Cahayasakti (CSIS) Suntik Rp 195 Miliar ke Bogorindo untuk Ekspansi Industri

Kamis, 13 November 2025 | 10:43:07 WIB
Wisata Gratis di Malaka Bagi Pengunjung Berkebaya Nyonya 2026

JAKARTA - PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS), bagian dari Olympic Group, terus memperluas langkah ekspansinya di sektor properti industri. 

Melalui aksi korporasi strategis, perusahaan ini akan menambah penyertaan modal ke PT Bogorindo Cemerlang senilai Rp 195,83 miliar.

Dana tersebut akan bersumber dari hasil penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD), di mana CSIS akan menerbitkan 522,8 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Langkah ini mempertegas posisi CSIS sebagai salah satu pemain aktif dalam pengembangan kawasan industri di Jawa Barat, khususnya di Sentul dan Cikembar.

Manajemen menjelaskan bahwa suntikan dana ini ditujukan untuk memperkuat proyek infrastruktur kawasan industri dan memperluas cadangan lahan (landbank) guna mendukung pertumbuhan jangka panjang.

Fokus Pendanaan untuk Infrastruktur dan Landbank Strategis

Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen CSIS menguraikan alokasi penggunaan dana hasil PMHMETD tersebut secara rinci. Dana akan dialokasikan sebagai berikut:

Rp 93 miliar untuk pembangunan infrastruktur di Kawasan Industri Cikembar,

Rp 10 miliar untuk proyek Bukit Panenjoan,

Rp 7 miliar untuk pembangunan gudang di Kawasan Industri Sentul, dan

sisanya digunakan untuk pembelian landbank di sekitar kawasan Cikembar.

Langkah ini menunjukkan strategi perusahaan dalam memperluas portofolio aset dan memperkuat basis bisnis properti industri, sejalan dengan tren meningkatnya permintaan lahan untuk manufaktur dan logistik di wilayah Bogor dan Sukabumi.

Menurut manajemen, pengembangan kawasan industri tersebut merupakan langkah penting untuk memperkuat posisi anak usaha, PT Bogorindo Cemerlang, dalam menghadapi kebutuhan infrastruktur industri yang kian tumbuh di Indonesia.

Transaksi Material, Tapi Dinilai Wajar dan Tanpa Konflik Kepentingan

Rencana penambahan modal ini dikategorikan sebagai transaksi material, karena nilainya mencapai 55,31% dari total ekuitas CSIS per 30 Juni 2025, yang tercatat sebesar Rp 354,05 miliar.

Meski begitu, manajemen menegaskan bahwa aksi korporasi ini tidak mengandung benturan kepentingan dan tidak merugikan perusahaan, karena telah memperoleh Pendapat Kewajaran (Fairness Opinion) dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Syarif, Endang & Rekan, tertanggal 12 November 2025.

Dengan adanya fairness opinion tersebut, manajemen CSIS memastikan seluruh proses transaksi berjalan sesuai prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG).

Langkah ekspansi ini juga sejalan dengan visi jangka panjang perusahaan untuk memperkuat sinergi dengan Bogorindo Cemerlang dalam pengembangan kawasan industri strategis di sekitar Jabodetabek.

Bogorindo Siapkan Proyek Industri Skala Besar

Sebagai anak usaha utama yang akan menerima suntikan modal, PT Bogorindo Cemerlang telah memiliki portofolio proyek industri yang kuat.

Hingga saat ini, Bogorindo Cemerlang mengelola Kawasan Industri Sentul seluas 100 hektar, di mana 98% lahannya telah terjual. Selain itu, perusahaan juga tengah mengembangkan Kawasan Industri Cikembar dengan luas 220 hektar, dan baru 15% lahan yang terjual.

Dengan tambahan modal dari CSIS, Bogorindo diharapkan mampu mempercepat pembangunan infrastruktur di kawasan tersebut, meningkatkan daya saing, dan menarik lebih banyak investor industri.

Rencana ekspansi ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang Olympic Group untuk memperluas portofolio bisnis di sektor properti industri yang tengah tumbuh pesat berkat dukungan kebijakan pemerintah terhadap investasi manufaktur dan logistik.

RUPSLB Digelar 19 Desember, Saham CSIS Naik Tajam

Sebagai bagian dari prosedur korporasi, CSIS akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 19 Desember 2025 untuk meminta persetujuan pemegang saham terkait penambahan modal tersebut.

Adapun pemegang saham yang berhak mengikuti RUPSLB harus tercatat dalam daftar pemegang saham (DPS) hingga 26 November 2025.

Menariknya, pasar menyambut positif rencana ekspansi ini. Pada perdagangan, harga saham CSIS melonjak 24,53% ke level Rp 264 per saham. Sepanjang tahun berjalan, kinerja saham CSIS juga mencatat kenaikan signifikan sebesar 271,83%, menandakan sentimen optimistis investor terhadap prospek pertumbuhan perusahaan.

Kenaikan harga saham tersebut juga mencerminkan kepercayaan pasar terhadap strategi ekspansi CSIS yang dinilai mampu memperluas basis pendapatan jangka panjang melalui diversifikasi proyek industri.

Ekspansi Berkelanjutan untuk Dorong Pertumbuhan Jangka Panjang

Langkah CSIS dalam menambah modal ke Bogorindo Cemerlang dinilai strategis untuk memperkuat fondasi bisnis perusahaan di sektor properti industri. 

Dengan proyek-proyek unggulan di Sentul dan Cikembar, CSIS berpeluang memperkuat sinerginya di bawah payung Olympic Group, yang dikenal memiliki pengalaman panjang di industri manufaktur dan properti.

Peningkatan permintaan terhadap kawasan industri yang memiliki infrastruktur lengkap dan lokasi strategis menjadikan ekspansi ini momentum tepat untuk memperkuat posisi CSIS di pasar domestik.

Apabila proyek infrastruktur dan landbank ini berjalan sesuai rencana, CSIS dan Bogorindo Cemerlang dapat menjadi salah satu pengembang kawasan industri unggulan di Jawa Barat yang siap menampung investasi manufaktur baru di masa depan.

Terkini