BMKG Prediksi Cuaca Palembang Berubah Cepat Sepanjang Hari

Kamis, 13 November 2025 | 09:34:03 WIB
BMKG Prediksi Cuaca Palembang Berubah Cepat Sepanjang Hari

JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan memprediksi bahwa cuaca di wilayah Palembang dan sekitarnya akan mengalami perubahan cepat. 

Berdasarkan laporan prakiraan cuaca, kondisi atmosfer di kota ini akan bervariasi mulai dari kabut di pagi hari, berawan pada siang hari, hingga hujan gerimis saat malam tiba.

Menurut BMKG, fenomena perubahan cuaca ini disebabkan oleh tingginya kelembapan udara yang mencapai 99 persen, serta pergerakan angin lokal yang tidak stabil. Situasi tersebut membuat potensi perubahan cuaca menjadi sulit diprediksi secara pasti dalam waktu singkat.

Kabut Pagi dan Hujan Ringan Malam Hari

Pada pagi hari, wilayah Palembang akan diselimuti kabut tipis yang dapat memengaruhi jarak pandang pengendara. BMKG mengimbau masyarakat agar berhati-hati, terutama bagi pengguna kendaraan di jalan utama dan area sekitar sungai.

Memasuki siang hari, cuaca diperkirakan berubah menjadi berawan, dengan suhu udara berkisar antara 24 hingga 31 derajat Celsius. Kondisi ini relatif stabil, namun menjelang malam hari diperkirakan akan terjadi hujan gerimis di beberapa titik kota.

“Menjelang dini hari, kabut tipis kemungkinan kembali muncul karena suhu udara mulai menurun dan kelembapan meningkat,” tulis BMKG dalam laporan resmi Stasiun Meteorologi SMB II Palembang.

BMKG menegaskan, meskipun hujan yang turun bersifat ringan, masyarakat tetap perlu waspada terhadap potensi perubahan cuaca mendadak, seperti peningkatan intensitas hujan atau munculnya kabut tebal di beberapa wilayah.

Peringatan Gelombang Laut di Perairan Sumatera

Selain di daratan, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini untuk wilayah perairan Sumatera. Beberapa area laut diperkirakan mengalami gelombang dengan ketinggian hingga 2,5 meter, terutama di perairan Bengkulu, Lampung, Kepulauan Mentawai, dan Selat Sunda.

Kondisi serupa juga berpotensi terjadi di Samudera Hindia bagian barat Sumatera, Laut Jawa, dan Laut Natuna, yang saat ini menunjukkan dinamika atmosfer cukup aktif. Gelombang laut sedang hingga tinggi ini bisa berdampak pada kegiatan pelayaran maupun aktivitas perikanan.

“Warga yang hendak melakukan pelayaran diimbau memeriksa info cuaca terbaru demi keselamatan,” tulis BMKG melalui situs resminya. Peringatan tersebut menjadi pengingat penting, terutama bagi nelayan dan pengguna transportasi laut untuk memperhatikan kondisi cuaca sebelum berangkat.

BMKG juga menyoroti potensi cuaca ekstrem di kawasan pesisir, seperti angin kencang atau hujan disertai petir, yang bisa muncul tiba-tiba akibat tekanan udara yang tidak stabil di wilayah perairan barat Sumatera.

Arah Angin Berubah, Warga Diminta Waspada

Selain fenomena kabut dan hujan ringan, BMKG juga mencatat adanya angin dengan kecepatan antara 5 hingga 10 kilometer per jam yang bertiup di wilayah Palembang dan sekitarnya. Meski tergolong ringan, arah angin dapat berubah dengan cepat, sehingga memicu gangguan cuaca lokal seperti pembentukan awan hujan secara mendadak.

Kondisi ini menuntut kewaspadaan masyarakat, terutama yang beraktivitas di ruang terbuka seperti petani, pekerja konstruksi, atau warga yang beraktivitas di area pegunungan dan perairan. BMKG mengingatkan bahwa perubahan suhu dan arah angin secara tiba-tiba bisa meningkatkan risiko kelelahan atau paparan cuaca ekstrem.

“BMKG meminta masyarakat mewaspadai aktivitas luar ruang terutama di kawasan terbuka, pegunungan, atau perairan. Perubahan cuaca yang mendadak bisa membahayakan bagi warga yang tidak siap,” tulis keterangan resmi lembaga tersebut.

BMKG Imbau Masyarakat Pantau Informasi Cuaca Resmi

Untuk meminimalkan dampak perubahan cuaca mendadak, BMKG menekankan pentingnya memantau pembaruan informasi cuaca melalui kanal resmi mereka, baik lewat situs web, aplikasi, maupun media sosial. Dengan informasi yang valid, masyarakat dapat mengambil langkah mitigasi lebih cepat dan tepat.

“Pantau cuaca dari sumber valid agar tidak lengah,” imbuh BMKG. Peringatan ini sekaligus menegaskan bahwa informasi cuaca dari sumber tidak resmi sering kali tidak akurat dan dapat menimbulkan kebingungan publik.

BMKG juga mengimbau pemerintah daerah untuk terus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya kesiapsiagaan terhadap perubahan cuaca ekstrem, terutama menjelang puncak musim hujan di akhir tahun.

Cuaca Palembang Berubah Cepat, Tetap Waspada

Secara umum, prakiraan BMKG menunjukkan bahwa Palembang akan mengalami cuaca yang berubah-ubah sepanjang hari, mulai dari kabut di pagi hari hingga gerimis di malam hari. Kondisi ini diperburuk oleh tingginya kelembapan udara dan dinamika angin lokal yang tidak stabil.

Selain daratan, potensi gelombang laut sedang di sejumlah perairan Sumatera juga menjadi perhatian penting, terutama bagi nelayan dan pelaku transportasi laut.

Dengan demikian, masyarakat Palembang dan sekitarnya diimbau untuk menyesuaikan aktivitas harian, memperhatikan kondisi sekitar, serta rutin memperbarui informasi dari BMKG guna memastikan keselamatan dan kenyamanan selama beraktivitas di luar ruangan.

Terkini