Nadita Aprilia

Nadita Aprilia Raih Perunggu Angkat Besi Indonesia ISG 2025

Nadita Aprilia Raih Perunggu Angkat Besi Indonesia ISG 2025
Nadita Aprilia Raih Perunggu Angkat Besi Indonesia ISG 2025

JAKARTA - Kontingen Indonesia kembali menambah koleksi medali di Islamic Solidarity Games (ISG) 2025 di Riyadh, Arab Saudi, melalui aksi impresif Nadita Aprilia di cabang angkat besi. 

Lifter muda ini berhasil meraih medali perunggu kelas 63 kilogram (kg) putri, menambah catatan prestasi Indonesia dalam ajang olahraga multinasional.

“Medali ini saya persembahkan buat mama. Terima kasih buat mama yang selalu mendoakan saya,” ungkap Nadita seusai kompetisi, sebagaimana dikutip dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

Perjuangan Nadita di Kelas 63 Kg Putri

Pada ajang ISG kali ini, Nadita menghadapi tekanan besar. Ia gagal dalam dua percobaan awal angkatan clean and jerk dengan berat 110 kg dan 112 kg. Namun, pada percobaan ketiga, Nadita berhasil mengangkat 117 kg, yang memastikan posisinya meraih medali perunggu.

Angkatan terakhir Nadita sama beratnya dengan lifter Nigeria, Ruth Imoleayo Ayodele, yang juga mengangkat 117 kg. Perbedaan penentuan medali terjadi karena Ayodele mengangkat lebih dulu, sehingga Nadita menempati peringkat ketiga. Sementara medali emas direbut lifter Turki, Aysel Ozkan, dengan angkatan 118 kg.

Di sisi lain, di angkatan snatch, Nadita mencatatkan 94 kg, menempatkannya di posisi keempat. Total angkatan yang dicatatkan Nadita adalah 211 kg, cukup untuk mengamankan satu medali bagi Indonesia di tengah persaingan ketat.

Strategi dan Motivasi di Ajang Internasional

Nadita mengaku bahwa dukungan pelatih sangat berperan dalam keberhasilan angkatan terakhirnya. “Saya tegang banget karena dua kali gagal. Jadi angkatan ketiga menjadi harapan terakhir,” ujarnya.

Perjuangan Nadita menunjukkan mental kuat dan kemampuan teknis yang mumpuni, mengingat ini adalah penampilan keduanya di kompetisi internasional besar, setelah sebelumnya berlaga di Kejuaraan Asia di China pada Mei lalu.

Strategi tim pelatih dan pemilihan bobot angkatan menjadi faktor penting, mengingat persaingan di kelas 63 kg sangat ketat dan membutuhkan ketelitian dalam manajemen energi serta konsentrasi atlet.

Dampak Medali Terhadap Koleksi Indonesia

Persembahan Nadita menambah koleksi medali angkat besi Indonesia di ISG Riyadh 2025 menjadi tiga emas, 10 perak, dan dua perunggu. Pencapaian ini memperkuat posisi cabang angkat besi sebagai salah satu andalan Merah Putih di ajang internasional.

Chef de Mission Kontingen Indonesia, Endri Erawan, menjelaskan bahwa kontingen Indonesia di ISG 2025 berjumlah 39 atlet yang berlaga di tujuh cabang olahraga. Meskipun tidak menurunkan kekuatan penuh karena sejumlah atlet tengah mempersiapkan diri untuk SEA Games 2025 di Thailand, target prestasi tetap menjadi fokus utama.

Selain prestasi individu, keberhasilan Nadita juga menjadi motivasi bagi atlet muda lainnya, menunjukkan bahwa persiapan matang, dukungan pelatih, dan mental tangguh dapat menghasilkan medali meski menghadapi tekanan kompetisi tingkat tinggi.

Riwayat dan Target Kontingen Merah Putih

Indonesia memiliki sejarah kuat di ISG. Pada ISG 2013 di Palembang, kontingen Merah Putih tampil sebagai juara umum dengan 36 emas, 34 perak, dan 34 perunggu. Sementara pada edisi terakhir di Konya, Turki, tahun 2022, Indonesia menempati peringkat ketujuh dengan 13 emas, 14 perak, dan 29 perunggu.

Dengan koleksi terbaru di Riyadh, Indonesia terus menegaskan konsistensi di cabang angkat besi, sekaligus memperlihatkan kemampuan adaptasi atlet muda di level internasional. 

Medali Nadita Aprilia bukan hanya simbol prestasi individu, tetapi juga ikon semangat dan kerja keras atlet Indonesia dalam memperjuangkan kejayaan Merah Putih.

Keberhasilan ini diharapkan memberi dorongan tambahan bagi kontingen lainnya, memperkuat peluang Indonesia meraih prestasi maksimal di sisa pertandingan ISG 2025 yang berlangsung 7–21 November 2025, serta membangun fondasi kuat untuk target di ajang SEA Games akhir tahun.

Dengan dedikasi, mental tangguh, dan strategi latihan yang tepat, Nadita Aprilia menunjukkan bahwa atlet muda Indonesia siap bersaing di level internasional, menambah kebanggaan nasional dan mempertegas posisi angkat besi sebagai salah satu cabang olahraga unggulan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index