Dividen Interim BUDI Rp 7 Per Saham, Cair 11 Desember 2025

Kamis, 13 November 2025 | 10:43:14 WIB
Dividen Interim BUDI Rp 7 Per Saham, Cair 11 Desember 2025

JAKARTA - PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham. 

Emiten produsen tapioka dan pemanis ini resmi mengumumkan pembagian dividen interim tahun buku 2025 dengan nilai total Rp 31,43 miliar. Setiap pemegang saham akan menerima Rp 7 per saham, dengan jadwal pembayaran yang akan dilaksanakan pada 11 Desember 2025.

Keputusan pembagian dividen ini telah memperoleh persetujuan dewan komisaris pada 11 November 2025, berdasarkan hasil rapat direksi perseroan. Langkah tersebut menunjukkan kepercayaan manajemen terhadap kondisi keuangan perusahaan yang tetap solid di tengah dinamika ekonomi nasional.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Corporate Secretary BUDI, Alice Yuliana, menegaskan bahwa pembagian dividen interim ini menjadi bagian dari kebijakan perusahaan untuk terus memberikan imbal hasil berkelanjutan kepada para investor.

“Total nilai dividen yang sudah ditentukan sebesar Rp 31.438.938.734 atau Rp 31,43 miliar. Dividen per saham ialah Rp 7,” ujar Alice dalam keterangan resminya.

Dengan harga saham BUDI yang ditutup pada level Rp 234 per saham di hari yang sama—naik 12 poin atau 5,41%—yield dividen tersebut mencapai sekitar 3%. Angka ini tergolong menarik di tengah fluktuasi pasar saham sektor bahan baku.

Laporan Keuangan Jadi Dasar Pembagian Dividen

Keputusan pembagian dividen interim ini mengacu pada laporan keuangan BUDI per 30 September 2025, yang mencerminkan performa keuangan solid dan kemampuan perusahaan menjaga likuiditas.

Beberapa indikator keuangan utama yang menjadi dasar keputusan direksi antara lain:

Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk: Rp 78,05 miliar

Saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya: Rp 646,6 miliar

Total ekuitas: Rp 1,69 triliun

Kondisi keuangan tersebut memperlihatkan kemampuan BUDI dalam menjaga profitabilitas dan kestabilan modal kerja, sehingga tetap mampu membagikan dividen tanpa mengganggu operasional maupun ekspansi bisnis yang sedang berjalan.

Langkah ini juga menunjukkan sinyal positif bagi investor bahwa perusahaan memiliki arus kas sehat dan manajemen keuangan yang konservatif namun produktif, bahkan di tengah persaingan ketat di industri bahan baku dan makanan olahan.

Jadwal Lengkap Pembagian Dividen Interim BUDI 2025

Bagi investor yang ingin menikmati dividen interim dari BUDI, berikut jadwal resmi pembagiannya sebagaimana tercantum dalam keterbukaan informasi BEI:

Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 20 November 2025

Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 21 November 2025

Cum dividen di pasar tunai: 24 November 2025

Ex dividen di pasar tunai: 25 November 2025

Daftar pemegang saham (DPS) yang berhak: 24 November 2025

Tanggal pembayaran dividen: 11 Desember 2025

Investor yang memiliki saham BUDI hingga tanggal cum dividen akan berhak atas pembayaran dividen tunai tersebut. Pembagian ini akan dilakukan melalui mekanisme Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sesuai dengan peraturan pasar modal yang berlaku.

Kinerja Saham Menguat, Investor Diuntungkan

Menariknya, pengumuman pembagian dividen interim BUDI turut disambut positif oleh pasar. Pada perdagangan Rabu, harga saham BUDI naik 5,41% ke posisi Rp 234 per saham. Kenaikan ini menandakan sentimen positif investor terhadap fundamental perusahaan yang kuat dan kebijakan manajemen yang konsisten memberikan nilai bagi pemegang saham.

Dengan yield sekitar 3%, dividen interim BUDI tergolong kompetitif dibandingkan dengan rata-rata yield emiten di sektor bahan baku. Selain itu, reli harga saham yang terjadi setelah pengumuman dividen juga memperkuat persepsi bahwa investor ritel dan institusional masih memandang saham BUDI sebagai aset defensif dengan prospek stabil.

Kenaikan permintaan produk berbasis tapioka dan pemanis di dalam negeri, serta ekspor ke pasar Asia, menjadi pendorong utama kinerja BUDI. Tren ini juga memberi dukungan terhadap kemampuan perusahaan mempertahankan margin keuntungan yang sehat.

Konsistensi BUDI dalam Memberikan Dividen

PT Budi Starch & Sweetener Tbk memang dikenal sebagai salah satu emiten sektor bahan baku yang konsisten membagikan dividen setiap tahun. Komitmen ini menegaskan stabilitas keuangan perusahaan dan manajemen yang prudent dalam mengelola kas serta laba ditahan.

Ke depan, dengan prospek permintaan produk turunan tapioka dan pemanis yang terus meningkat, BUDI berpotensi melanjutkan tradisi pembagian dividen di periode mendatang.

Selain memberikan keuntungan bagi investor jangka pendek melalui dividen tunai, kebijakan ini juga berfungsi sebagai strategi mempertahankan kepercayaan investor di pasar modal. Dalam jangka panjang, hal ini dapat meningkatkan daya tarik saham BUDI sebagai instrumen investasi berisiko rendah dengan imbal hasil menarik.

Dividen Stabil, Prospek Bisnis Cerah

Pembagian dividen interim Rp 7 per saham oleh BUDI menjadi sinyal positif bagi pasar bahwa perusahaan masih mampu menjaga performa keuangannya dengan baik. Dengan yield 3%, pembayaran dividen pada 11 Desember 2025 akan menjadi momentum penting bagi para pemegang saham yang menantikan imbal hasil dari investasi mereka.

Dengan posisi laba bersih, ekuitas, dan kas yang kuat, BUDI dinilai siap melanjutkan kinerja positif dan komitmen terhadap pembagian dividen yang stabil di masa depan. Hal ini sekaligus menegaskan reputasi BUDI sebagai salah satu emiten tangguh di sektor bahan baku Indonesia.

Terkini