JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto mendarat di Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Kedatangan Presiden menandai selesainya rangkaian kunjungan kenegaraan di Sydney, Australia.
Pesawat Garuda Indonesia-1 PK-GIG membawa Presiden Prabowo beserta Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dan Menteri Luar Negeri bertolak dari Bandara Sydney Kingsford Smith, Sydney, pada Rabu malam.
Kedatangan Presiden disambut langsung oleh jajaran pejabat negara, termasuk Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, dan Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo.
Presiden yang mengenakan atasan safari lengan panjang krem dan topi biru menyalami para pejabat sebelum melanjutkan percakapan singkat di area tangga pesawat. Tak lama kemudian, Presiden berjalan ke ruang tunggu VVIP Lanud Halim Perdanakusuma didampingi jajaran menteri dan pejabat negara.
Pertemuan Strategis dengan Pemimpin Australia
Selama kunjungan di Sydney, Presiden Prabowo menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, serta Gubernur Jenderal Australia, Sam Mostyn. Pada hari yang sama, Presiden juga bertemu dengan PM Ke-24 Australia, Paul John Keating.
Hasil pertemuan dengan PM Albanese mencatat kesepakatan penting terkait kerja sama bilateral terbaru di bidang keamanan. Kedua pemimpin menyampaikan secara bersama bahwa poin-poin substantif perjanjian tersebut telah disepakati, yang diumumkan di geladak heli kapal induk Australia HMAS Canberra.
PM Albanese juga menyatakan rencananya untuk datang ke Jakarta pada Januari 2026 guna menandatangani perjanjian secara resmi.
Diplomasi Santai Lewat Cinderamata Peliharaan
Selain agenda formal, kunjungan Presiden Prabowo diwarnai momen diplomasi personal yang hangat. Dalam jamuan santap malam yang digelar PM Albanese, Presiden Prabowo memberikan cinderamata untuk anjing peliharaan PM Albanese bernama Toto.
Cinderamata yang diberikan berupa satu set baju berwarna putih dengan aksen garis merah bertuliskan “Toto”, tali tuntun berwarna garis hitam putih, dan foto Toto memakai baju bertuliskan “Toto❤️Bobby”.
Nama “Bobby” merujuk pada kucing peliharaan Presiden Prabowo yang populer dengan sebutan “Bobby Kertanegara”. Momen ini menekankan sisi humanis dan hangat dari diplomasi bilateral, yang mampu mencairkan suasana resmi.
Perjalanan Diplomasi yang Lengkap dan Terencana
Kunjungan Presiden Prabowo ke Australia tidak hanya menitikberatkan pada kerja sama keamanan, tetapi juga membangun komunikasi dan hubungan personal yang memperkuat ikatan diplomatik antara kedua negara.
Dari pertemuan formal hingga interaksi ringan seperti pemberian cinderamata, rangkaian agenda menunjukkan upaya pemerintah Indonesia untuk menjaga hubungan bilateral yang seimbang antara aspek strategis dan humanis.
Dengan pulangnya Presiden ke Jakarta, pemerintah dapat menindaklanjuti kesepakatan yang telah dicapai, termasuk menyiapkan pertemuan resmi antara PM Albanese dan Presiden Prabowo pada Januari 2026.
Agenda ini menjadi langkah penting dalam memperkuat hubungan bilateral Indonesia–Australia, sekaligus menegaskan posisi Indonesia sebagai mitra strategis di kawasan Asia-Pasifik.