Harga Emas Antam Tembus Rekor Tertinggi Tiga Minggu

Kamis, 13 November 2025 | 15:49:12 WIB
Harga Emas Antam Tembus Rekor Tertinggi Tiga Minggu

JAKARTA - Harga emas produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk atau yang dikenal dengan emas Antam Logam Mulia mengalami lonjakan signifikan pada perdagangan Kamis. 

Berdasarkan data resmi dari situs logammulia.com pukul 08.30 WIB, di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung Jakarta, harga emas Antam 1 gram dibanderol Rp 2.396.000, naik Rp 29.000 dibandingkan harga sehari sebelumnya.

Kenaikan ini menandai harga tertinggi emas Antam sejak 21 Oktober 2025, atau sekitar tiga minggu terakhir. Lonjakan harga memperkuat tren positif yang telah terlihat sepanjang pekan ini, di mana harga emas menguat Rp 136.000 dalam tujuh hari terakhir.

Selain itu, harga pembelian kembali (buyback) emas Antam juga ikut meningkat. Pada perdagangan hari ini, harga buyback tercatat Rp 2.261.000/gram, naik Rp 29.000 dibandingkan hari sebelumnya.

“Lonjakan harga emas ini menunjukkan antusiasme investor yang kembali melirik instrumen safe haven di tengah kondisi pasar global yang fluktuatif,” kata analis pasar logam mulia.

Rincian Harga Emas Antam Hari Ini

Berikut rincian harga emas Antam Logam Mulia Kamis per gram:

1 gram: Rp 2.396.000

Buyback: Rp 2.261.000

Pergerakan harga emas Antam ini mengikuti tren kenaikan emas global yang terus membaik dalam beberapa hari terakhir. Kenaikan emas domestik juga dipengaruhi faktor eksternal seperti ketidakpastian ekonomi global dan penguatan permintaan logam mulia sebagai instrumen lindung nilai inflasi.

Emas Global Dorong Lonjakan Harga Antam

Kenaikan harga emas Antam tidak lepas dari pergerakan emas dunia. Pada perdagangan Rabu (12/11/2025), harga emas global naik 1,70% ke level US$4.196,11 per troy ons, memperpanjang tren penguatan selama empat hari berturut-turut. Penutupan harga kemarin bahkan menjadi yang tertinggi sejak 20 Oktober 2025.

Selama perdagangan intraday, harga emas global sempat menyentuh US$4.202,30 per troy ons, mencerminkan volatilitas tinggi namun tetap berada di tren positif.

Pada Kamis hingga pukul 06.29 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat menguat 0,09% ke posisi US$4.195,13 per troy ons. Kondisi ini menjadi salah satu faktor utama penguatan harga emas Antam di pasar domestik.

“Harga emas global menjadi acuan utama, sehingga setiap kenaikan tipis di pasar internasional langsung mempengaruhi harga emas Antam di Indonesia,” jelas pengamat logam mulia.

Momentum Investasi Emas di Tengah Ketidakpastian Pasar

Kenaikan harga emas Antam memberikan peluang bagi investor untuk mengamankan aset mereka melalui instrumen safe haven. Selain itu, fluktuasi harga emas dunia yang relatif stabil dalam beberapa hari terakhir membuat emas menjadi pilihan menarik bagi investor ritel maupun institusi.

Pergerakan emas Antam ini juga memberikan sinyal bahwa minat masyarakat untuk membeli emas fisik tetap tinggi, terutama di momen harga tengah berada di titik puncak mingguan. Investor jangka menengah dan panjang dapat memanfaatkan momentum ini untuk strategi diversifikasi portofolio.

“Tren harga emas yang menguat tiga minggu terakhir menunjukkan adanya kepastian harga dalam jangka pendek, sehingga investor merasa lebih percaya diri untuk melakukan pembelian,” tambah analis tersebut.

Prospek Harga Emas Antam ke Depan

Melihat tren kenaikan emas Antam dan kondisi pasar global, analis memperkirakan harga emas masih berpotensi menguat dalam beberapa hari ke depan, meski dengan volatilitas yang moderat. 

Faktor seperti ketidakpastian ekonomi global, kebijakan moneter bank sentral, dan pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan terus mempengaruhi harga logam mulia di Indonesia.

Investor disarankan memantau pergerakan harga emas dunia dan kurs rupiah, karena fluktuasi nilai tukar dapat memengaruhi harga jual dan buyback emas Antam. Strategi pembelian secara bertahap atau dollar cost averaging dapat menjadi pilihan untuk mengantisipasi volatilitas harga.

Terkini