JAKARTA - Banyak orang menganggap mengecat rumah cukup dilakukan pada dinding atau langit-langit.
Padahal, pesona rumah sering kali bergantung pada detail-detail kecil yang jarang diperhatikan. Kusen, lis, hingga baseboard justru menjadi elemen penting yang menentukan kesan keseluruhan ruangan. Sentuhan ulang cat di area-area kecil ini bisa menghadirkan perubahan besar tanpa perlu renovasi mahal.
Menurut Jessie Brooks, Manajer Produk di Davincified, platform pengecatan premium, banyak pemilik rumah menghabiskan waktu memilih warna dinding ideal, namun masih merasa ruangan tampak membosankan.
“Sembilan dari sepuluh penyebabnya adalah lis yang terkelupas, papan skirting yang kotor, atau kusen jendela yang sudah menua. Detail-detail kecil ini membingkai semua hal lain di ruangan,” kata Brooks.
Brooks menekankan pentingnya perhatian pada area tersembunyi atau sering digunakan, karena di sanalah tanda-tanda keausan paling cepat muncul. Dikutip dari Martha Stewart, berikut sejumlah area rumah yang sebaiknya dicat ulang untuk mengembalikan tampilan segar dan menarik.
1. Kusen Pintu dan Lis: Bingkai yang Menentukan Kesan
Kusen pintu adalah area yang paling sering terpapar aktivitas penghuni rumah. Setiap kali seseorang bersandar, membawa barang, atau bahkan sekadar menyentuhnya, kotoran dan goresan akan menumpuk seiring waktu.
“Ketika kusen tergores atau menguning, seluruh ruangan akan terlihat lebih murah,” ujar Brooks.
Lapisan cat baru di kusen dan lis mampu menghadirkan tampilan lebih rapi dan elegan. Brooks merekomendasikan penggunaan cat semi-kilap atau satin, karena kedua jenis ini lebih tahan lama serta mudah dibersihkan, cocok untuk area yang sering disentuh.
Pengecatan ulang pada lis juga memiliki efek visual yang kuat. Lis yang bersih dan berwarna tajam mampu “membingkai” dinding dengan lebih indah, memberikan kontras yang mempertegas karakter ruangan. Meskipun tampak seperti detail kecil, area ini menjadi transisi visual penting antara lantai, dinding, dan plafon.
2. Baseboard: Pelindung Dinding yang Sering Terlupakan
Baseboard, atau papan yang dipasang di antara dinding dan lantai, sering kali menjadi “korban” aktivitas sehari-hari. Anak-anak yang bermain, hewan peliharaan yang menggigit saat tumbuh gigi, atau benturan perabotan dapat membuat permukaannya cepat kusam.
Karena posisinya rendah, area ini kerap luput dari perhatian hingga warnanya tampak kotor dan pudar.
Brooks menyarankan penggunaan cat eggshell atau semi-kilap untuk baseboard karena kedua jenis ini memiliki ketahanan tinggi terhadap goresan. Selain memberi perlindungan ekstra, hasil akhirnya yang lembut tetap menjaga estetika interior.
Melakukan pengecatan ulang baseboard secara rutin bukan hanya untuk alasan estetika, tetapi juga perawatan jangka panjang. Lapisan cat baru dapat menutup retakan kecil yang muncul akibat perubahan suhu atau kelembapan, sehingga membantu mencegah kerusakan lebih lanjut.
3. Kusen Jendela dan Interior Lemari: Sumber Cahaya dan Detail Tersembunyi
Kusen jendela juga memegang peran penting dalam menentukan kesan bersih dan terang di sebuah ruangan. Karena sering terpapar sinar matahari langsung, area ini mudah menguning atau mengelupas.
Pengecatan ulang dengan warna putih bersih atau netral dapat membantu memantulkan cahaya alami, membuat ruangan terasa lebih luas dan segar.
Selain itu, area seperti interior lemari juga layak mendapat perhatian. Meski jarang terlihat oleh tamu, cat baru di dalam lemari menciptakan kesan rapi dan higienis. Warna terang seperti krem atau putih dapat membantu memantulkan cahaya lampu lemari, sehingga isi di dalamnya tampak lebih jelas.
Brooks menambahkan, area-area tersembunyi seperti kusen jendela atau lemari sering kali memberi kejutan menyenangkan setelah dicat ulang. “Hasilnya memberi energi baru di ruang yang sering kamu gunakan, tanpa perlu mengubah seluruh desain,” ujarnya.
4. Sudut dan Celah: Sentuhan Akhir yang Menyempurnakan Tampilan
Sudut-sudut rumah, seperti sambungan antara dinding dan plafon atau area di balik pintu, kerap luput dari perhatian saat proses pengecatan. Padahal, di sinilah akumulasi debu, noda, dan keausan cat lama paling sering terlihat. Meluangkan sedikit waktu untuk mengecat ulang area-area kecil ini bisa memberi kesan ruangan lebih bersih dan baru.
Teknik sederhana seperti menyapu cat tipis di area sambungan dapat membantu menyamarkan garis yang tidak rapi atau cat yang mengelupas. Warna yang konsisten di seluruh ruangan juga memperkuat kesan harmonis, membuat rumah tampak terawat tanpa perlu perombakan besar.
Selain faktor estetika, pengecatan di sudut dan celah juga memiliki manfaat fungsional. Lapisan cat baru membantu melindungi dinding dari lembap dan jamur, terutama di area yang berdekatan dengan jendela atau kamar mandi.
Detail Kecil, Dampak Besar bagi Keindahan Rumah
Dari kusen pintu hingga baseboard, dari lis hingga celah tersembunyi—semuanya memiliki peran penting dalam membentuk atmosfer rumah. Mengecat ulang area-area kecil ini tidak membutuhkan biaya besar, namun hasilnya bisa mengubah kesan keseluruhan ruangan secara signifikan.
Brooks menegaskan bahwa perawatan rutin terhadap area kecil adalah kunci agar rumah selalu tampak segar. “Sedikit perhatian pada detail bisa mengubah rumah biasa menjadi tempat yang tampak dirancang dengan penuh perhitungan,” ujarnya.
Jadi, sebelum memutuskan untuk mengecat ulang seluruh rumah, cobalah periksa dulu bagian-bagian kecil yang mungkin terlewat. Bisa jadi, transformasi besar yang kamu cari justru berasal dari sentuhan kecil kuas cat di sudut-sudut rumahmu.