UMKM NTT Didorong Legalitas dan Akses Pembiayaan Cepat

Kamis, 13 November 2025 | 13:33:05 WIB
UMKM NTT Didorong Legalitas dan Akses Pembiayaan Cepat

JAKARTA - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bersama pemangku kepentingan lokal memfasilitasi lebih dari 1.000 pengusaha mikro di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) agar memperoleh sertifikasi, legalitas, dan akses pembiayaan.

Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, menekankan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah membangun ekosistem usaha yang aman, inklusif, dan kompetitif. 

“Kehadiran kami melalui festival ini adalah untuk menjawab tantangan dan harapan besar para pengusaha mikro dan kecil dalam mengurus perizinan, sertifikasi, legalitas usaha, pembiayaan, serta layanan lain yang mereka butuhkan,” jelas Maman dalam ajang Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro di Kupang.

Integrasi Layanan untuk Transformasi UMKM

Sejalan arahan Presiden, Maman menjelaskan bahwa kementeriannya mendorong integrasi berbagai layanan perizinan dan sertifikasi dalam satu ekosistem terpadu. Strategi ini telah menunjukkan hasil signifikan, dengan volume pemberian perizinan dan sertifikasi meningkat hampir 300 persen hingga Oktober 2025 dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Program ini melibatkan 29 jenis layanan yang mencakup penerbitan sertifikasi halal, Nomor Induk Berusaha (NIB), izin PIRT dan BPOM, kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, hingga fasilitasi pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Maman menegaskan bahwa transformasi ini bukan sekadar administratif, tetapi bagian dari strategi mendorong UMKM dari sektor informal ke formal, sehingga pengusaha siap bersaing di pasar nasional maupun global. “Lewat program KUR, tercatat telah mampu menyerap hingga kurang lebih 11 juta tenaga kerja,” ujarnya.

Kolaborasi Pemerintah dan Daerah Mempercepat Layanan

Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, menyambut positif program ini dan menekankan bahwa pola kolaborasi antara kementerian dan pemerintah daerah layak direplikasi di seluruh provinsi.

“Acara ini luar biasa. Pemerintah Provinsi NTT akan mereplikasi pola yang sudah dibuat oleh Kementerian UMKM agar bisa diterapkan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Dengan begitu, seluruh layanan untuk UMKM bisa dikumpulkan bersama agar prosesnya cepat, mudah, dan tetap sesuai regulasi,” kata Emanuel.

Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro di NTT menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antarlembaga mampu mempercepat pelayanan, sekaligus memperkuat fondasi ekonomi rakyat di kawasan timur Indonesia.

Legalitas dan Pembiayaan: Kunci Ketahanan UMKM

Legalitas usaha kini bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi strategi penting agar pengusaha dapat bertahan dan berkembang di tengah dinamika ekonomi. Dengan akses ke pembiayaan formal, UMKM dapat meningkatkan kapasitas produksi, memperluas pasar, dan menjamin keberlanjutan bisnis.

Program yang dilakukan di NTT diharapkan menjadi model bagi daerah lain, sehingga pengusaha mikro di seluruh Indonesia dapat merasakan kemudahan serupa dalam memperoleh layanan legalitas, sertifikasi, dan pembiayaan.

Terkini