JAKARTA - Menutup tahun 2025, pasar kendaraan listrik Indonesia kembali bergairah.
Dua model terbaru resmi meluncur pada November ini, memperkuat pilihan bagi konsumen yang mengincar mobil ramah lingkungan dengan berbagai insentif pemerintah.
Kedua model tersebut adalah Jaecoo J5 EV dan Mercedes-Maybach EQS 680 SUV, dua mobil listrik dengan karakter yang sangat berbeda — satu menawarkan efisiensi dan harga kompetitif, sementara yang lain menonjolkan kemewahan ekstrem.
Perkembangan ini menegaskan tren positif elektrifikasi otomotif di Tanah Air. Produsen terus berinovasi, menghadirkan kendaraan dengan jarak tempuh panjang, teknologi pintar, serta banderol yang makin beragam, mulai dari Rp 189 juta hingga Rp 7,6 miliar.
Jaecoo J5 EV: SUV Futuristik dengan Harga Terjangkau
Salah satu pendatang baru yang menarik perhatian adalah Jaecoo J5 EV, SUV listrik dengan tampilan futuristik yang menonjolkan desain urban premium. Gril tertutup beraksen krom, lampu depan LED ramping, serta garis bodi yang tegas membuat mobil ini tampak dinamis dan elegan di saat bersamaan.
Interior Jaecoo J5 EV mengusung konsep kenyamanan dan kemewahan modern. Kabin dilengkapi panel digital penuh, layar sentuh besar, dan material soft-touch yang memberikan kesan premium. Desainnya dirancang untuk menunjang pengalaman berkendara yang menyenangkan bagi pengemudi maupun penumpang.
Dari sisi performa, Jaecoo J5 EV dibekali motor listrik bertenaga tinggi dengan akselerasi responsif tanpa mengorbankan efisiensi energi. Baterainya mampu menempuh lebih dari 500 kilometer dalam satu kali pengisian penuh, menjadikannya pilihan ideal untuk perjalanan jarak jauh maupun penggunaan harian.
Yang tak kalah menarik, Jaecoo menawarkan harga promo untuk 1.000 pembeli pertama. Versi Standard dibanderol Rp 249,9 juta (OTR Jakarta), sedangkan tipe Premium dipasarkan Rp 299,9 juta (OTR Jakarta). Harga tersebut menjadikan J5 EV sebagai salah satu SUV listrik paling kompetitif di kelasnya, mengingat jarak tempuh dan teknologi yang diusung.
Mercedes-Maybach EQS 680 SUV: Puncak Kemewahan Mobil Listrik
Di sisi lain spektrum pasar, Mercedes-Maybach EQS 680 SUV hadir sebagai representasi tertinggi kemewahan dalam dunia kendaraan listrik.
Mobil ini menampilkan black panel grille dengan kisi vertikal berlapis krom dan logo bintang Mercedes yang elegan di kap mesin. Tulisan “MAYBACH” terpampang di antara garis lampu Digital Light, menegaskan status mobil ini sebagai simbol prestise.
Masuk ke dalam kabin, suasananya ibarat lounge pribadi yang mewah dan tenang. Interior memadukan kulit Nappa Leather eksklusif, panel kayu berpori khas Manufaktur, dan material alami dengan detail buatan tangan.
Untuk kenyamanan maksimal, kursi belakang dilengkapi fitur pendingin, pemanas leher, dan pijat dengan sistem ENERGIZING COMFORT. Ada pula konsol tengah First-Class Rear berisi pendingin, tablet MBUX, dan proyektor logo Maybach. Semua detailnya dirancang untuk menghadirkan pengalaman perjalanan kelas satu.
Mercedes-Maybach EQS 680 SUV dipasarkan dengan harga Rp 7,65 miliar (off the road), belum termasuk pajak barang mewah ultra-luxury. Mobil ini bukan sekadar kendaraan, melainkan simbol status dan puncak inovasi teknologi listrik Mercedes-Benz.
Harga Mobil Listrik Terbaru November 2025: Dari Terjangkau hingga Ultra Premium
Selain dua model baru tersebut, pasar mobil listrik Indonesia pada November 2025 juga dibanjiri berbagai pilihan menarik dari merek-merek besar. Berikut daftar harga lengkap yang dirangkum dari berbagai sumber resmi:
Segmen Harga Terjangkau (di bawah Rp 400 juta)
Seres E1 B-Type: Rp 189 juta
Wuling Air ev Lite: Rp 184 juta
VinFast VF3 (berlangganan baterai): Rp 152 juta
BYD Atto 1 Premium: Rp 235 juta
Neta V-II: Rp 299 juta
Jaecoo J5 EV Standard: Rp 249,9 juta
Chery E5 Pure: Rp 369,9 juta
Harga-harga ini mencerminkan makin terjangkaunya kendaraan listrik di Indonesia, terutama bagi pengguna yang baru beralih dari kendaraan konvensional.
Segmen Menengah hingga Premium (Rp 400 juta–Rp 1 miliar)
Hyundai Ioniq 5 Prime Long Range: Rp 777,1 juta
Aion Y Plus Exclusive: Rp 419 juta
MG 4 EV Ignite: Rp 299 juta
Kia EV6 GT-Line (2023): Rp 1,299 miliar
Mazda MX-30: Rp 860 juta
Volvo EX30 Plus: Rp 930 juta
Segmen ini paling dinamis, dengan banyak merek bersaing menawarkan kombinasi teknologi, desain, dan kenyamanan. Hyundai, Aion, dan MG menjadi pemain kuat di kelas ini.
Segmen Mewah dan Ultra Premium (di atas Rp 1 miliar)
BMW iX1 eDrive20: Rp 1,379 miliar
Mercedes-Benz EQS 450+ AMG Line: Rp 3,54 miliar
Porsche Taycan 4S Cross Turismo: Rp 5 miliar
Mercedes-Maybach EQS 680 SUV: Rp 7,65 miliar
Kelas ini menyasar konsumen dengan preferensi tinggi terhadap performa dan kemewahan, sekaligus memperkuat citra mobil listrik sebagai simbol eksklusivitas.
Tren dan Arah Pasar: Elektrifikasi Jadi Arus Utama
Peningkatan jumlah model listrik pada November 2025 menandai keseriusan industri otomotif Indonesia dalam mempercepat transisi energi hijau. Berbagai produsen global seperti BYD, Hyundai, Mercedes-Benz, VinFast, dan Wuling terus memperluas portofolio kendaraan listrik mereka di pasar domestik.
Dukungan pemerintah dalam bentuk insentif pajak, kemudahan impor, dan pembangunan infrastruktur pengisian daya (charging station) turut mempercepat adopsi mobil listrik.
Konsumen kini bisa memilih dari lebih dari 100 varian mobil listrik di berbagai segmen, mulai dari city car hingga SUV premium.
Melihat tren ini, November 2025 menjadi momentum penting yang menunjukkan bahwa mobil listrik bukan lagi sekadar produk masa depan — melainkan sudah menjadi bagian dari kehidupan otomotif masyarakat Indonesia saat ini.