Marselino Ferdinan

PSSI Perjuangkan Marselino Ferdinan Bela Timnas di SEA Games 2025

PSSI Perjuangkan Marselino Ferdinan Bela Timnas di SEA Games 2025
PSSI Perjuangkan Marselino Ferdinan Bela Timnas di SEA Games 2025

JAKARTA - Menjelang gelaran SEA Games 2025 di Thailand, PSSI tengah berupaya keras memastikan salah satu talenta terbaik Indonesia, Marselino Ferdinan, bisa memperkuat Timnas Indonesia U-23. 

Meski sang pemain masih terikat kontrak dengan klub luar negeri, federasi tidak tinggal diam dan terus menjalin komunikasi agar gelandang muda itu bisa bergabung dengan skuad Garuda Muda.

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji menegaskan bahwa pihaknya masih dalam tahap negosiasi intens dengan klub Marselino. Upaya ini dilakukan agar pemain andalan Timnas senior itu dapat ambil bagian membantu Indonesia mempertahankan gelar juara di ajang bergengsi kawasan Asia Tenggara tersebut.

“Kalau Lino memang kami sekarang ini sedang berdiskusi, membicarakan bagaimana supaya Lino nanti di akhir Desember sebelum kami berangkat ke Thailand, itu bisa gabung dengan tim,” ungkap Sumardji. “Jadi memang Lino ini masuk. Masuk, tapi kami harus berdiskusi dengan klubnya, sehingga nanti Lino bisa datang,” tambahnya.

Fokus Persiapan Jangka Panjang Hingga SEA Games

Pemusatan latihan (TC) tahap kedua Timnas Indonesia U-23 telah dimulai pada 11 November 2025 dan akan berlangsung secara berkelanjutan hingga pelaksanaan SEA Games. Langkah ini menjadi strategi PSSI untuk membentuk tim yang solid dan matang sejak jauh-jauh hari.

Sumardji menjelaskan bahwa PSSI sudah berkomunikasi dengan sejumlah klub luar negeri yang menaungi pemain Indonesia, agar mereka mengizinkan para pemain tetap bersama tim nasional hingga kompetisi multievent itu berakhir pada Desember mendatang.

“Jadi sesuai surat kami, PSSI berkirim surat ke klub masing-masing mulai dari klubnya Ivar Jenner dan seterusnya yang di luar, kami menginginkan mereka ini bisa bersama-sama sampai dengan gelaran SEA Games di bulan Desember,” ucap Sumardji.

“Kami menginginkan tidak hanya pada saat FIFA Matchday saja, tetapi sampai dengan nanti kami selesai latihan ini, selesai TC, lalu lanjut dengan kegiatan SEA Games,” imbuhnya.

Pelatih Indra Sjafri, yang kembali dipercaya menukangi Garuda Muda, telah memanggil 30 pemain untuk TC tahap kedua. Daftar itu mencakup tiga pemain abroad: Ivar Jenner, Dion Markx, dan Mauro Zijlstra, serta tambahan tiga nama baru—Luke Xavier Keet, Reycredo Beremanda, dan Muhammad Mishbah—yang semuanya berkarier di luar negeri.

Permintaan Khusus ke Klub Liga 1 dan Super League

Selain berkoordinasi dengan klub luar negeri, PSSI juga berharap klub peserta BRI Liga 1 maupun Super League memberikan pengertian terkait keberadaan pemain mereka di TC. Sumardji menegaskan, pemanggilan pulang pemain hanya boleh dilakukan bila klub benar-benar membutuhkan dan sang pemain merupakan andalan utama tim.

“Jangan dong (dikembalikan ke klub), kecuali teman-teman di Liga 1 atau di Super League yang membutuhkan. Artinya (para pemain ini) betul-betul jadi pemain utama, ini silakan,” kata Sumardji.

“Akan tetapi, kalau di cadangan, mohon kiranya jangan. Karena kami ingin mematangkan tim ini baik dari sisi mental, disiplin, fisik, dan kekompakan, chemistry. Itu penting sekali,” pungkasnya.

Langkah ini memperlihatkan keseriusan federasi dan pelatih dalam menjaga kesinambungan latihan agar para pemain muda Indonesia bisa tampil maksimal di ajang SEA Games. Konsistensi dan kebersamaan selama TC dianggap menjadi kunci penting untuk mempertahankan prestasi emas yang diraih pada edisi sebelumnya.

Seleksi Ketat Menuju Skuad Final Garuda Muda

Saat ini terdapat 33 pemain yang mengikuti pemusatan latihan tahap kedua. Namun, tidak semua akan berangkat ke Thailand. Pelatih Indra Sjafri berencana memangkas jumlah pemain secara bertahap hingga tersisa 23 nama yang akan dibawa ke SEA Games 2025.

Keputusan akhir mengenai skuad final baru akan diambil setelah Timnas U-23 menjalani dua laga uji coba melawan Mali yang dijadwalkan pada 15 dan 18 November 2025. Hasil dari kedua pertandingan itu akan menjadi tolok ukur kesiapan tim, baik dari sisi taktik, mental, maupun fisik.

Indra Sjafri menilai bahwa proses seleksi yang ketat merupakan bagian dari pembentukan karakter pemain muda Indonesia agar siap menghadapi tekanan turnamen internasional. 

Dengan dukungan penuh dari PSSI dan kemungkinan bergabungnya Marselino Ferdinan, Timnas Indonesia U-23 diharapkan bisa tampil lebih kuat dan mempertahankan supremasi di Asia Tenggara.

Harapan Besar di Pundak Garuda Muda

SEA Games 2025 menjadi tantangan besar bagi Indonesia setelah sukses meraih medali emas pada edisi sebelumnya. Upaya PSSI untuk menghadirkan Marselino Ferdinan adalah bentuk keseriusan federasi dalam menyiapkan tim terbaik demi mempertahankan kejayaan.

Dengan kombinasi pemain lokal dan abroad, serta perencanaan matang sejak tahap TC, harapan besar disematkan pada skuad Garuda Muda. Keikutsertaan Marselino diharapkan bukan hanya memperkuat lini tengah, tetapi juga menjadi simbol sinergi antara klub dan negara dalam membangun masa depan sepak bola Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index