UAE vs Irak Perebutkan Tiket Play-Off Piala Dunia 2026

Rabu, 12 November 2025 | 09:57:30 WIB
UAE vs Irak Perebutkan Tiket Play-Off Piala Dunia 2026

JAKARTA - Langkah menuju Piala Dunia 2026 semakin menegangkan bagi dua kekuatan besar Asia Barat. 

Uni Emirat Arab (UEA) dan Irak akan berhadapan di putaran kelima kualifikasi zona Asia yang digelar dua leg pada Kamis dan Selasa. Pertarungan ini bukan hanya soal kebanggaan regional, tetapi juga peluang terakhir untuk menjaga asa tampil di ajang sepak bola paling bergengsi di dunia.

Berdasarkan laman resmi Asian Football Confederation (AFC), Rabu, putaran kelima ini menjadi babak penentuan untuk menentukan satu wakil Asia yang akan melangkah ke babak play-off inter-konfederasi

Tim yang keluar sebagai pemenang dari duel dua leg ini akan bergabung dengan wakil dari konfederasi lain untuk memperebutkan tiket terakhir menuju Piala Dunia 2026.

Pertemuan dua negara Timur Tengah ini akan berlangsung dengan atmosfer tinggi. Leg pertama digelar di Stadion Mohammed bin Zayed, Abu Dhabi, Kamis pukul 23.00 WIB. Sementara leg kedua akan dimainkan di Stadion Internasional Basra, Irak, pada Selasa pukul 23.00 WIB.

Tiket Terakhir Asia Menuju Babak Play-Off

Kualifikasi putaran kelima ini menjadi babak krusial bagi Uni Emirat Arab dan Irak. Tidak ada lagi ruang untuk kesalahan, karena hanya satu tim yang akan lolos untuk mewakili Asia di play-off inter-konfederasi

Pemenangnya akan berhadapan dengan dua wakil Concacaf (Amerika Utara dan Tengah), dua wakil Afrika, satu wakil Conmebol (Bolivia), serta satu wakil OFC (Kaledonia Baru).

Dengan format dua leg—kandang dan tandang—kedua negara harus mampu memanfaatkan dukungan publik masing-masing. Keunggulan di leg pertama bisa menjadi modal penting, tetapi ketahanan dan strategi di leg kedua akan menjadi penentu akhir.

Rekam Jejak dan Ambisi Dua Tim

Baik Uni Emirat Arab maupun Irak memiliki sejarah yang cukup panjang dalam sepak bola Asia. UEA terakhir kali tampil di Piala Dunia pada tahun 1990 di Italia. Meski gagal menorehkan prestasi besar saat itu, keberhasilan lolos ke ajang tertinggi sepak bola dunia menjadi tonggak penting dalam sejarah sepak bola mereka.

Sementara Irak mencatatkan keikutsertaan tunggalnya di Piala Dunia pada 1986 di Meksiko. Meski saat itu mereka tidak lolos dari fase grup, generasi emas Irak dikenal karena perjuangan gigih mereka di tengah situasi politik yang sulit. 

Kini, empat dekade kemudian, “Singasanga Mesopotamia” berusaha menulis babak baru sejarah dengan mengincar tiket menuju Piala Dunia 2026.

Di sisi lain, UEA datang dengan skuad yang berpengalaman dan dipimpin pemain-pemain yang berlaga di liga domestik penuh kualitas. Dukungan publik Abu Dhabi di leg pertama diharapkan menjadi dorongan moral untuk mencuri kemenangan awal sebelum melawat ke Basra yang dikenal memiliki atmosfer panas dan fanatik.

Jadwal Lengkap dan Lokasi Pertandingan

Kedua pertandingan dipastikan berlangsung pada malam hari waktu Asia Barat untuk menyesuaikan dengan kondisi cuaca dan prime time televisi. Berikut jadwal resmi yang dirilis oleh AFC:

Leg Pertama
Kamis, 13 November 2025
Stadion Mohammed bin Zayed, Abu Dhabi
23.00 WIB
Uni Emirat Arab vs Irak

Leg Kedua
Selasa, 18 November 2025
Stadion Internasional Basra, Irak
23.00 WIB
Irak vs Uni Emirat Arab

Duel Gengsi dan Harapan untuk Asia

Pertemuan antara Uni Emirat Arab dan Irak bukan hanya sekadar pertandingan sepak bola, tetapi juga pertarungan gengsi antara dua negara dengan tradisi kuat di kawasan Teluk. 

Dalam beberapa tahun terakhir, kedua tim kerap bersaing ketat di berbagai ajang seperti Gulf Cup dan Asian Cup, membuat pertemuan kali ini semakin sarat emosi dan tensi tinggi.

Kedua pelatih diyakini akan menurunkan komposisi terbaik sejak menit awal, dengan strategi berbeda yang mencerminkan karakter tim masing-masing. Irak dikenal dengan permainan cepat dan keras, sementara UEA mengandalkan penguasaan bola dan kreativitas lini tengah.

Kemenangan bukan hanya soal tiket ke babak play-off, tetapi juga tentang menjaga marwah sepak bola Asia Barat di kancah dunia. Siapa pun pemenangnya, mereka akan membawa harapan baru bagi Asia untuk kembali menambah wakil di Piala Dunia 2026.

Terkini