JAKARTA - Guna menjaga keandalan pasokan listrik dan meningkatkan kualitas layanan bagi pelanggan, PT PLN (Persero) Area Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali melakukan pemadaman listrik terencana di beberapa wilayah.
Langkah ini merupakan bagian dari program rutin pemeliharaan jaringan dan pembaruan infrastruktur listrik yang sudah beroperasi cukup lama. Dengan kegiatan ini, PLN berharap distribusi listrik ke masyarakat semakin stabil dan minim gangguan di masa mendatang.
Melalui pengumuman resmi, PLN menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan pelanggan selama pelaksanaan pemeliharaan berlangsung.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Listrik akan dihidupkan kembali tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu,” demikian keterangan resmi PLN Area DIY.
Pemadaman sementara ini meliputi beberapa titik di wilayah Yogyakarta kota dan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, dengan waktu dan tujuan pekerjaan yang berbeda di tiap lokasi.
Yogyakarta Kota: Revitalisasi Jaringan dan Penggantian Trafo
Di wilayah pusat kota Yogyakarta, PLN akan melaksanakan dua agenda utama pemeliharaan. Keduanya dilakukan untuk memastikan sistem distribusi listrik tetap optimal dalam mendukung aktivitas masyarakat perkotaan yang padat.
Kegiatan pertama dilakukan dengan tujuan revitalisasi jaringan tua. Revitalisasi ini merupakan langkah penting untuk mengganti atau memperbarui komponen jaringan listrik yang sudah berusia lama dan berpotensi menimbulkan gangguan teknis.
Pemadaman untuk pekerjaan ini dijadwalkan pada pukul 10.00 hingga 13.00 WIB, meliputi area Jl. Cendrawasih, Demangan, Olifant School, Jl. Adisucipto, Hotel Saphir, SD Muhammadiyah Sapen, Hotel Grand Mercure, dan sekitarnya.
Kegiatan kedua di wilayah kota Yogyakarta dilakukan dengan tujuan perubahan trafo dari 1 Phasa ke 3 Phasa. Perubahan ini merupakan bagian dari modernisasi sistem kelistrikan agar mampu menyalurkan daya yang lebih besar dan stabil, terutama di area yang mengalami peningkatan kebutuhan listrik.
Proses penggantian trafo tersebut dilakukan pada waktu yang sama, yaitu pukul 10.00 hingga 13.00 WIB, dan mencakup wilayah Jl. Pakuningratan dan sekitarnya.
Dengan langkah-langkah tersebut, PLN berharap pelayanan di kawasan perkotaan dapat semakin andal untuk mendukung kegiatan bisnis, pendidikan, hingga perhotelan yang menjadi roda ekonomi utama di Yogyakarta.
Wonosari: Pemangkasan Pohon Dekat Jaringan dan Pemeliharaan Sistem
Sementara itu, di wilayah Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, kegiatan pemeliharaan difokuskan pada aspek keamanan jaringan listrik terhadap lingkungan sekitar, terutama vegetasi yang tumbuh dekat kabel listrik tegangan menengah.
Pemeliharaan di daerah ini dijadwalkan berlangsung mulai pukul 12.00 hingga 15.00 WIB. Tujuan utama kegiatan tersebut adalah pemotongan pohon yang tumbuh terlalu dekat dengan jaringan (Right of Way/ROW), serta pengecekan kondisi peralatan distribusi di lapangan.
Wilayah terdampak mencakup Dusun Kranon Kepek Wonosari, Dusun Ledoksari Wonosari, Desa Siyono Playen, Jalan Nusantara, dan Jalan Kyai Legi.
Langkah ini merupakan tindakan preventif agar jaringan listrik tidak terganggu oleh ranting atau batang pohon, terutama saat musim hujan atau angin kencang yang berpotensi menyebabkan hubungan arus pendek (korsleting).
PLN menegaskan bahwa kegiatan pemangkasan ini dilakukan secara hati-hati oleh petugas berpengalaman agar tetap aman bagi masyarakat sekitar. Selain itu, kegiatan tersebut juga dimaksudkan untuk menjaga kelestarian pohon, karena pemangkasan dilakukan hanya pada bagian yang mengganggu area jaringan.
Komitmen PLN: Listrik Andal untuk Aktivitas Tanpa Gangguan
Kegiatan pemeliharaan jaringan listrik seperti yang dilakukan di wilayah DIY merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan PLN untuk menyediakan energi listrik yang andal, aman, dan berkelanjutan bagi masyarakat.
Dalam beberapa tahun terakhir, PLN rutin melakukan revitalisasi jaringan tua, penggantian trafo, hingga perawatan jalur distribusi di berbagai daerah, termasuk Yogyakarta dan sekitarnya.
Upaya ini menjadi langkah strategis dalam menghadapi tantangan pertumbuhan konsumsi listrik yang semakin meningkat, seiring dengan berkembangnya sektor industri, pariwisata, dan ekonomi digital di DIY.
Selain itu, PLN juga terus mengimbau masyarakat agar mematikan peralatan elektronik selama proses pemadaman berlangsung. Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko kerusakan peralatan ketika aliran listrik kembali menyala.
PLN menegaskan, begitu pekerjaan pemeliharaan selesai, pasokan listrik akan segera dinormalkan kembali tanpa penundaan. Meski tanpa pemberitahuan tambahan, petugas di lapangan memastikan semua proses berlangsung sesuai prosedur keselamatan dan standar operasi yang berlaku.
“Langkah pemeliharaan ini kami lakukan agar pelayanan kepada pelanggan semakin baik, jaringan lebih kuat, dan risiko gangguan bisa diminimalkan,” terang pernyataan PLN DIY.
Dengan langkah perbaikan rutin dan modernisasi sistem distribusi, PLN berharap masyarakat Yogyakarta dapat menikmati pasokan listrik yang lebih stabil dan efisien.
Ke depan, kegiatan pemeliharaan semacam ini akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan keandalan sistem kelistrikan di seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta tetap terjaga dengan baik.
