Florian Wirtz Disebut Punya Gaya Main Mirip Luka Modric

Kamis, 13 November 2025 | 10:09:53 WIB
Florian Wirtz Disebut Punya Gaya Main Mirip Luka Modric

JAKARTA - Datang dengan label megabintang baru, Florian Wirtz tiba di Liverpool pada musim panas 2025 dengan ekspektasi setinggi langit. 

The Reds menggelontorkan dana besar, mencapai £116 juta, untuk mendatangkan gelandang muda Jerman itu dari Bayer Leverkusen. Harapannya jelas — Wirtz diharapkan menjadi motor kreatif baru lini tengah pasca era Thiago Alcantara. Namun, perjalanan awalnya di Premier League ternyata tidak semudah yang dibayangkan.

Dalam beberapa laga perdana musim 2025/2026, Wirtz belum mampu menunjukkan performa konsisten seperti saat memperkuat Leverkusen. Meski memperlihatkan sejumlah momen brilian lewat visi dan sentuhan khasnya, ia masih kesulitan menemukan ritme permainan di bawah intensitas tinggi sepak bola Inggris.

Kritik pun berdatangan dari publik dan media Inggris yang menyoroti performa inkonsisten sang pemain. Namun, pihak internal Liverpool tetap yakin bahwa Wirtz hanya butuh waktu untuk beradaptasi. Pelatih serta rekan-rekannya terus berusaha menemukan formula terbaik agar Wirtz dapat tampil sesuai potensinya.

David Bentley: Wirtz Pemain Luar Biasa, Butuh Waktu Adaptasi

Muncul suara pembelaan dari mantan winger Tottenham, David Bentley, yang kini aktif sebagai pundit sepak bola di Inggris. Ia meminta publik untuk bersabar dan memberikan kepercayaan penuh kepada Wirtz.

Menurut Bentley, pemain muda berusia 22 tahun itu memiliki kemampuan teknis luar biasa dan kecerdasan bermain yang jarang dimiliki pemain seusianya. Kesulitan adaptasi yang dialaminya dianggap hal wajar bagi pemain yang baru mencicipi kerasnya Premier League.

“Wirtz pemain yang luar biasa, sangat berbakat, penggemar dan pakar harus tetap mendukungnya,” ujar Bentley kepada Sky Sports. Ia menambahkan, tekanan besar yang datang dari harga transfer mahal tak seharusnya mengaburkan fakta bahwa Wirtz memiliki potensi besar untuk menjadi jenderal lapangan tengah Liverpool.

Bentley juga menilai bahwa gaya bermain Liverpool yang cepat dan agresif memang menuntut adaptasi tinggi bagi siapa pun yang baru bergabung. Namun, ia percaya Wirtz memiliki mental kuat untuk menghadapi tekanan tersebut.

“Ia hanya butuh waktu dan kepercayaan. Pemain dengan kualitas seperti dirinya selalu bisa kembali bersinar,” tambah Bentley dengan optimistis.

Dibandingkan dengan Luka Modric, Sosok Inspiratif dari Premier League

Yang menarik, David Bentley membandingkan situasi Florian Wirtz saat ini dengan kisah Luka Modric ketika baru tiba di Inggris. Menurutnya, perjalanan Wirtz di Liverpool memiliki banyak kemiripan dengan Modric saat pertama kali bergabung dengan Tottenham Hotspur dari Dinamo Zagreb.

Kala itu, Modric juga sempat diragukan karena dinilai tidak cocok dengan gaya bermain fisikal Premier League. Banyak yang menganggap tubuh mungilnya tak akan mampu bertahan di tengah kerasnya kompetisi Inggris. 

Namun, seiring waktu, Modric berhasil membuktikan diri sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia — bahkan meraih Ballon d’Or 2018 bersama Real Madrid.

“Ya, ia persis sama [dengan Modric]. Ketika Modric datang, ia sama — dalam cara menerima bola, memindai, dan mengetahui apa yang harus dilakukan,” ujar Bentley.

“Ia adalah pemain yang sangat berbakat secara teknis, dan keduanya bisa mengatur tempo pertandingan dengan cara yang elegan.”

Bentley yakin bahwa Wirtz memiliki DNA sepak bola cerdas yang sama seperti Modric. Ia menilai gaya bermain keduanya sama-sama berorientasi pada kontrol tempo dan kemampuan mengubah arah serangan dengan efisien.

Wirtz Diyakini Akan Bersinar di Anfield

Meski masa adaptasi Wirtz di Anfield belum berjalan sempurna, optimisme tetap tinggi di kalangan pengamat. Banyak yang percaya bahwa potensi besar Wirtz akan mulai terlihat begitu ia menemukan ritme permainan khasnya.

Bentley menekankan pentingnya kesabaran dari pelatih dan pendukung Liverpool. “Anda tidak bisa berharap pemain muda langsung dominan di liga seperti ini. Modric juga butuh waktu, tapi ketika ia sudah terbiasa, dunia melihat betapa hebat dirinya. Wirtz pun bisa seperti itu,” ujarnya.

Selain itu, Bentley menilai bahwa dukungan dari rekan setim dan sistem permainan yang tepat akan menjadi kunci sukses Wirtz. Di bawah arahan pelatih yang mampu memahami gaya main kreatifnya, ia diyakini akan menjadi sosok penting di lini tengah Liverpool untuk beberapa tahun ke depan.

Bagi Wirtz sendiri, adaptasi bukanlah hal baru. Saat di Leverkusen, ia juga sempat diragukan karena usianya yang masih muda. 

Namun, lewat kerja keras dan konsistensi, ia berhasil menjadi pemain kunci yang membantu klub menjuarai Bundesliga. Hal itulah yang membuat Bentley yakin bahwa masa kejayaan Wirtz di Premier League hanya tinggal menunggu waktu.

Dari Leverkusen ke Liverpool: Transformasi Menuju Level Baru

Perjalanan Florian Wirtz dari Jerman ke Inggris menjadi simbol ambisi Liverpool membangun kembali kekuatan lini tengah mereka. 

Dengan kemampuan mengontrol permainan, menciptakan peluang, serta visi menyerang yang tajam, Wirtz diharapkan menjadi penerus peran Thiago Alcantara dan bahkan menciptakan identitas baru bagi permainan The Reds.

Jika bisa beradaptasi seperti yang dilakukan Modric di masa lalu, bukan tidak mungkin Wirtz akan menjadi salah satu gelandang paling berpengaruh di era baru Liverpool.

Bentley menutup komentarnya dengan penuh keyakinan:
“Ia punya semua kualitas untuk menjadi pemain top dunia. Kadang yang dibutuhkan hanya waktu dan kesabaran — seperti Modric dulu, Wirtz juga akan membuktikan dirinya.”

Terkini