JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jawa Timur (Jatim) pada Jumat, 14 November 2025, akan didominasi hujan sepanjang hari.
Hujan diperkirakan bervariasi, mulai dari intensitas ringan hingga lebat, dan disertai petir di beberapa wilayah. Kondisi ini menuntut kewaspadaan warga, terutama bagi mereka yang melakukan aktivitas di luar rumah maupun di perairan.
Suhu udara di wilayah Jatim diperkirakan berkisar antara 13 hingga 33 derajat Celsius dengan kelembapan udara mencapai 53 hingga 100 persen. Angin bertiup dari arah barat laut dengan kecepatan antara 5 hingga 43 km/jam, sehingga potensi angin kencang dapat terjadi di beberapa lokasi.
Prakiraan Perairan: Gelombang dan Kecepatan Angin
BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya memperkirakan kondisi perairan di wilayah Jatim turut terdampak cuaca hujan. Laut Jawa bagian timur diprediksi mengalami hujan ringan hingga sedang dengan angin dominan dari arah barat berkecepatan sekitar 57 km/jam.
Tinggi gelombang diperkirakan mencapai 0,8 hingga 2,1 meter, sehingga kapal-kapal nelayan dan transportasi laut diminta waspada.
Selat Madura juga diprakirakan berawan tebal dan hujan ringan. Angin bertiup dari arah barat dengan kecepatan 43 km/jam, sedangkan tinggi gelombang mencapai 0,5 hingga 1,1 meter.
Wilayah perairan selatan Jatim mengalami hujan ringan hingga sedang, angin dari barat berkecepatan 52 km/jam, dan tinggi gelombang bervariasi antara 0,8 hingga 2,4 meter.
Imbauan Keselamatan Masyarakat
BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi akibat hujan lebat, seperti genangan, banjir, dan longsor. Warga disarankan menjauhi daerah rawan banjir serta memastikan rumah dan fasilitas umum dalam kondisi aman.
Selain itu, masyarakat yang beraktivitas di perairan diminta memantau kondisi kapal, mempersiapkan alat keselamatan, dan menghindari perjalanan laut saat intensitas hujan meningkat.
Selain itu, warga diimbau berhati-hati terhadap petir, terutama di wilayah terbuka. Mengingat angin kencang juga berpotensi terjadi, pohon besar atau bangunan rapuh menjadi risiko tambahan yang perlu diwaspadai.
Pantauan dan Persiapan Jangka Pendek
BMKG menekankan pentingnya pemantauan cuaca secara real-time. Masyarakat dapat memanfaatkan aplikasi resmi BMKG atau media sosial untuk memperoleh informasi terbaru. Bagi sektor transportasi darat maupun laut, disarankan menyesuaikan jadwal perjalanan sesuai kondisi cuaca dan memperhatikan peringatan dini.
Kondisi cuaca ekstrem ini merupakan bagian dari dinamika atmosfer yang masih dipengaruhi oleh berbagai faktor regional, termasuk sirkulasi angin dan kelembapan tinggi di wilayah Jatim. BMKG memastikan pemantauan akan terus dilakukan dan informasi cuaca diperbarui secara berkala untuk mendukung keselamatan masyarakat.