JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menanjak 17,4 poin atau 0,21% ke level 8.405,9 pada penutupan sesi I perdagangan.
Pergerakan IHSG hari ini berada di rentang 8.380 hingga 8.418, menandakan adanya optimisme investor di tengah aktivitas transaksi yang padat.
Mayoritas sektor saham berhasil menghijau, dengan saham sektor properti menjadi motor penggerak utama penguatan, melonjak sebesar 2,33%. Sektor infrastruktur mengikuti di posisi kedua dengan penguatan 1,45%, diikuti sektor energi 1,11%, sektor kesehatan 0,82%, dan sektor barang baku 0,8%.
“Sektor properti tampak menjadi favorit investor pada sesi ini, mendorong IHSG naik tipis di awal perdagangan,” kata analis pasar modal. Sementara itu, beberapa sektor lain seperti perindustrian dan teknologi tercatat melemah tipis, masing-masing 0,89% dan 0,33%.
Transaksi Saham Tinggi, Likuiditas Pasar Terjaga
Perdagangan sesi I tercatat cukup aktif. Sebanyak 28,5 miliar lembar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp 12,3 triliun, dan frekuensi transaksi mencapai 1,52 juta kali. Dari total saham yang diperdagangkan, 374 saham naik, 275 saham turun, dan 307 saham stagnan.
Aktivitas perdagangan yang padat ini menunjukkan minat investor tetap tinggi, meski IHSG bergerak di zona hijau tipis. “Investor terlihat memburu peluang di saham unggulan sekaligus memanfaatkan momentum sektor properti dan infrastruktur,” tambah analis tersebut.
Kondisi ini juga memperlihatkan adanya keseimbangan antara aksi ambil untung dan beli baru, sehingga indeks mampu mempertahankan tren positif meski tekanan jual pada beberapa saham big cap tetap ada.
5 Saham Top Gainers Catat Kenaikan Fantastis
Selain penguatan IHSG secara keseluruhan, terdapat lima saham yang memberikan keuntungan signifikan bagi investor, masuk daftar top gainers sesi I. Kenaikan saham-saham ini mencapai hingga 30%, menjadi sorotan utama pasar.
Fenomena top gainers ini umumnya dipicu oleh faktor fundamental yang positif, rilis laporan kuartalan yang memuaskan, atau sentimen positif terkait sektor tertentu. “Top gainers hari ini berasal dari sektor properti dan infrastruktur, yang secara keseluruhan memimpin penguatan IHSG,” kata pengamat pasar.
Kenaikan tajam saham-saham unggulan ini mendorong volume transaksi dan menambah likuiditas di pasar modal. Investor yang masuk sejak awal sesi mendapat keuntungan maksimal, terutama bagi mereka yang memanfaatkan volatilitas harga untuk trading jangka pendek.
Prospek IHSG Menjelang Penutupan Sesi II
Melihat dinamika perdagangan sesi I, analis memperkirakan IHSG akan melanjutkan penguatan di sesi II, meski dengan volatilitas moderat. Sektor properti dan infrastruktur diprediksi tetap menjadi penggerak utama, sementara sektor energi dan kesehatan akan menjadi penguat tambahan.
Meski begitu, beberapa saham dari sektor perindustrian, teknologi, dan transportasi diperkirakan akan menghadapi tekanan jual ringan, sebagai bentuk realisasi keuntungan oleh investor yang telah membukukan cuan di sesi I.
Investor dianjurkan memperhatikan rekomendasi saham dan sentimen pasar yang dapat mempengaruhi arah indeks hingga penutupan perdagangan.
Tren kenaikan IHSG hari ini menjadi indikasi positif bagi momentum perdagangan pekan ini, sekaligus memberikan peluang bagi investor jangka menengah untuk mencari saham unggulan yang masih undervalued.