Penjualan Sepeda Motor

Penjualan Sepeda Motor Naik Signifikan Oktober 2025

Penjualan Sepeda Motor Naik Signifikan Oktober 2025
Industri sepeda motor di Indonesia kembali menunjukkan geliat positif menjelang akhir tahun

JAKARTA - Industri sepeda motor di Indonesia kembali menunjukkan geliat positif menjelang akhir tahun. 

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan motor nasional pada Oktober 2025 mencapai 590.362 unit, menjadi pencapaian tertinggi sepanjang tahun ini.

Angka ini mencatat pertumbuhan 4,08 persen secara bulanan (month to month/mtm) dibandingkan September 2025, sekaligus menandakan pasar roda dua Indonesia tetap stabil dan adaptif terhadap dinamika ekonomi.

Jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, penjualan motor nasional naik 8,4 persen secara year on year (yoy) dari 544.392 unit pada Oktober 2024. 

Peningkatan ini menunjukkan adanya permintaan konsumen yang meningkat jelang akhir tahun, didorong oleh kebutuhan transportasi harian dan aktivitas mobilitas masyarakat yang terus bertambah.

Penjualan Motor Nasional Tembus 590.000 Unit

Oktober 2025 menjadi bulan dengan penjualan tertinggi dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Angka 590.362 unit ini tidak hanya mengungguli bulan sebelumnya, tetapi juga memperlihatkan tren positif yang konsisten dalam industri sepeda motor nasional.

Secara keseluruhan, data AISI menunjukkan bahwa pasar sepeda motor Indonesia tetap tangguh meski mengalami fluktuasi permintaan akibat faktor ekonomi makro maupun musim. Capaian ini sekaligus mengindikasikan optimisme pabrikan untuk memenuhi target penjualan nasional di akhir tahun.

Pertumbuhan Bulanan dan Tahunan Menguat

Pertumbuhan bulanan sebesar 4,08 persen mtm menegaskan bahwa Oktober menjadi periode aktif bagi industri roda dua. 

Sementara itu, pertumbuhan 8,4 persen yoy dibandingkan Oktober 2024 menunjukkan bahwa permintaan konsumen tetap tinggi, terutama pada segmen kendaraan roda dua yang digunakan sebagai transportasi utama masyarakat Indonesia.

Direktur AISI menyebutkan, meskipun pertumbuhan tahunan terlihat stabil, konsumen kini semakin cermat dalam memilih kendaraan, dengan fokus pada efisiensi bahan bakar, desain modern, serta teknologi tambahan yang mendukung kenyamanan berkendara.

Dominasi Skutik Masih Menguasai Pasar

Walaupun laporan AISI terbaru tidak menyertakan segmentasi berdasarkan jenis motor—bebek, skutik, maupun sport—data kuartal awal 2025 menunjukkan motor skutik masih mendominasi pasar, dengan pangsa lebih dari 90 persen dari total penjualan nasional.

Sementara itu, motor bebek dan sport terus mengalami penyusutan. Pada awal tahun, porsi penjualan motor bebek hanya sekitar 3,37 persen, sedangkan motor sport tercatat 2,89 persen. 

Tren ini menegaskan preferensi konsumen Indonesia yang cenderung memilih motor skutik karena kepraktisan, konsumsi bahan bakar yang efisien, dan kemudahan perawatan.

Beberapa model unggulan seperti Yamaha Aerox Alpha Cybercity dan Suzuki Satria Pro tetap menjadi pilihan populer meskipun pangsa pasar sport dan bebek relatif kecil. Hal ini menunjukkan adanya segmen khusus yang loyal terhadap tipe motor tertentu, meskipun secara keseluruhan skutik tetap mendominasi penjualan.

Capaian Kumulatif Januari–Oktober 2025

Jika dilihat secara kumulatif, total penjualan motor sepanjang Januari–Oktober 2025 mencapai 5.427.253 unit, meningkat tipis 0,19 persen secara year to date (YtD) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencatat 5.416.888 unit.

Meskipun pertumbuhan kumulatif terlihat minimal, angka ini tetap menunjukkan stabilitas pasar sepeda motor Indonesia, yang menjadi indikator penting bagi pabrikan dalam merencanakan strategi produksi dan distribusi di sisa tahun 2025.

AISI menegaskan bahwa meski pertumbuhan tipis, industri roda dua masih mampu mempertahankan tren positif, khususnya di segmen motor skutik yang terus menjadi tulang punggung penjualan nasional.

Secara keseluruhan, data penjualan sepeda motor Oktober 2025 menegaskan bahwa pasar roda dua di Indonesia tetap tangguh dan adaptif. Pertumbuhan bulanan dan tahunan yang positif, dominasi skutik, serta capaian kumulatif yang stabil menunjukkan bahwa industri sepeda motor masih menjadi sektor vital dalam perekonomian nasional. 

Dengan permintaan yang terus meningkat jelang akhir tahun, pabrikan diharapkan tetap fokus pada strategi inovatif dan layanan purna jual yang kuat untuk menjaga kepercayaan konsumen.Industri sepeda motor di Indonesia kembali menunjukkan geliat positif menjelang akhir tahun. 

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) y, penjualan motor nasional pada Oktober 2025 mencapai 590.362 unit, menjadi pencapaian tertinggi sepanjang tahun ini.

Angka ini mencatat pertumbuhan 4,08 persen secara bulanan (month to month/mtm) dibandingkan September 2025, sekaligus menandakan pasar roda dua Indonesia tetap stabil dan adaptif terhadap dinamika ekonomi.

Jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, penjualan motor nasional naik 8,4 persen secara year on year (yoy) dari 544.392 unit pada Oktober 2024. 

Peningkatan ini menunjukkan adanya permintaan konsumen yang meningkat jelang akhir tahun, didorong oleh kebutuhan transportasi harian dan aktivitas mobilitas masyarakat yang terus bertambah.

Penjualan Motor Nasional Tembus 590.000 Unit

Oktober 2025 menjadi bulan dengan penjualan tertinggi dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Angka 590.362 unit ini tidak hanya mengungguli bulan sebelumnya, tetapi juga memperlihatkan tren positif yang konsisten dalam industri sepeda motor nasional.

Secara keseluruhan, data AISI menunjukkan bahwa pasar sepeda motor Indonesia tetap tangguh meski mengalami fluktuasi permintaan akibat faktor ekonomi makro maupun musim. Capaian ini sekaligus mengindikasikan optimisme pabrikan untuk memenuhi target penjualan nasional di akhir tahun.

Pertumbuhan Bulanan dan Tahunan Menguat

Pertumbuhan bulanan sebesar 4,08 persen mtm menegaskan bahwa Oktober menjadi periode aktif bagi industri roda dua. 

Sementara itu, pertumbuhan 8,4 persen yoy dibandingkan Oktober 2024 menunjukkan bahwa permintaan konsumen tetap tinggi, terutama pada segmen kendaraan roda dua yang digunakan sebagai transportasi utama masyarakat Indonesia.

Direktur AISI menyebutkan, meskipun pertumbuhan tahunan terlihat stabil, konsumen kini semakin cermat dalam memilih kendaraan, dengan fokus pada efisiensi bahan bakar, desain modern, serta teknologi tambahan yang mendukung kenyamanan berkendara.

Dominasi Skutik Masih Menguasai Pasar

Walaupun laporan AISI terbaru tidak menyertakan segmentasi berdasarkan jenis motor—bebek, skutik, maupun sport—data kuartal awal 2025 menunjukkan motor skutik masih mendominasi pasar, dengan pangsa lebih dari 90 persen dari total penjualan nasional.

Sementara itu, motor bebek dan sport terus mengalami penyusutan. Pada awal tahun, porsi penjualan motor bebek hanya sekitar 3,37 persen, sedangkan motor sport tercatat 2,89 persen. 

Tren ini menegaskan preferensi konsumen Indonesia yang cenderung memilih motor skutik karena kepraktisan, konsumsi bahan bakar yang efisien, dan kemudahan perawatan.

Beberapa model unggulan seperti Yamaha Aerox Alpha Cybercity dan Suzuki Satria Pro tetap menjadi pilihan populer meskipun pangsa pasar sport dan bebek relatif kecil. Hal ini menunjukkan adanya segmen khusus yang loyal terhadap tipe motor tertentu, meskipun secara keseluruhan skutik tetap mendominasi penjualan.

Capaian Kumulatif Januari–Oktober 2025

Jika dilihat secara kumulatif, total penjualan motor sepanjang Januari–Oktober 2025 mencapai 5.427.253 unit, meningkat tipis 0,19 persen secara year to date (YtD) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencatat 5.416.888 unit.

Meskipun pertumbuhan kumulatif terlihat minimal, angka ini tetap menunjukkan stabilitas pasar sepeda motor Indonesia, yang menjadi indikator penting bagi pabrikan dalam merencanakan strategi produksi dan distribusi di sisa tahun 2025.

AISI menegaskan bahwa meski pertumbuhan tipis, industri roda dua masih mampu mempertahankan tren positif, khususnya di segmen motor skutik yang terus menjadi tulang punggung penjualan nasional.

Secara keseluruhan, data penjualan sepeda motor Oktober 2025 menegaskan bahwa pasar roda dua di Indonesia tetap tangguh dan adaptif. Pertumbuhan bulanan dan tahunan yang positif, dominasi skutik, serta capaian kumulatif yang stabil menunjukkan bahwa industri sepeda motor masih menjadi sektor vital dalam perekonomian nasional. 

Dengan permintaan yang terus meningkat jelang akhir tahun, pabrikan diharapkan tetap fokus pada strategi inovatif dan layanan purna jual yang kuat untuk menjaga kepercayaan konsumen.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index