JAKARTA - Prestasi Rizky Ridho kembali menjadi sorotan setelah golnya ke gawang Arema FC dalam kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2024/2025 berhasil menembus daftar nominasi FIFA Puskas Award 2025.
Informasi ini dikutip dari rilis resmi FIFA yang dikeluarkan Jumat dini hari WIB.
Gol yang dicetak pada 9 Maret 2025 itu menjadi sorotan karena bek Persija Jakarta ini berhasil membobol gawang dari tengah lapangan setelah memperhatikan posisi kiper Arema FC, Lucas Frigeri, yang tidak ideal.
Sebelumnya, gol Rizky Ridho telah meraih penghargaan sebagai gol terbaik Liga 1 musim 2024/2025, mengungguli sejumlah pesaing lokal lainnya.
Rizky Ridho kini menghadapi panggung global, dengan golnya bersaing bersama para pemain top dunia. Ini menjadi bukti kualitas sepak bola Indonesia mampu bersaing di level internasional.
Saingan Berat di Panggung Dunia
Selain Rizky Ridho, nominasi FIFA Puskas Award 2025 diwarnai nama-nama besar sepak bola dunia. Lamine Yamal dari Barcelona dan Declan Rice dari Arsenal turut masuk dalam daftar kandidat. FIFA tidak hanya menyoroti gol dari sektor sepak bola pria, tetapi juga merilis daftar nominasi untuk gol-gol terbaik di sepak bola putri, yang disebut sebagai calon penerima Marta Award 2025.
Nominasi ini memperlihatkan persaingan sengit antara bakat muda dan pemain top internasional. Gol-gol yang masuk nominasi FIFA Puskas Award 2025 berasal dari berbagai liga dan kompetisi, termasuk Alerrandro (Vitória vs Cruzeiro), Alessandro Deiola (Cagliari vs Venezia), Pedro de la Vega (Cruz Azul vs Seattle Sounders), hingga Kévin Rodrigues (Kasımpaşa vs Rizespor).
Sistem Pemungutan Suara FIFA
Pemenang FIFA Puskas dan Marta Award 2025 akan ditentukan melalui sistem pemungutan suara online yang dibuka hingga 3 Desember 2025 tengah malam waktu setempat. Pemungutan suara ini dilakukan di laman resmi FIFA.com, dengan partisipasi penggemar dan panel Legenda FIFA. Bobot suara dibagi masing-masing 50 persen.
Penggemar yang mendaftar dapat memilih tiga gol terbaik, dengan sistem poin: lima poin untuk pilihan pertama, tiga poin untuk pilihan kedua, dan satu poin untuk pilihan ketiga. Sistem ini memungkinkan keterlibatan publik sekaligus memberikan penghargaan pada panel profesional yang berpengalaman.
Pengumuman pemenang nantinya akan dilakukan pada malam penganugerahan yang dijadwalkan awal tahun depan.
Mekanisme serupa juga digunakan untuk penghargaan FIFA lainnya, termasuk Pemain Pria Terbaik, Pelatih Pria Terbaik, Penjaga Gawang Pria Terbaik, Pemain Wanita Terbaik, Pelatih Wanita Terbaik, dan Penjaga Gawang Wanita Terbaik.
FIFA Marta Award 2025 Juga Dirilis
Selain FIFA Puskas Award, FIFA juga mengumumkan daftar nominasi Marta Award 2025 untuk sepak bola putri. Terdapat 11 calon penerima, termasuk Jordyn Bugg (North Carolina Courage vs Seattle Reign), Mariona Caldentey (Olympique Lyonnais vs Arsenal), Ashley Cheatley (Brentford vs Ascot United), serta Vivianne Miedema (Wales vs Belanda).
Penghargaan ini menyoroti pencapaian individu di sepak bola wanita dan menekankan pertumbuhan pesat olahraga ini di kancah global. Sebagai bagian dari upaya FIFA mempromosikan kesetaraan, Marta Award menjadi platform penting bagi para pemain wanita untuk mendapatkan pengakuan atas kualitas dan performa mereka di lapangan.
Dengan masuknya Rizky Ridho dalam nominasi FIFA Puskas Award 2025, sepak bola Indonesia kembali menorehkan prestasi di tingkat internasional.
Gol spektakulernya menjadi simbol bakat lokal yang mampu bersaing dengan pemain dunia. Bagi para penggemar, ini juga menjadi kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam menentukan pemenang melalui pemungutan suara online.