JAKARTA - Kabar kurang menyenangkan datang dari Real Madrid.
Bek andalan mereka, Dean Huijsen, mengalami cedera saat membela Timnas Spanyol di jeda internasional November 2025.
Timnas Spanyol sedang menjalani Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa melawan Georgia dan Turki, memanggil pemain-pemain terbaik untuk meraih kemenangan penting. Sayangnya, Huijsen harus menepi lebih cepat dari yang diperkirakan.
Absen Tanpa Peringatan di Laga Georgia
Pada pertandingan melawan Georgia, La Furia Roja menang telak 4-0, namun Huijsen tidak terlihat di susunan pemain maupun bangku cadangan. Absennya bek Real Madrid ini menimbulkan pertanyaan di kalangan media dan fans.
Setelah ditelusuri, Huijsen mengalami cedera saat sesi latihan Timnas Spanyol sebelum laga, sehingga tidak bisa tampil dalam kemenangan timnya. Kabar ini langsung dikonfirmasi oleh beberapa sumber terpercaya, termasuk laporan Fabrizio Romano.
Cedera Otot Memaksa Pemulangan ke Madrid
Bek berusia muda ini mengalami cedera otot yang cukup serius sehingga harus dipulangkan ke Madrid untuk penanganan medis. Real Madrid akan memantau kondisinya secara intensif agar bisa segera pulih.
Cedera ini menjadi perhatian serius, mengingat Huijsen adalah pemain penting di lini belakang Los Blancos. Absennya dapat memengaruhi kestabilan pertahanan tim dalam beberapa laga mendatang, terutama menghadapi jadwal padat Liga Spanyol.
Pemain Kedua yang Dipulangkan dari Jeda Internasional
Dean Huijsen menjadi pemain Real Madrid kedua yang dipulangkan lebih awal saat jeda internasional ini. Sebelumnya, Kylian Mbappe juga dipulangkan lebih cepat dari Timnas Prancis karena masalah kaki.
Hal ini menunjukkan risiko tinggi cedera selama jeda internasional, ketika pemain membagi fokus antara klub dan negara. Real Madrid kini harus menyiapkan alternatif di lini belakang untuk menjaga performa tim tetap optimal.
Dampak Cedera terhadap Tim dan Strategi Madrid
Absennya Huijsen menjadi tantangan tersendiri bagi pelatih Real Madrid. Strategi pertahanan yang sudah tersusun mungkin harus dirombak, dan pemain pengganti akan diuji dalam laga-laga krusial selanjutnya.
Selain itu, cedera ini menjadi pengingat bagi manajemen klub mengenai pentingnya manajemen beban fisik pemain selama periode padat, terutama bagi pemain muda yang sedang berkembang seperti Huijsen.