JAKARTA - Ketika memesan tiket pesawat, penumpang biasanya hanya diminta mengisi nama, tanggal lahir, nomor identitas, dan kontak.
Gelar akademik atau profesi jarang dicantumkan.
Namun, satu profesi justru wajib dicantumkan di tiket: dokter (Dr.). Pencantuman ini bukan formalitas, melainkan langkah penting untuk keselamatan penumpang.
Maskapai perlu mengetahui siapa di antara penumpang yang bisa memberikan bantuan medis jika terjadi kondisi darurat di udara. Dengan mencantumkan gelar Dr., awak kabin dapat langsung meminta bantuan profesional yang berkualifikasi.
Alasan Medis di Balik Pencantuman Gelar
Pencantuman gelar dokter memudahkan respons cepat saat insiden kesehatan mendadak. Misalnya, jika ada penumpang yang pingsan atau mengalami serangan jantung, petugas kabin bisa segera meminta dokter di pesawat menolong.
Gelar ini menjadi penanda profesional yang memiliki kompetensi menangani situasi medis, termasuk pemberian pertolongan pertama, CPR, atau instruksi terkait obat-obatan.
Tanpa informasi ini, awak kabin harus mengandalkan penumpang secara acak, yang bisa menghambat penanganan darurat dan menurunkan tingkat keselamatan.
Kebijakan Maskapai dan Perbedaan Formulir Pemesanan
Setiap maskapai punya aturan berbeda terkait pengisian data penumpang. Beberapa menyediakan tiga kolom untuk nama: depan, tengah, dan belakang. Maskapai lain hanya dua kolom, tapi selalu menyediakan kolom untuk titel seperti Mr., Mrs., atau Dr.
Selain dokter, ada beberapa titel lain yang bisa dicantumkan, seperti Rev. (Reverend), namun hanya Dr. yang disyaratkan untuk keperluan keselamatan penerbangan.
Saat memesan tiket online, penumpang biasanya diberikan opsi memilih gelar. Bagi dokter, selalu disarankan mencantumkan gelar Dr. agar siap membantu jika terjadi darurat medis.
Implikasi untuk Penumpang dan Keselamatan
Mencantumkan gelar dokter bukan sekadar simbol status, tetapi bagian dari protokol keselamatan. Penumpang lain juga mendapat manfaat langsung, karena kehadiran dokter dapat mengurangi risiko komplikasi serius saat penerbangan.
Kebijakan ini menunjukkan perhatian maskapai terhadap keselamatan di atas segalanya. Selain itu, sistem penerbangan modern kini semakin menekankan identifikasi cepat terhadap penumpang yang dapat memberikan bantuan profesional.
Dengan mengetahui siapa dokter di pesawat, koordinasi awak kabin dan penumpang dapat berjalan lebih efisien, meningkatkan peluang penanganan medis yang cepat dan tepat.
Tips Bagi Penumpang yang Berprofesi Dokter
Bagi dokter yang sering bepergian, selalu cantumkan gelar Dr. saat memesan tiket pesawat. Ini berlaku untuk semua maskapai, baik domestik maupun internasional.
Selain itu, membawa kartu identitas profesi atau lisensi medis juga disarankan. Dengan begitu, awak kabin dapat memastikan kompetensi medis yang bersangkutan saat meminta bantuan.
Kesadaran akan pencantuman gelar ini menjadi bagian dari keselamatan bersama, dan membantu memastikan setiap penerbangan siap menghadapi situasi darurat kesehatan.