Samsung

Bocoran Samsung Galaxy S26 Ungkap Kamera dan Baterai

Bocoran Samsung Galaxy S26 Ungkap Kamera dan Baterai
Bocoran Samsung Galaxy S26 Ungkap Kamera dan Baterai

JAKARTA - Samsung tampaknya semakin matang menyiapkan lini flagship terbarunya untuk tahun depan. 

Dua model yang paling ditunggu, Galaxy S26 dan Galaxy S26 Plus, kini menjadi sorotan setelah bocoran firmware keduanya mengungkap detail penting mengenai spesifikasi kamera dan kapasitas baterai.

Informasi ini pertama kali diungkap oleh Smart Prix, Senin (tanggal laporan), yang menelusuri firmware internal untuk kedua perangkat. 

Dari sana, muncul sejumlah kode unik yang menandai perangkat tersebut, sekaligus memberikan gambaran nyata tentang bagaimana Samsung akan memoles kemampuan fotografi dan daya tahan baterainya pada seri Galaxy S26.

Langkah ini menunjukkan bahwa Samsung mulai memasuki tahap akhir pengembangan sebelum produksi massal, dan tampaknya siap menantang dominasi pesaing seperti iPhone 18 dan Xiaomi 17 Air di kelas premium.

Firmware Bocorkan Identitas Dua Model Unggulan

Dalam laporan Smart Prix, disebutkan bahwa Galaxy S26 memiliki kode firmware S942BXXU0AYK9/S942BOXM0AYK9/S942BXXU0AYK9, sementara Galaxy S26 Plus tercatat dengan kode S947BXXU0AYK9/S947BOXM0AYK9/S947BXXU0AYK9.
Kedua kode ini diyakini sebagai firmware pengujian internal yang menjadi dasar pengembangan perangkat menjelang rilis resmi.

Dari data tersebut, tersingkap bahwa Samsung akan tetap mempertahankan tiga konfigurasi kamera belakang, namun dengan peningkatan kualitas sensor yang signifikan dibanding seri sebelumnya.

Galaxy S26 disebut akan mengusung kamera utama 50 MP dengan sensor baru Samsung ISOCELL S5KGNG. Sensor ini diharapkan mampu menangkap detail dan warna lebih akurat, terutama dalam kondisi cahaya rendah.

Untuk kamera ultrawide, Samsung masih mengandalkan sensor Sony IMX564 beresolusi 12 MP, yang sebelumnya sudah terbukti tangguh dalam menjaga kestabilan warna dan sudut pengambilan gambar luas.

Sementara itu, kamera ketiga atau lensa telefoto akan membawa peningkatan mencolok. Kini resolusinya naik menjadi 12 MP dengan sensor Samsung ISOCELL S5K3LD, menggantikan lensa telefoto 10 MP yang digunakan di seri Galaxy S25.

Peningkatan Kamera Telefoto Jadi Sorotan Utama

Pembaruan pada kamera telefoto ini dinilai sebagai langkah penting yang menandai arah baru Samsung dalam meningkatkan kualitas fotografi di lini Galaxy S. Dengan resolusi yang lebih tinggi, pengguna diharapkan mendapatkan hasil zoom optik yang lebih tajam, serta kemampuan potret lebih detail, baik di siang maupun malam hari.

Samsung tampaknya ingin menyeimbangkan keunggulan kamera dari setiap model agar tidak terlalu bergantung pada varian Ultra saja. Dengan cara ini, Galaxy S26 dan S26 Plus tetap menarik bagi pengguna yang menginginkan pengalaman fotografi profesional tanpa perlu membeli model tertinggi.

Langkah ini juga memperlihatkan keseriusan Samsung dalam menjawab tren pasar yang kini semakin menuntut kamera multifungsi dalam bodi ramping.

Kapasitas Baterai Lebih Besar, Efisiensi Jadi Fokus

Selain sektor kamera, bocoran firmware tersebut juga mengungkap detail penting soal kapasitas baterai kedua perangkat.
Galaxy S26 disebut akan memiliki baterai 4.300 mAh, sedangkan Galaxy S26 Plus dibekali daya yang lebih besar, yakni 4.900 mAh.

Meski kapasitasnya tampak tidak terlalu berbeda dibanding seri sebelumnya, peningkatan efisiensi daya pada chip dan sistem pendinginan baru diyakini akan membuat daya tahannya lebih lama. Dengan strategi ini, Samsung tampaknya tidak hanya mengejar angka kapasitas, tetapi juga optimalisasi software dan efisiensi hardware.

Kehadiran baterai besar dan sistem manajemen daya yang ditingkatkan ini akan menjadi nilai tambah, terutama bagi pengguna aktif yang sering menggunakan ponsel untuk fotografi, multitasking, atau bermain gim dalam durasi lama.

Restrukturisasi Model: Galaxy S26 Edge Dihapus

Menariknya, laporan terbaru juga menyebutkan adanya restrukturisasi model dalam seri Galaxy S26.
Awalnya, Samsung berencana menghadirkan tiga varian utama: Galaxy S26 Pro, Galaxy S26 Edge, dan Galaxy S26 Ultra.

Namun, keputusan berubah setelah penjualan Galaxy S25 Edge di tahun 2025 tidak sesuai harapan. Model Edge yang diharapkan bisa menyaingi iPhone Air justru mengalami penurunan minat pasar.

Akibatnya, Samsung memilih melakukan penyesuaian nama dan posisi produk.
Model dasar yang semula bernama Galaxy S26 Pro kini resmi menjadi Galaxy S26, sementara posisi Galaxy S26 Edge digantikan oleh Galaxy S26 Plus. 

Sedangkan untuk model tertinggi tetap mempertahankan nama Galaxy S26 Ultra sebagai flagship utama.

Restrukturisasi ini dinilai lebih rasional, karena menyederhanakan segmentasi pasar dan memperkuat identitas tiap model.

Menuju Produksi Massal dan Rilis Global 2026

Dengan semakin banyaknya informasi yang muncul dari firmware internal, para analis meyakini bahwa Galaxy S26 Series telah mendekati tahap produksi massal. Biasanya, bocoran teknis seperti ini menandakan bahwa prototipe perangkat sudah siap diuji secara global menjelang rilis.

Samsung pun diprediksi akan memperkenalkan Galaxy S26 dan S26 Plus pada awal 2026, sebelum merilis Galaxy S26 Ultra beberapa minggu kemudian. Jika jadwal tersebut konsisten, seri S26 akan menjadi penantang kuat bagi lini iPhone 18 dan perangkat flagship dari brand Tiongkok seperti Xiaomi dan Oppo.

Peningkatan Strategis untuk Pertarungan Flagship 2026

Dari semua bocoran yang beredar, dapat disimpulkan bahwa Samsung Galaxy S26 Series membawa peningkatan yang strategis—tidak hanya di sektor kamera, tetapi juga pada efisiensi daya dan penyederhanaan model produk.

Dengan kamera utama 50 MP, telefoto 12 MP baru, serta baterai hingga 4.900 mAh, Samsung menegaskan ambisinya untuk tetap menjadi pemimpin di segmen flagship. 

Kombinasi inovasi perangkat keras dan penataan portofolio produk menjadi bukti bahwa perusahaan asal Korea Selatan ini masih sangat serius menjaga posisinya di puncak pasar smartphone global.A

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index