Thomas Tuchel

Thomas Tuchel Panggil James Trafford dan Chalobah, Kejutan Timnas Inggris

Thomas Tuchel Panggil James Trafford dan Chalobah, Kejutan Timnas Inggris
Thomas Tuchel Panggil James Trafford dan Chalobah, Kejutan Timnas Inggris

JAKARTA - Timnas Inggris kembali mencuri perhatian publik sepak bola Eropa setelah pelatih Thomas Tuchel membuat keputusan yang tak terduga menjelang dua laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. 

Pelatih asal Jerman itu memanggil dua nama yang jarang terdengar dalam daftar pemain utama: James Trafford dan Trevoh Chalobah.

Langkah ini muncul sebagai respons terhadap situasi darurat yang menimpa skuad Inggris. Dua pemain utama, Nick Pope dan Anthony Gordon, dipastikan absen karena cedera. Pope mengalami gegar otak dalam laga Newcastle United melawan Brentford, sedangkan Gordon harus menepi karena masalah kebugaran.

Kondisi tersebut memaksa Tuchel bertindak cepat. Ia memanggil Trafford dan Chalobah hanya beberapa hari sebelum Inggris melakoni dua laga penting kontra Serbia dan Albania. 

Keputusan itu menjadi sinyal bahwa Tuchel tak ragu memberi kesempatan kepada pemain muda dan berpotensi tinggi — sebuah pendekatan yang mulai menjadi ciri khasnya di kursi pelatih tim nasional.

Kejutan di Posisi Kiper: James Trafford Akhirnya Dipanggil

Pemanggilan James Trafford menjadi salah satu kejutan terbesar dalam daftar skuad terbaru Timnas Inggris. Kiper berusia 23 tahun itu sebenarnya sudah empat kali ikut pemusatan latihan bersama tim nasional, tetapi belum pernah mencatatkan debut di level senior.

Kini, dengan absennya Nick Pope, pintu debut akhirnya terbuka bagi mantan kiper Burnley tersebut.

Trafford memang menjalani musim yang sulit setelah kembali ke Manchester City. Ia hanya tampil dalam tiga laga awal Premier League sebelum posisinya digantikan oleh Ederson. Di ajang Piala Carabao, Trafford juga hanya tampil sekali, namun performanya tetap mencuri perhatian staf pelatih nasional.

Menariknya, Tuchel tetap percaya pada potensi jangka panjang sang kiper muda. Pelatih berpengalaman itu menilai Trafford memiliki kemampuan distribusi bola yang cocok dengan gaya bermain modern yang ingin diterapkan di Timnas Inggris.

“James punya refleks dan ketenangan luar biasa untuk usianya. Dia mungkin belum banyak tampil, tapi pengalaman latihannya di level tinggi cukup membuatnya siap untuk tantangan ini,” ungkap sumber internal dari federasi kepada talkSPORT.

Chalobah Dapat Kepercayaan Kedua dari Tuchel

Selain Trafford, Trevoh Chalobah juga menjadi nama yang mengejutkan publik sepak bola Inggris. Bek tengah Chelsea itu baru mencatatkan satu caps bersama tim nasional, namun kini kembali mendapat kepercayaan dari Tuchel — pelatih yang juga pernah bekerja sama dengannya di Stamford Bridge.

Tuchel tampaknya ingin mengandalkan Chalobah untuk memperkuat lini belakang Inggris yang sempat goyah akibat cedera beberapa pemain. Selain Nick Pope, bek seperti Harry Maguire dan Luke Shaw juga tidak dalam kondisi 100 persen.

Kehadiran Chalobah dianggap penting karena ia mampu bermain di berbagai posisi — bek tengah, bek kanan, bahkan gelandang bertahan jika dibutuhkan. Fleksibilitas inilah yang menjadi nilai plus di mata Tuchel.

“Trevoh memahami sistem permainan saya dengan sangat baik. Ia bisa beradaptasi cepat dan punya disiplin taktik tinggi,” ujar Tuchel dalam konferensi pers singkat usai pengumuman skuad.

Filosofi Tuchel: Pintu Timnas Inggris Selalu Terbuka

Dalam penjelasannya, Tuchel menegaskan bahwa pemanggilan Trafford dan Chalobah bukanlah keputusan impulsif, melainkan bagian dari kebijakan terbuka yang ia terapkan di Timnas Inggris.

Ia menyebut bahwa kompetisi dalam skuad akan selalu sehat dan dinamis, dengan setiap pemain memiliki peluang yang sama selama menunjukkan performa dan etos kerja yang tinggi.

“Tapi saya sudah bilang terakhir kali, ada komponen penting dalam seleksi: kompetisi dan performa. Pintu timnas selalu terbuka bagi pemain yang tampil reguler dan di level tinggi,” tegas Tuchel, dikutip dari talkSPORT.

Filosofi ini memperlihatkan perubahan pendekatan Tuchel dibanding pendahulunya, di mana status pemain di klub besar bukan lagi jaminan untuk mendapat tempat di skuad nasional. Sebaliknya, performa aktual di lapangan menjadi tolok ukur utama.

Daftar Lengkap Pemain Inggris untuk Dua Laga Kualifikasi

Berikut daftar lengkap skuad Timnas Inggris jelang laga kontra Serbia dan Albania:

Penjaga Gawang:
Dean Henderson, Jordan Pickford, James Trafford.

Bek:
Dan Burn, Marc Guehi, Reece James, Ezri Konsa, Nico O'Reilly, Jarell Quansah, Djed Spence, John Stones, Trevoh Chalobah.

Gelandang:
Elliot Anderson, Jude Bellingham, Jordan Henderson, Declan Rice, Morgan Rogers, Alex Scott, Adam Wharton.

Penyerang:
Jarrod Bowen, Eberechi Eze, Phil Foden, Harry Kane, Marcus Rashford, Bukayo Saka.

Tuchel berharap kombinasi pemain berpengalaman dan pendatang baru bisa memberikan keseimbangan antara stabilitas dan regenerasi. Dua laga terakhir kualifikasi ini menjadi ajang penting untuk menilai kesiapan tim menjelang Piala Dunia 2026.

Tantangan dan Harapan untuk Dua Laga Penentu

Meski sudah memastikan tiket ke fase berikutnya, Inggris tetap mengincar kemenangan dalam dua laga sisa demi menjaga momentum dan posisi di peringkat FIFA. Serbia dan Albania bukan lawan mudah, dan Tuchel tahu betul pentingnya menjaga mental juara tim.

Dengan skema permainan baru yang menekankan pressing cepat dan sirkulasi bola pendek, Tuchel berupaya menanamkan gaya khasnya yang menuntut kedisiplinan tinggi. 

Keterlibatan pemain muda seperti Trafford dan Chalobah menunjukkan bahwa Tuchel tidak hanya memikirkan hasil jangka pendek, tetapi juga pembangunan tim untuk masa depan.

Jika keduanya mampu tampil baik dalam kesempatan kali ini, bukan tidak mungkin mereka akan menjadi bagian tetap dari skuad utama Inggris di tahun-tahun mendatang.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index