Transportasi

QRIS Tap Permudah Pembayaran Transportasi Umum Jabodetabek

QRIS Tap Permudah Pembayaran Transportasi Umum Jabodetabek
QRIS Tap Permudah Pembayaran Transportasi Umum Jabodetabek

JAKARTA - Transformasi digital di sektor transportasi kian nyata dengan hadirnya fitur QRIS Tap In–Tap Out dari Bank Indonesia (BI). 

Inovasi ini menghadirkan kemudahan baru bagi masyarakat Jabodetabek dalam beraktivitas menggunakan transportasi umum.

Melalui sistem ini, penumpang tak lagi memerlukan kartu fisik atau melakukan pemindaian (scan) QR manual. Cukup dengan menempelkan ponsel berfitur NFC (Near Field Communication) ke alat pembaca di gerbang masuk dan keluar, transaksi pembayaran langsung terselesaikan secara otomatis.

Bank Indonesia menyebut fitur ini sebagai pengembangan dari sistem QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) berbasis scan menjadi sistem contactless NFC yang lebih cepat dan efisien.

Dengan teknologi baru ini, pengguna hanya membutuhkan waktu sekitar 0,3 detik untuk menyelesaikan transaksi, menjadikannya jauh lebih cepat dibanding metode QR tradisional atau penggunaan kartu elektronik konvensional.

Efisiensi Waktu dan Pengalaman Pengguna yang Lebih Praktis

Dalam keterangan resminya, Bank Indonesia menjelaskan bahwa penerapan QRIS Tap In–Tap Out bertujuan meningkatkan efisiensi mobilitas masyarakat perkotaan yang padat aktivitas, khususnya di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Fitur ini tidak hanya mempercepat proses pembayaran, tetapi juga mengurangi antrean panjang di gerbang tiket transportasi publik.

“Dengan waktu transaksi sekitar 0,3 detik, sistem QRIS Tap In–Tap Out diklaim lebih cepat dibanding metode scan QR maupun kartu uang elektronik,” tulis pernyataan resmi BI.

Implementasi teknologi ini juga diharapkan dapat memperluas literasi pembayaran digital serta memperkuat sistem ekosistem ekonomi nontunai nasional yang tengah digencarkan oleh pemerintah dan BI.

Bagi pengguna transportasi, manfaatnya sangat terasa. Mereka tak perlu lagi membawa banyak kartu e-money atau khawatir saldo habis di satu kartu. Cukup satu ponsel dan satu aplikasi e-wallet yang mendukung QRIS Tap, seluruh moda transportasi bisa diakses dengan mudah.

Transportasi Umum yang Telah Dukung QRIS Tap di Jabodetabek

Hingga awal November 2025, Bank Indonesia mencatat ada lima moda transportasi umum utama di kawasan Jabodetabek yang telah mendukung sistem pembayaran QRIS Tap In–Tap Out. Berikut daftarnya:

KRL Commuter Line
Pengguna dapat melakukan pembayaran tarif perjalanan menggunakan aplikasi e-wallet atau mobile banking yang telah mendukung fitur QRIS Tap. Gate di sejumlah stasiun sudah dilengkapi alat pembaca NFC.

MRT Jakarta
Seluruh stasiun MRT kini memiliki gerbang khusus untuk pengguna QRIS Tap, menggantikan sistem kartu yang sebelumnya digunakan.

LRT Jakarta dan LRT Jabodebek
Sejak awal beroperasi, kedua moda ini telah mengadopsi sistem tap digital untuk mendukung pembayaran tanpa uang tunai. Implementasinya berjalan penuh untuk seluruh penumpang.

Transjakarta Non-BRT (Bus Reguler)
Fitur Tap On Bus dengan sistem QRIS Tap mulai diterapkan secara bertahap di armada non-koridor.

Transjakarta Koridor BRT (Busway)
Gerbang halte utama Transjakarta tengah disiapkan agar sepenuhnya kompatibel dengan sistem QRIS Tap In–Tap Out, sehingga pengguna bisa masuk dan keluar halte hanya dengan menempelkan ponsel.

Dengan integrasi sistem ini, seluruh moda transportasi di Jabodetabek menuju arah interkoneksi pembayaran digital tunggal, di mana pengguna dapat berpindah dari satu moda ke moda lain tanpa perlu mengganti alat pembayaran.

Perluasan QRIS Tap ke 13 Provinsi dan Sektor Lain

Tak hanya di Jabodetabek, Bank Indonesia juga mencatat bahwa 13 provinsi lain telah mulai menerapkan sistem QRIS Tap pada berbagai moda transportasi.
Beberapa daerah telah menggunakan sistem ini untuk pembayaran bus DAMRI, angkutan kota (angkot), hingga layanan bus pariwisata di kota besar.

Penerapan QRIS Tap juga tidak berhenti di sektor transportasi. BI menargetkan perluasan penggunaan sistem ini ke berbagai sektor layanan publik dan komersial, seperti:

Area parkir digital, termasuk mal, gedung perkantoran, dan fasilitas publik.

Sektor ritel modern, terutama di toko dan restoran yang memiliki antrian tinggi.

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ingin menghadirkan pengalaman pembayaran cepat dan efisien.

Langkah ini sekaligus memperkuat posisi QRIS sebagai standar pembayaran digital universal di Indonesia, sejalan dengan program BI untuk mewujudkan integrasi sistem pembayaran nasional.

Mendukung Ekonomi Digital dan Mobilitas Cerdas

Implementasi QRIS Tap In–Tap Out di sektor transportasi tidak hanya mempermudah pembayaran, tetapi juga menjadi bagian dari upaya membangun smart mobility ecosystem di Indonesia.

Dengan kecepatan transaksi dan sistem contactless, teknologi ini dapat mengurangi waktu tunggu, meningkatkan kenyamanan pengguna, sekaligus mendukung transparansi data transaksi antar lembaga keuangan.

Inovasi ini juga sejalan dengan visi Bank Indonesia dan pemerintah dalam mempercepat transformasi ekonomi digital nasional, serta mendukung target cashless society.

Ke depan, kolaborasi antara BI, operator transportasi, dan penyedia layanan keuangan diharapkan akan memperluas jangkauan implementasi QRIS Tap hingga seluruh kota besar di Indonesia.

Dengan demikian, pembayaran transportasi umum tidak hanya menjadi lebih praktis dan aman, tetapi juga menjadi simbol perubahan menuju era digital yang inklusif, efisien, dan terintegrasi.

Satu Sentuhan, Banyak Kemudahan

Fitur QRIS Tap In–Tap Out menjadi langkah besar dalam sistem pembayaran transportasi Indonesia. Dari MRT hingga Transjakarta, pengguna kini cukup menempelkan ponsel dalam 0,3 detik untuk menyelesaikan transaksi—tanpa antre panjang atau uang tunai.

Dengan perluasan ke 13 provinsi lain dan sektor ritel, BI menegaskan komitmennya menjadikan QRIS sebagai standar pembayaran digital nasional yang menyatukan seluruh aktivitas keuangan masyarakat dalam satu ekosistem nontunai.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index