JAKARTA - Persaingan menuju Piala Dunia 2026 zona Afrika semakin memanas.
Empat tim kuat—Nigeria, Kamerun, Republik Demokratik Kongo (RDK), dan Gabon—siap berduel di putaran kedua untuk memperjuangkan satu tiket menuju babak play-off inter-konfederasi. Pertandingan ini akan berlangsung mulai Kamis hingga Minggu dan seluruh laga dijadwalkan digelar di Rabat, Maroko.
Dilansir dari laman resmi Confederation of African Football (CAF), Rabu, keempat negara ini merupakan tim-tim yang sebelumnya menempati posisi kedua terbaik pada putaran pertama kualifikasi. Masing-masing kini memiliki satu tujuan besar: selangkah lebih dekat menuju panggung sepak bola paling prestisius di dunia.
Pada babak semifinal, Nigeria akan menghadapi Gabon, sementara Kamerun dijadwalkan berhadapan dengan Republik Demokratik Kongo. Pemenang dari masing-masing pertandingan akan bertemu di partai final pada Minggu, yang akan menentukan siapa wakil Afrika menuju play-off antarkonfederasi.
Persaingan Ketat, Tradisi dan Ambisi Bertemu
Nigeria dan Kamerun dikenal sebagai dua kekuatan tradisional di sepak bola Afrika. Keduanya memiliki catatan panjang dalam sejarah Piala Dunia. Nigeria terakhir kali tampil di ajang tersebut pada 2018 di Rusia, sedangkan Kamerun dikenal sebagai wakil Afrika pertama yang menembus perempat final Piala Dunia pada edisi 1990.
Bagi kedua negara ini, lolos ke Piala Dunia bukan sekadar prestasi, tetapi juga pembuktian bahwa mereka tetap menjadi kekuatan utama di benua hitam. Nigeria datang dengan skuad muda penuh talenta yang bermain di liga-liga top Eropa, sementara Kamerun mengandalkan pengalaman dan disiplin taktik yang sudah menjadi ciri khas mereka.
Namun, Gabon dan Republik Demokratik Kongo bukanlah lawan yang mudah. Gabon berambisi mencatat sejarah dengan lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya.
Mereka datang dengan semangat tinggi dan motivasi besar untuk menorehkan prestasi bersejarah bagi negaranya. Di sisi lain, Republik Demokratik Kongo ingin mengulang kejayaan masa lalu, ketika negara yang kala itu bernama Zaire sempat tampil di Piala Dunia 1974.
Format Turnamen dan Peluang ke Play-Off
Semua pertandingan putaran kedua ini akan digelar terpusat di Rabat, Maroko, untuk memastikan kelancaran dan keamanan turnamen. Formatnya sederhana: dua laga semifinal, dan pemenang masing-masing pertandingan akan bertemu di partai puncak. Hanya sang juara final yang berhak melangkah ke babak play-off inter-konfederasi.
Pemenang putaran kedua ini nantinya akan bersaing dengan wakil-wakil dari konfederasi lain, yakni satu tim dari AFC (Asia), dua tim dari Concacaf (Amerika Utara dan Tengah), satu tim dari Conmebol (Amerika Selatan, yakni Bolivia), dan satu dari OFC (Oseania, yakni Kaledonia Baru).
Satu tiket terakhir ke Piala Dunia 2026 akan diperebutkan melalui babak play-off tersebut. Artinya, perjuangan wakil Afrika masih panjang dan penuh tantangan, tetapi peluang tetap terbuka lebar bagi tim yang mampu menunjukkan konsistensi dan mental juara.
Jadwal Pertandingan Lengkap
Berikut jadwal lengkap Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika putaran kedua:
Semifinal
Kamis
Nigeria vs Gabon – 23.00 WIB
Jumat
Kamerun vs Republik Demokratik Kongo – 02.00 WIB
Final
Senin
Pemenang semifinal 1 vs Pemenang semifinal 2 – 02.00 WIB
Seluruh pertandingan akan berlangsung di Rabat, Maroko, dan menjadi ajang penentuan terakhir siapa yang berhak mewakili Afrika dalam perebutan tiket menuju Piala Dunia 2026.
Sejarah dan Asa Afrika Menuju Piala Dunia
Afrika selama ini dikenal sebagai benua dengan talenta sepak bola melimpah. Dari legenda seperti Roger Milla, Didier Drogba, hingga Mohamed Salah, kontribusi pemain Afrika di panggung dunia tak terbantahkan. Namun, jalan menuju Piala Dunia selalu penuh rintangan karena persaingan yang sangat ketat di tingkat regional.
Kini, keempat negara yang masih bertahan di putaran kedua membawa harapan besar bagi publik masing-masing. Nigeria dan Kamerun berusaha mempertahankan tradisi tampil di Piala Dunia, sementara Gabon dan Republik Demokratik Kongo datang dengan mimpi besar untuk menuliskan babak baru dalam sejarah sepak bola mereka.
Kualifikasi ini bukan hanya soal kemenangan di lapangan, tetapi juga soal identitas, kebanggaan nasional, dan mimpi jutaan penggemar sepak bola di Afrika. Hanya satu tim yang akan melangkah ke babak play-off, dan di antara mereka, hanya yang paling kuat dan konsisten yang akan mampu membawa bendera Afrika ke panggung dunia.