JAKARTA - Bumbu rempah merupakan elemen utama dalam olahan pepes, namun aroma langu kerap menjadi masalah yang mengurangi selera makan. Aroma langu biasanya muncul akibat bahan yang kurang segar, teknik pengolahan yang kurang tepat, atau campuran bumbu yang tidak seimbang.
Untuk itu, pemilihan bahan segar menjadi langkah awal yang krusial. Bawang merah, bawang putih, kemangi, dan daun salam sebaiknya dalam kondisi baik, tidak layu atau berjamur, agar aroma alami dari minyak atsiri tetap terjaga.
Hindari bumbu instan yang mengandung bahan tambahan karena dapat memengaruhi kualitas aroma pepes. Membeli bahan dari pasar tradisional atau penjual terpercaya membantu memastikan kesegaran bumbu sejak awal.
Teknik Pengolahan Bumbu dan Penyimpanan yang Tepat
Setelah bahan dipilih, proses pencucian dan penyimpanan juga menentukan aroma akhir. Cuci bumbu dengan air bersih, jangan terlalu lama agar aroma alami tetap ada. Simpan bumbu di tempat kering atau dalam kulkas jika tidak langsung digunakan.
Penghalusan bumbu juga membutuhkan teknik khusus. Gunakan ulekan atau blender dengan putaran sedang, cukup untuk meresapkan bumbu ke dalam bahan utama tanpa membuat bumbu terlalu panas atau terlalu halus.
Penghalusan berlebihan bisa memicu aroma langu karena panas dapat memecah minyak atsiri dan memicu bau tidak sedap.
Penambahan Daun Aromatik dan Jeruk untuk Kesegaran
Daun kemangi dan daun salam menjadi pelengkap penting yang menambah aroma khas pepes. Namun, jumlahnya harus tepat agar tidak mendominasi bumbu dan justru menimbulkan aroma baru yang kurang sedap. Pilih daun segar dan gunakan langsung saat memasak.
Selain itu, perasan jeruk nipis atau daun jeruk bisa digunakan untuk menetralkan bau tidak sedap pada bahan seperti ikan atau daging. Jeruk nipis memberikan kesegaran dan membantu menyeimbangkan aroma bumbu, sedangkan daun jeruk memberikan aroma tajam yang menetralkan bau langu. Takaran harus sesuai agar rasa tetap harmonis.
Pembungkusan dan Pengukusan yang Optimal
Daun pisang segar yang dicuci bersih dan dipanaskan sebentar merupakan pilihan terbaik untuk membungkus pepes. Daun yang bersih menjaga aroma tetap murni dan mencegah masuknya bau asing. Pastikan daun lentur tetapi kuat agar tidak robek saat dikukus.
Proses pengukusan harus mengontrol suhu dan durasi dengan tepat. Suhu terlalu rendah membuat bumbu kurang matang, sedangkan terlalu tinggi atau lama bisa memecah minyak atsiri dan menimbulkan aroma langu.
Durasi ideal adalah 30–45 menit, diikuti dengan pendinginan sebentar sebelum membuka bungkusan agar aroma tetap segar dan meresap ke dalam bahan utama.
Dengan memperhatikan kesegaran bahan, teknik pengolahan, daun aromatik, dan pengukusan yang tepat, bumbu pepes akan terjaga aroma dan rasa, layaknya masakan di restoran. Menguasai langkah-langkah ini memastikan pepes tidak hanya lezat tetapi juga disukai semua anggota keluarga, sehingga tidak tersisa atau terbuang.