JAKARTA - Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran kembali menjadi pusat perhatian para pelaku industri makanan dan minuman.
SIAL Interfood 2025, pameran sektor F&B terbesar di Indonesia, digelar mulai 12 hingga 15 November 2025, menghadirkan inovasi produk, teknologi terbaru, serta peluang bisnis yang menjanjikan. Lebih dari 1.500 peserta dari 26 negara berpartisipasi, termasuk 100 UMKM unggulan Indonesia yang siap menembus pasar ekspor.
CEO Krista Exhibitions, Daud D. Salim, menegaskan bahwa pameran ini tidak sekadar memamerkan produk, tetapi juga menjadi wadah kolaborasi dan inspirasi bagi seluruh pemangku kepentingan industri makanan, minuman, restoran, kafe, hotel, hingga bakery.
Targetnya, lebih dari 90.000 pengunjung akan merasakan berbagai aktivitas menarik, mulai dari cooking demo hingga baking demo yang melibatkan hampir 1.000 food expert dan influencer.
Kompetisi Kuliner Internasional dan Pelatihan Profesional
SIAL Interfood 2025 juga menjadi panggung bergengsi bagi talenta kuliner melalui La Cuisine Competition. Kompetisi ini menghadirkan lebih dari 1.000 peserta dari delapan negara, dinilai oleh 104 juri nasional dan internasional.
Kreativitas, teknik penyajian, cita rasa, dan inovasi menjadi tolok ukur penilaian dalam ajang ini, sekaligus memperkenalkan kekayaan kuliner berbagai negara ke panggung internasional.
Selain kompetisi, Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) menyelenggarakan Pelatihan dan Uji Kompetensi Keamanan Pangan Siap Saji.
Program ini bertujuan meningkatkan standar higienitas, kebersihan, dan keamanan pangan agar produk makanan yang dihasilkan memenuhi ketentuan kesehatan dan layak konsumsi, mendukung pengembangan kualitas UMKM dan industri skala besar.
Rumah Indofood: Solusi Lengkap bagi Pelaku F&B
PT Indofood Sukses Makmur Tbk hadir dengan tema “Semua Ada di Rumah Indofood,” menawarkan pengalaman menyeluruh bagi pengunjung. Dari demo kuliner, konsultasi produk, hingga live shopping, semua digelar di satu “rumah” yang dirancang menyerupai pusat inspirasi F&B.
Pengunjung dapat berdiskusi langsung dengan chef maupun tim marketing, mendapatkan wawasan tren pasar, dan menggali peluang bisnis baru.
Fierman Authar, Head of Consumer Engagement Marketing Indofood, menekankan, “Rumah Indofood tidak hanya memperkenalkan produk, tetapi juga menjadi mitra strategis bagi pelaku usaha, memberikan solusi mulai dari bahan baku, inovasi produk, hingga jaringan distribusi yang kuat.”
Mitr Phol Group Perluas Kemitraan dan Dukungan Petani Lokal
Tidak kalah menarik, Mitr Phol Group, produsen gula terbesar ke-4 di dunia, menekankan komitmen menghadirkan produk berkualitas dan berkelanjutan.
Perusahaan ini beroperasi melalui tiga entitas di Indonesia: PT Dharmapala Usaha Sukses, PT Kebun Tebu Mas, dan PT Rejoso Manis Indo, yang memproduksi gula rafinasi dan gula kristal putih untuk konsumsi domestik dan ekspor.
Narendra Singh, Sales & Marketing Mitr Phol Group Indonesia, menjelaskan bahwa keberhasilan perusahaan tak lepas dari kolaborasi dengan petani tebu lokal. “Kami membeli tebu dari petani, kemudian mengolahnya menjadi gula kristal putih.
Dalam sehari, kapasitas produksi mencapai 23 ribu ton, mendukung pasokan industri F&B di Indonesia,” ujarnya. Pameran ini menjadi momentum bagi Mitr Phol Group memperluas jaringan distribusi dan menjalin kemitraan strategis di tingkat nasional maupun internasional.
