. Keputusan itu disambut antusias oleh para pendukung Garuda. Kini, setiap kali Idzes tampil di Serie A, ribuan fans Indonesia turut menyaksikan aksinya dengan rasa bangga.

Kemenangan Sassuolo atas Atalanta menjadi momen lain yang memperkuat reputasi sang bek. Selain menjadi pilar pertahanan klub, Idzes kini juga dianggap sebagai ikon baru pemain keturunan Indonesia yang sukses di Eropa.

Jay Idzes, Dari Serie A Menuju Sorotan Dunia

Kiprah Jay Idzes bersama Sassuolo semakin menunjukkan bahwa pemain Indonesia mampu bersaing di level tertinggi sepak bola dunia. Dengan kemampuan bertahan yang solid, visi permainan yang tajam, dan mental kompetitif, Idzes berhasil menarik perhatian publik, bahkan hingga ke level klub elite seperti Real Madrid — meski baru dalam bentuk seruan fans.

Kemenangan 3-0 Sassuolo atas Atalanta bukan hanya kemenangan tim, tetapi juga panggung pengakuan internasional bagi Jay Idzes.

Dari aksi penyelamatan krusial di menit ke-7 hingga kepemimpinannya di lini belakang, Idzes membuktikan bahwa ia adalah salah satu bek paling menjanjikan asal Asia Tenggara saat ini.