POPNAS dan PEPARPENAS 2025

POPNAS dan PEPARPENAS 2025 Cetak Atlet Muda Berprestasi

POPNAS dan PEPARPENAS 2025 Cetak Atlet Muda Berprestasi
POPNAS dan PEPARPENAS 2025 Cetak Atlet Muda Berprestasi

JAKARTA - Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII dan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (PEPARPENAS) XI 2025 resmi ditutup di GOR Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB), Jakarta. 

Acara penutupan ini dihadiri langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Erick Thohir, bersama Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.

Selama sepuluh hari penyelenggaraan, kedua ajang olahraga pelajar terbesar di Indonesia ini berjalan lancar dan sukses, mempertemukan ribuan atlet muda dari seluruh provinsi. 

DKI Jakarta keluar sebagai juara umum POPNAS XVII, mengungguli Jawa Tengah dan Jawa Timur, sementara Jawa Barat menjadi juara umum PEPARPENAS XI diikuti Jawa Tengah dan DKI Jakarta.

Prestasi Daerah dan Rekor Baru Atlet Muda

POPNAS XVII 2025 melibatkan 38 provinsi dengan 23 cabang olahraga dan 344 nomor pertandingan. Sebanyak 5.175 atlet berlaga dan mencatat sejumlah prestasi signifikan. Kevin Andrian dari Riau, Khoirul Dwi Anggraeni dari Jawa Tengah, dan Leonard Immanuel dari Papua berhasil memecahkan rekor baru di cabang angkat besi.

Sementara itu, PEPARPENAS XI 2025 yang menampilkan 608 atlet dari 38 provinsi di empat cabang olahraga juga menyuguhkan prestasi gemilang. I Kadek Dwi Purnama dari Bali menorehkan rekor baru di cabor tolak peluru, menjadi bukti kerja keras, semangat pantang menyerah, dan dedikasi atlet muda Indonesia.

Semangat Sportivitas dan Inklusivitas di Ajang Nasional

Menpora RI, Erick Thohir, menekankan bahwa POPNAS dan PEPARPENAS bukan sekadar ajang memperebutkan medali, melainkan juga wadah untuk menanamkan semangat sportivitas dan persatuan bangsa. 

“Dari POPNAS dan PEPARPENAS inilah akan lahir calon-calon atlet masa depan Indonesia yang kelak mengibarkan Merah Putih di panggung internasional,” ujarnya.

Pelaksanaan dua ajang secara bersamaan menunjukkan bahwa olahraga pelajar nasional kini semakin inklusif. Ajang ini sekaligus mendukung prioritas nasional keempat dalam RPJMN 2025–2029, yakni memperkuat pembangunan SDM melalui olahraga serta menguatkan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.

Menpora Tegaskan Pentingnya Pendidikan dan Karakter

Erick Thohir menegaskan, yang lebih penting dari kemenangan adalah kesempatan untuk belajar nilai-nilai karakter. Semangat pantang menyerah, gotong-royong, dan keikhlasan harus tetap hidup, khususnya di kalangan generasi muda.

“Prestasi ini menjadi bukti semangat, kerja keras, dan tekad pantang menyerah generasi muda Indonesia. Ke depan, kita perlu terus melakukan konsolidasi untuk kemajuan olahraga nasional,” tutup Menpora.

Dengan terciptanya rekor dan prestasi baru dari atlet muda, POPNAS XVII dan PEPARPENAS XI 2025 berhasil menjadi batu pijakan lahirnya atlet masa depan Indonesia. Dukungan penuh dari Pemprov DKI Jakarta, penyelenggara, dan seluruh pihak terkait menjadi faktor penting dalam keberhasilan kedua ajang ini.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index