JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) berduka atas meninggalnya Direktur Utama Yusuf Saadudin pada Jumat pukul 00.29 WIB di Bandung.
Berita ini dikonfirmasi oleh Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB, Herfinia, yang menyampaikan rasa kehilangan mendalam atas wafatnya sosok yang dianggap telah memberikan kontribusi luar biasa bagi pertumbuhan dan transformasi bank.
“Integritas, dedikasi, dan nilai-nilai yang beliau tanamkan akan menjadi warisan berharga bagi seluruh insan Bank BJB. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ujar Herfinia dalam pernyataan resmi.
Kontribusi Strategis Yusuf Saadudin
Selama menjabat sebagai Dirut, Yusuf dikenal sebagai pemimpin visioner yang mampu mendorong percepatan transformasi bisnis, memperkuat tata kelola, serta memperluas kemitraan strategis Bank BJB. Ia juga aktif meningkatkan daya saing perusahaan di tengah dinamika industri keuangan nasional.
Yusuf berperan penting dalam memperkuat struktur permodalan, memodernisasi layanan digital, dan mengoptimalkan nilai perusahaan bagi pemegang saham maupun masyarakat di Jawa Barat dan Banten. Kepemimpinannya tidak hanya fokus pada target bisnis, tetapi juga membangun talenta internal bank, menjadikannya sosok yang rendah hati dan penuh perhatian.
Operasional Bank Tetap Berjalan Normal
Meski tengah berduka, manajemen Bank BJB memastikan seluruh proses bisnis, layanan operasional, dan fungsi intermediasi tetap berjalan normal sesuai prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan mekanisme tata kelola yang berlaku.
“Bank BJB mengajak seluruh mitra kerja, pemegang saham, nasabah, dan masyarakat untuk turut mendoakan agar amal ibadah almarhum diterima dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” tambah manajemen.
Profil Yusuf Saadudin
Yusuf Saadudin lahir di Bandung pada tahun 1973. Ia menempuh pendidikan Sarjana Akuntansi di Universitas Padjadjaran (Unpad) pada 1999 dan melanjutkan pendidikan Magister Hukum Ekonomi dan Bisnis di kampus yang sama pada 2015.
Kariernya di Bank BJB mencakup berbagai posisi strategis, termasuk:
Pemimpin Divisi KPR & KKB (2019–2021)
Pemimpin Divisi Kredit Konsumer (2021–2024)
Direktur Konsumer dan Ritel (2024–2025)
Yusuf kemudian diangkat sebagai Direktur Utama Bank BJB pada 2025, menggantikan Yuddy Renaldi. Pengalaman panjangnya menjadikan Yusuf sebagai figur kunci dalam perjalanan transformasi bank dan pembangunan ekosistem keuangan yang lebih modern.
Warisan Kepemimpinan dan Visi Masa Depan
Kepemimpinan Yusuf Saadudin meninggalkan jejak penting bagi Bank BJB. Transformasi digital, penguatan tata kelola, dan fokus pada pengembangan talenta internal menjadi warisan yang diyakini akan terus dijalankan. Bank BJB, di bawah pimpinan baru, diharapkan tetap melanjutkan visi yang telah dibangun oleh almarhum.
Warisan ini menjadi inspirasi bagi seluruh insan perbankan, bahwa kepemimpinan yang visioner, integritas, dan dedikasi dapat menghasilkan perubahan signifikan bagi perusahaan dan masyarakat luas.