3 Game Online Edukatif dan Aman untuk Anak-Anak

Rabu, 12 November 2025 | 11:13:46 WIB
3 Game Online Edukatif dan Aman untuk Anak-Anak

JAKARTA - Isu tentang dampak game online kembali mencuat setelah Presiden RI Prabowo Subianto menyoroti pengaruh negatif permainan digital terhadap anak-anak. 

Hal ini disampaikan menyusul kasus ledakan di SMAN 72 Jakarta, yang diduga terinspirasi dari konten berbahaya di media sosial.Meski demikian, tidak semua game online berdampak buruk. Di tengah kekhawatiran tersebut, para orangtua justru bisa memanfaatkan game sebagai sarana edukatif yang aman, asalkan bijak memilih. 

Ada banyak game yang dirancang tanpa unsur kekerasan dan justru mampu mengasah kreativitas serta kemampuan berpikir anak.

Menurut berbagai studi, bermain game dengan konten positif dapat meningkatkan koordinasi mata dan tangan, kemampuan pemecahan masalah, hingga kreativitas. Karena itu, penting bagi orangtua untuk lebih mengenal jenis game yang dimainkan anak, bukan sekadar melarangnya.

Berikut tiga rekomendasi game online ramah anak yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bermanfaat untuk proses belajar dan tumbuh kembang mereka.

1. Minecraft — Melatih Kreativitas dan Imajinasi Anak

Minecraft menjadi salah satu game edukatif paling populer di dunia. Gim besutan Mojang ini menawarkan dunia tiga dimensi yang seluruhnya terdiri dari balok-balok yang bisa diubah dan dibangun sesuai imajinasi pemain. Anak-anak bisa menambang sumber daya, membuat alat, membangun rumah, hingga menjelajahi dunia penuh petualangan.

Dalam mode Creative, pemain bebas berkreasi tanpa batas, sementara dalam mode Survival, mereka diajak berpikir strategis untuk bertahan hidup dengan sumber daya yang terbatas. Tak hanya menghibur, permainan ini juga melatih anak mengenal konsep dasar arsitektur, logika, dan kolaborasi jika dimainkan secara multiplayer.

Selain itu, Minecraft memiliki banyak server khusus anak-anak yang diawasi dan aman dari konten berbahaya. Dengan pengawasan orangtua dan batas waktu bermain yang wajar, Minecraft bisa menjadi media pembelajaran yang seru dan interaktif.

2. Mario Kart — Seru, Aman, dan Penuh Warna

Jika mencari permainan yang lebih santai namun tetap seru, Mario Kart dari Nintendo adalah pilihan ideal. Game ini menghadirkan karakter-karakter ikonik seperti Mario, Luigi, dan Yoshi dalam arena balap yang penuh warna dan musik ceria.

Konsep permainan yang ringan dan tanpa kekerasan membuatnya cocok untuk anak-anak segala usia. Tidak ada adegan kekerasan atau konten negatif; justru yang ditekankan adalah kesenangan, sportivitas, dan refleks motorik.

Dalam Mario Kart, pemain berlomba menggunakan mobil kecil (kart) di berbagai lintasan unik sambil mengumpulkan item untuk mempercepat laju atau bertahan dari rintangan. Unsur kompetitifnya tetap sehat karena didukung dengan desain visual dan suara yang ramah anak.

Selain dimainkan secara individu, Mario Kart juga bisa dimainkan bersama keluarga. Momen bermain bersama ini justru mempererat hubungan antara orangtua dan anak lewat kegiatan yang menyenangkan.

3. PBS Kids — Belajar Sambil Bermain Tanpa Kekerasan

Untuk anak usia dini, PBS Kids menjadi pilihan yang sangat aman. Game ini merupakan kumpulan permainan edukatif yang dibuat oleh saluran televisi anak-anak PBS Kids, bagian dari Public Broadcasting Service (PBS) Amerika Serikat.

Kontennya dirancang khusus untuk membantu anak belajar dasar-dasar penting seperti membaca, berhitung, mengenal sains, alam, hingga musik. Tidak ada unsur kekerasan atau kompetisi ekstrem, hanya aktivitas interaktif yang menumbuhkan rasa ingin tahu dan empati.

Anak-anak juga bisa berinteraksi dengan karakter favorit dari tayangan PBS seperti Arthur atau Curious George. Setiap game membawa pesan moral positif seperti kerja sama, rasa peduli, dan semangat belajar.

Game ini bisa diakses lewat situs resmi atau aplikasi, dengan kontrol orangtua yang mudah. Dengan begitu, anak-anak dapat belajar dengan aman di lingkungan digital yang positif.

Peran Orangtua Menjadi Kunci

Meski ada banyak game yang aman, pengawasan orangtua tetap menjadi faktor utama. Membatasi waktu bermain, memahami konten permainan, serta berdiskusi bersama anak tentang pengalaman mereka di dunia digital adalah langkah penting untuk mencegah dampak negatif.

Khususnya setelah pernyataan Presiden Prabowo Subianto mengenai pembatasan game online, isu ini menjadi pengingat bahwa teknologi perlu dikelola dengan bijak. Dunia digital tak selalu berbahaya—jika digunakan secara benar, game bahkan bisa menjadi sarana pendidikan modern yang efektif dan menyenangkan.

Terkini