JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tak hanya memerlukan tenaga dari bidang energi.
Banyak posisi terbuka untuk lulusan dari disiplin ilmu beragam, termasuk ekonomi, komunikasi, hingga teknologi informasi.
Formasi ini terlihat jelas dari seleksi CPNS tahun-tahun sebelumnya, yang membuka kesempatan bagi lulusan berbagai jurusan. Peluang ini menunjukkan bahwa bekerja di sektor energi tak melulu soal teknik atau geologi.
Jurusan Sains dan Teknologi yang Dibutuhkan
Bidang sains menjadi tulang punggung Kementerian ESDM. Lulusan Fisika atau Teknik Fisika dibutuhkan untuk riset dan pengembangan energi. Begitu pula Kimia atau Teknik Kimia, yang perannya krusial dalam pengolahan sumber daya mineral dan energi.
Selain itu, jurusan Geologi, Teknik Geologi, Geofisika, hingga Teknik Metalurgi diperlukan untuk eksplorasi dan pemetaan sumber daya mineral. Jurusan Geografi dan Kartografi/Penginderaan Jauh membantu kementerian dalam pemetaan wilayah dan analisis potensi energi.
Jurusan Bisnis, Komunikasi, dan IT
Tak kalah penting, lulusan dari jurusan Ekonomi, Akuntansi, dan Manajemen dibutuhkan untuk mendukung fungsi administrasi dan pengelolaan keuangan. Selain itu, Desain Komunikasi Visual juga diperlukan untuk penyusunan materi publikasi dan edukasi masyarakat terkait program energi.
Di era digital, kebutuhan tenaga IT juga meningkat. Jurusan Sistem Informasi, Ilmu Komputer, Manajemen Sistem Informasi, dan Teknologi Informasi sangat dibutuhkan untuk pengelolaan data, pemantauan proyek energi, hingga pengembangan sistem informasi.
Jurusan Khusus untuk Energi dan Pertambangan
Bagi yang ingin fokus pada sektor migas dan pertambangan, jurusan teknik menjadi prioritas. Teknik Perminyakan, Teknik Mesin Kilang, Teknik Instrumentasi Kilang, dan Teknik Pengolahan Minyak dan Gas Bumi menjadi sangat relevan.
Selain itu, Teknik Elektro Arus Kuat, Teknik Tenaga Listrik, dan Teknik Elektro Arus Lemah mendukung infrastruktur kelistrikan dan energi baru. Teknik Mesin, Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, dan Teknik Sipil juga penting untuk pembangunan infrastruktur energi yang aman dan berkelanjutan.
Bagi mereka yang ingin mendalami manajemen energi, tersedia jalur Magister Manajemen Energi (S2) yang membuka peluang karier di tingkat perencanaan dan pengawasan proyek energi nasional.
Kementerian ESDM menunjukkan bahwa peluang kariernya tidak terbatas bagi lulusan teknik saja. Jurusan dari bisnis, komunikasi, sains, hingga IT juga memiliki peran signifikan.
Bagi calon pelamar, memahami jurusan yang dibutuhkan membantu merencanakan pendidikan dan karier sesuai kebutuhan nasional. Dengan persiapan yang tepat, kesempatan berkontribusi di sektor energi terbuka luas bagi berbagai disiplin ilmu.