Perusahaan Indonesia

Perusahaan Indonesia Raih Penghargaan ESG Terbanyak Asia Tenggara

Perusahaan Indonesia Raih Penghargaan ESG Terbanyak Asia Tenggara
Perusahaan Indonesia Raih Penghargaan ESG Terbanyak Asia Tenggara

JAKARTA - Perusahaan Indonesia kembali menunjukkan kekuatan dalam praktik keberlanjutan, berhasil mendominasi ajang Asia ESG Positive Impact Awards (Asia ESG PIA) 2025 di Malaysia. 

Penghargaan ini mencerminkan komitmen nyata perusahaan Tanah Air dalam menerapkan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG), sekaligus menegaskan posisi Indonesia sebagai pionir dalam pengembangan ESG di kawasan Asia Tenggara.

Dominasi Perusahaan Indonesia di Kancah Regional

Ajang Asia ESG PIA 2025 yang digelar di Sunway Resort Hotel, Malaysia, mempertemukan perusahaan-perusahaan dari Indonesia, Malaysia, dan Filipina untuk menunjukkan dampak nyata penerapan ESG. Tahun ini, perusahaan Indonesia mencatatkan prestasi gemilang sebagai penerima penghargaan emas terbanyak dibanding dua negara lainnya.

Perusahaan yang mewakili Indonesia antara lain: PT Astra International Tbk, PT Vale Indonesia Tbk, PT Pertamina International Shipping, PT PLN (Persero), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Godrej Consumer Products Indonesia, PT Merdeka Copper Gold Tbk, Schneider Electric Indonesia, Sido Muncul, dan ProKlim Mart.

“Asia ESG Positive Impact Awards adalah titik kumpul bagi transformasi kolektif. Cerita aksi nyata dari UMKM hingga korporasi besar adalah penggerak perubahan. 

Melalui A-EPIC, kami mendorong benchmarking yang autentik agar setiap perusahaan menanamkan ESG dalam DNA mereka, bukan sebagai jargon, tetapi sebagai komitmen yang diwujudkan secara nyata,” ujar Wisnu Nugroho, Vice President Sustainability KG Media, dalam siaran pers.

ESG Sebagai Strategi Bisnis Jangka Panjang

Ajang ini merupakan bagian dari Asia ESG Positive Impact Consortium (A-EPIC), kolaborasi antara Star Media Group (Malaysia), The Philippine Daily Inquirer (Filipina), dan KG Media (Indonesia). Pemenang asal Indonesia yang tampil di Asia ESG PIA adalah penerima Lestari Awards 2025 dari KG Media.

Menurut Wisnu Nugroho, kehadiran perusahaan Indonesia di ajang regional menunjukkan meningkatnya standar praktik ESG di Tanah Air. “Kami ingin membuka ruang bagi inisiatif yang selama ini tidak mendapat eksposur besar, tetapi memiliki dampak nyata dalam keberlanjutan,” jelasnya.

Melalui konsorsium A-EPIC, media di tiga negara berupaya memperkuat narasi positif dan berbagi praktik terbaik, menjadikan keberlanjutan sebagai strategi bisnis jangka panjang, bukan sekadar formalitas atau alat pemasaran semata.

Kolaborasi Lintas Negara Dorong Transisi Berkelanjutan

Asia ESG PIA 2025 juga menutup rangkaian Asia ESG Summit 2025, yang menghadirkan pemimpin bisnis, investor, dan pembuat kebijakan dari kawasan. Mengusung tema “From Dialogue to Action”, forum tersebut menegaskan pentingnya kolaborasi lintas negara dalam mendorong inovasi, transparansi, dan praktik ESG yang berdampak nyata.

Kehadiran Yang Berhormat Tuan Haji Akmal Nasrullah bin Mohd Nasir, Wakil Menteri Peralihan Tenaga dan Transformasi Air Malaysia, serta perwakilan diplomatik dari Indonesia dan Filipina, menguatkan pesan bahwa kerja sama regional menjadi kunci percepatan transisi berkelanjutan di Asia Tenggara.

Dampak Nyata ESG bagi Perusahaan dan Masyarakat

Penghargaan yang diraih perusahaan Indonesia tidak hanya menegaskan kepatuhan terhadap standar global, tetapi juga menunjukkan dampak sosial dan lingkungan yang nyata. 

Dari pengelolaan sumber daya, program hilirisasi, hingga pengembangan UMKM berbasis keberlanjutan, praktik ESG yang konsisten dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sambil menjaga lingkungan.

Ajang ini juga menjadi platform penting untuk benchmarking dan inspirasi, agar perusahaan-perusahaan lain di kawasan menanamkan ESG secara autentik, bukan sekadar sebagai jargon. 

Dengan kolaborasi media dan dukungan pemerintah, cerita keberhasilan Indonesia di Asia ESG PIA 2025 diharapkan menjadi katalis bagi lebih banyak inovasi berkelanjutan di kawasan.

Dengan dominasi perusahaan Indonesia dalam ajang ESG regional, negara ini menegaskan posisi sebagai pemimpin praktik keberlanjutan di Asia Tenggara, sekaligus mendorong integrasi prinsip ESG ke dalam strategi bisnis yang berdampak jangka panjang bagi masyarakat, lingkungan, dan perekonomian nasional.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index