JAKARTA - Saat berkirim pesan melalui chat, kita sering menulis ekspresi tertawa seperti hahaha, wkwkwk, atau heheheh.
Namun, tahukah Anda bahwa cara orang mengekspresikan tawa tertulis sangat berbeda di tiap negara? Dari Asia hingga Eropa, bahkan Afrika dan Amerika Latin, bahasa tawa daring memiliki kekhasan unik yang mencerminkan budaya lokal.
Dengan mengetahui perbedaan ini, Anda bisa lebih memahami percakapan lintas budaya atau sekadar menambah keseruan saat chatting.
Tertawa adalah ekspresi universal, tetapi bentuknya dalam teks bisa sangat bervariasi. Berikut beberapa contoh unik dari 26 bahasa yang dikompilasi untuk menunjukkan keragaman cara orang menulis tawa di dunia.
Asia dan Timur Tengah: Tawa yang Tak Terduga
Di Thailand, tawa ditulis sebagai “55555”, karena angka 5 diucapkan “haa”. Semakin panjang deretan angka itu, semakin terbahak-bahak artinya. Sementara di Tiongkok, mereka menggunakan angka 23333 atau karakter 哈哈 untuk tawa biasa, dan 呵呵呵呵呵 untuk tawa nakal.
Di Jepang, huruf w dipakai sebagai simbol tertawa, karena kata warau (“tertawa”) dimulai dengan “w”. Penulisan www atau W sering muncul dalam chat, menyerupai emotikon wajah miring. Di Korea, tawa ditulis sebagai kkk (ㅋㅋㅋ) atau hhh (ㅎㅎㅎ), sementara di Vietnam orang menulis hihihi, hê hê, atau khà khà khà tergantung jenis tawa.
Di India, pria biasanya menulis haha, sedangkan wanita menulis hehe, dan ada juga angka EK yang digunakan sebagai tanggapan lucu. Di Pakistan, bahasa Urdu menulis “ha” sebagai ہا, ditambah sesuai panjang tawa. Bahasa Farsi Persia menuliskannya sebagai خخخخخخخخ, dibaca “kha-kha-kha”.
Eropa: Dari MDR hingga Heheszki
Di Prancis, tawa populer adalah MDR (Mort de Rire), sementara variasi PTDR atau XPTDR menandakan tawa luar biasa. Di Jerman, selain haha, ekspresi tertawa bisa berupa *grins* atau *lach*. Spanyol menulis jajaja untuk tawa biasa, jejeje untuk tawa ironis, dan jijiji untuk tawa nakal.
Di Skandinavia, orang Norwegia menulis Høhøhø, Denmark Hæhæhæ, dan Swedia menggunakan *asg*, kependekan dari asgarv yang berarti tertawa terbahak-bahak. Di Polandia, remaja dulu memakai Heheszki, sementara Yunani menulis χαχα (xaxa) untuk tawa biasa, χοχο (xoxo) untuk tawa sarkastis, dan μπουχαχα (buxaxa) untuk tawa jahat.
Di Rusia, tertawa ditulis axaxaxa, бггггг, atau LOL/лол. Ukraina menggunakan ахахахах untuk tawa normal dan азаза untuk tawa sarkastis. Estonia menyingkat dari kata kerja irvitamina menjadi IRW, artinya “tertawa dengan cara istimewa”, sedangkan Lituania punya “Cha Cha Cha”, yang diucapkan seperti “hahaha”.
Amerika Latin dan Afrika: Kreativitas Luar Biasa
Di Brasil dan Portugal, tawa ditulis kkkkk, tetapi ada juga rsrsrs (dari riso, tawa) dan rarara untuk tawa ironis. Di Jamaika, tawa ditulis DWL (dead wild laughing), sedangkan di Nigeria ada LWKM dan LWKMD, yang berarti “Laugh wan kill me” atau “Laugh wan kill me die”.
Prinsipnya, semakin lucu atau dramatis suatu reaksi, semakin kreatif ekspresi tertawa yang dipakai. Hal ini menunjukkan bahwa tawa bukan sekadar reaksi emosional, tetapi juga bagian dari budaya komunikasi daring.
Indonesia dan Penutup: Tawa Lokal yang Populer
Di Indonesia, ekspresi tertawa yang paling populer adalah wkwk, wkwkwk, wakaka, dan xixi. Konon, huruf k lebih mudah diketik daripada h, sehingga ekspresi ini lebih praktis saat chatting. Fenomena ini membuktikan bahwa tawa daring juga bisa dipengaruhi oleh kenyamanan teknis pengguna.
Mengetahui cara orang menulis tawa di berbagai negara membuat kita lebih peka terhadap nuansa budaya saat berkomunikasi online.
Tidak hanya memperkaya percakapan, tetapi juga menambah keseruan saat mengekspresikan diri. Jadi, lain kali saat mengirim pesan, Anda bisa mencoba menulis tawa dengan cara berbeda, misalnya 55555 untuk teman Thailand atau kkkkk untuk teman Brasil, dan melihat respons lucu yang muncul!