Proyek Tol

50 Proyek Tol PSN Prabowo, 17 Luar Jawa

50 Proyek Tol PSN Prabowo, 17 Luar Jawa
50 Proyek Tol PSN Prabowo, 17 Luar Jawa

JAKARTA - Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto menetapkan 50 proyek jalan tol sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). 

Penetapan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 16 Tahun 2025, mencakup tol-tol eksisting yang sudah beroperasi maupun proyek baru yang sedang dibangun.

Beberapa tol yang sudah beroperasi, seperti Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, serta beberapa ruas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), kini masuk daftar PSN. 

Selain itu, ada proyek tol yang masih dalam tahap perencanaan atau konstruksi, seperti Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Tol Getaci), Tol Bojonggede-Salabenda yang bagian dari Tol Depok-Antasari/Desari, dan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan.

Dengan ditetapkannya tol-tol ini sebagai PSN, pemerintah menegaskan komitmen untuk mempercepat pembangunan infrastruktur transportasi, baik di Pulau Jawa maupun di luar Jawa, demi mendorong konektivitas dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Sebaran Proyek Tol di Luar Pulau Jawa

Dari total 50 proyek tol PSN, 33 berada di Pulau Jawa, sedangkan 17 proyek lainnya tersebar di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali. Dari 17 tol di luar Jawa, sebagian besar (14 proyek) merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera. Sementara tiga proyek lain adalah:

Jalan Tol Manado-Bitung di Sulawesi Utara

Jalan Tol Balikpapan-Samarinda di Kalimantan Timur

Jalan Tol Gilimanuk-Negara-Pekutatan-Soka-Mengwi di Bali

Penyebaran tol di luar Pulau Jawa ini menjadi bukti fokus pemerintah untuk meningkatkan konektivitas antarprovinsi dan mendukung pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia, tidak hanya terpusat di Pulau Jawa.

Daftar Lengkap Tol PSN dan Statusnya

Beberapa tol PSN yang sudah masuk daftar antara lain:

Jalan Tol Serang-Panimbang (Banten)

Jalan Tol Pandaan-Malang (Jawa Timur)

Jalan Tol Manado-Bitung (Sulawesi Utara)

Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Kalimantan Timur)

Jalan Tol Medan-Binjai (Sumatera Utara, Trans Sumatera)

Jalan Tol Pekanbaru-Kandis-Dumai (Riau, Trans Sumatera)
… dan seterusnya hingga total 50 proyek tol, mencakup tol dalam kota, tol luar kota, akses pelabuhan, hingga fly over strategis.

Beberapa tol dalam pembangunan mencakup Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, serta proyek di Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Sementara tol-tol eksisting yang ditetapkan sebagai PSN, seperti Cisumdawu, Cimanggis-Cibitung, dan sebagian JTTS, diharapkan mendapat prioritas pemeliharaan dan peningkatan kapasitas.

Status konstruksi beragam: ada yang masih tahap perencanaan, ada pula yang progres pembebasan lahan dan pembangunan fisiknya sudah mencapai puluhan hingga hampir seratus persen. Hal ini menandakan proyek tol PSN akan rampung secara bertahap sesuai prioritas kebutuhan mobilitas masyarakat dan arus logistik.

Manfaat Tol bagi Mobilitas dan Ekonomi

Pembangunan tol PSN di bawah pemerintahan Prabowo Subianto memiliki berbagai manfaat strategis:

Mengurai kemacetan di tol eksisting, terutama di jalur padat seperti Jakarta-Cikampek, Surabaya, dan akses ke Bandung.

Mempercepat perjalanan antarwilayah, memudahkan distribusi barang dan mobilitas masyarakat, termasuk wisatawan.

Mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, karena tol yang terintegrasi membuka akses baru bagi investasi dan pengembangan wilayah sekitar.

Mendukung konektivitas nasional, terutama melalui tol di luar Pulau Jawa, agar pembangunan infrastruktur tidak hanya terkonsentrasi di Jawa.

Dengan adanya 50 tol PSN ini, pemerintah menargetkan pembangunan jalan tol menjadi lebih terstruktur, efektif, dan memberi dampak positif jangka panjang bagi masyarakat dan perekonomian nasional.

Pemerintah juga menekankan pentingnya koordinasi antara kementerian, BUMN pengelola tol, dan investor swasta agar proyek ini berjalan sesuai jadwal dan manfaatnya dapat dirasakan secara merata.\

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index