Tambang

PP Presisi Raih Kontrak Baru Proyek Tambang Halmahera Timur

PP Presisi Raih Kontrak Baru Proyek Tambang Halmahera Timur
PP Presisi Raih Kontrak Baru Proyek Tambang Halmahera Timur

JAKARTA - PT PP Presisi Tbk. (PPRE) kembali mencatat capaian penting dengan meraih kontrak baru di sektor pertambangan. 

Proyek ini berasal dari PT Sumberdaya Arindo, anak perusahaan PT Aneka Tambang Tbk. (Antam), yang berlokasi di Tanjung Buli, Halmahera Timur.

Dalam proyek ini, PPRE dipercaya untuk melaksanakan sejumlah pekerjaan konstruksi dan infrastruktur tambang yang bersifat strategis. Lingkup kerja tersebut meliputi land clearing, cut and fill, pengangkatan material, trimming, dan penataan area disposal, hingga pekerjaan pavement serta pemeliharaan jalan operasional.

Tak hanya fokus pada pekerjaan utama, PPRE juga mengemban tanggung jawab dalam pembangunan fasilitas pendukung keselamatan dan lingkungan. 

Langkah ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam menerapkan standar operasional yang berkelanjutan sekaligus mendukung prinsip pertambangan hijau yang kini menjadi arah kebijakan industri nasional.

Langkah Strategis PPRE Dorong Efisiensi dan Keberlanjutan Proyek

Vice President Corporate Secretary PPRE, Mei Elsa Kembaren, menjelaskan bahwa kontrak ini bukan hanya sekadar penambahan portofolio proyek, tetapi juga menjadi bukti perluasan layanan PPRE di sektor pertambangan nasional.

“Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik yang memenuhi standar operasional, keselamatan, dan lingkungan. Kami juga terus memperkuat kapabilitas operasional untuk mendukung industri pertambangan nasional,”
jelas Mei Elsa.

Menurutnya, PPRE memandang proyek ini sebagai langkah penting untuk meningkatkan efisiensi pelaksanaan proyek serta memperkuat daya saing perusahaan di pasar jasa konstruksi pertambangan. 

Dengan pengalaman panjang dalam pekerjaan infrastruktur berat dan pertambangan, PPRE berupaya menjaga kualitas setiap tahapan kerja, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pemeliharaan fasilitas operasional.

Proyek di Halmahera Timur ini juga menunjukkan kemampuan PPRE dalam mengelola proyek terpadu dengan memperhatikan aspek keselamatan kerja (safety), lingkungan, dan efektivitas sumber daya. Pendekatan tersebut menjadi nilai tambah perusahaan dalam setiap kerja sama dengan pelaku industri tambang besar di Tanah Air.

Dukungan Teknologi dan Tata Kelola Proyek Modern

Keberhasilan PPRE memperoleh kontrak dari PT Sumberdaya Arindo juga menandakan kepercayaan tinggi terhadap kualitas dan profesionalitas perusahaan. 

Dalam menjalankan setiap proyek, PPRE mengandalkan teknologi modern dan sistem tata kelola proyek yang terintegrasi, sehingga mampu mencapai hasil yang presisi sesuai standar industri pertambangan global.

Selain mengedepankan teknologi, PPRE juga fokus pada penguatan sumber daya manusia (SDM) agar mampu menghadapi tantangan di lapangan. 

Tim operasional dilatih untuk bekerja dengan prinsip zero accident dan mengutamakan sustainability project management, sehingga hasil pekerjaan tidak hanya efisien tetapi juga ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Upaya tersebut sejalan dengan visi PPRE untuk menjadi perusahaan konstruksi dan alat berat terintegrasi yang unggul di Asia Tenggara, dengan fokus pada efisiensi, keselamatan, dan tanggung jawab sosial.

Kontribusi terhadap Pertumbuhan Industri Pertambangan Nasional

Penambahan kontrak baru di Halmahera Timur menambah optimisme PPRE dalam meningkatkan kinerja operasional hingga akhir tahun 2025. 

Kontrak ini diharapkan memberi kontribusi signifikan terhadap pendapatan dan portofolio proyek perusahaan, terutama di segmen jasa pertambangan yang terus tumbuh seiring meningkatnya aktivitas eksplorasi dan produksi mineral di Indonesia.

PPRE menegaskan komitmennya untuk mendukung pengembangan industri pertambangan nasional melalui penerapan standar keselamatan kerja tinggi dan praktik ramah lingkungan. 

Perusahaan juga bertekad menjaga kualitas layanan dan keberlanjutan proyek, sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam memperkuat sektor energi dan sumber daya mineral.

“Dengan tambahan kontrak baru ini, kami optimistis dapat terus meningkatkan kinerja operasional sekaligus memperkuat peran kami dalam mendukung pengembangan industri pertambangan nasional,”
ujar Mei Elsa.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui penerapan teknologi terkini, manajemen proyek yang efisien, dan kepatuhan terhadap regulasi keselamatan lingkungan. Dengan pendekatan itu, PPRE berharap dapat terus menjadi mitra strategis bagi berbagai perusahaan tambang nasional maupun internasional di masa mendatang.

Prospek Cerah dan Keberlanjutan Kinerja PPRE

Langkah PPRE memperluas jejak bisnis ke wilayah timur Indonesia menandai strategi ekspansi yang selaras dengan potensi sumber daya mineral di kawasan tersebut. 

Halmahera Timur diketahui sebagai salah satu wilayah dengan cadangan nikel dan mineral logam terbesar di Indonesia, menjadikannya lokasi potensial bagi pertumbuhan sektor pertambangan.

Dengan posisi strategis ini, PPRE memiliki peluang untuk mengembangkan layanan lebih luas mulai dari pekerjaan sipil pertambangan, pengangkutan material, hingga pengelolaan fasilitas penunjang tambang.

Perusahaan juga terus menunjukkan kinerja positif di pasar modal. Sebelumnya, saham PPRE sempat masuk dalam daftar top gainers sepekan ketika IHSG menembus rekor 8.000 poin, bersama beberapa emiten konstruksi dan multifinance lainnya seperti UANG dan MFIN.

Ke depan, PPRE berencana memperkuat diversifikasi proyek di sektor-sektor strategis, termasuk pertambangan, infrastruktur, dan energi. 

Dengan fondasi operasional yang kuat, dukungan sumber daya kompeten, serta kepercayaan klien besar seperti Antam, perusahaan optimistis dapat menjaga pertumbuhan berkelanjutan di tahun-tahun mendatang.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index