John Barnes Ingatkan Chelsea: Jangan Ulangi Nasib Jadon Sancho dengan Estevao

Rabu, 12 November 2025 | 09:57:00 WIB
John Barnes Ingatkan Chelsea: Jangan Ulangi Nasib Jadon Sancho dengan Estevao

JAKARTA - Kehadiran Estevao Willian di Chelsea memang membawa semangat baru bagi The Blues. 

Penampilan impresifnya dalam beberapa laga awal membuat publik Inggris dan para pendukung Chelsea mulai menaruh harapan besar pada pemain muda asal Brasil yang dijuluki “Messinho” itu. Namun, di balik pujian dan sorotan tersebut, legenda Inggris John Barnes justru memberikan peringatan serius.

Barnes mengingatkan agar euforia publik terhadap Estevao tidak berlebihan. Menurutnya, performa menjanjikan di awal karier bukan jaminan kesuksesan jangka panjang. Dalam pandangannya, Estevao baru berada di tahap awal dan belum membuktikan apa pun di level tertinggi.

“Dia memang tampil baik, tapi saya ingat Jadon Sancho juga melakukan hal serupa,” ujar Barnes. “Kita harus menunggu dan melihat sejauh mana dia bisa menjaga performanya sebelum menyebutnya pemain hebat.”

Pernyataan Barnes ini menjadi sinyal penting bagi Chelsea untuk berhati-hati dalam mengelola perkembangan sang pemain muda yang tengah naik daun.

Peringatan Keras: Jangan Terjebak Euforia

Barnes menilai bahwa Estevao memiliki semua atribut untuk menjadi bintang besar, tetapi perjalanan menuju puncak tidak bisa ditempuh hanya dengan bakat dan beberapa laga bagus. Ia mengingatkan bahwa banyak pemain muda gagal karena terlalu cepat diberi ekspektasi tinggi, yang akhirnya menekan performa mereka sendiri.

Menurutnya, membandingkan Estevao dengan bintang-bintang top dunia terlalu dini. “Kita tidak bisa langsung menaruh tekanan besar padanya sekarang. Dalam kenyataannya, dia baru memainkan sekitar 10 pertandingan bagus... dia belum melakukan apa pun!” tegas Barnes.

Legenda Liverpool itu juga mengimbau media dan penggemar agar memberi ruang bagi Estevao untuk berkembang secara alami. Dengan usia yang masih sangat muda, proses adaptasi di Premier League yang keras tidak bisa diabaikan.

Barnes bahkan menyinggung bahwa pola seperti ini sudah sering terjadi di Chelsea — ketika pemain muda tampil menonjol di awal, lalu kehilangan momentum karena tekanan yang terlalu besar dari publik dan manajemen klub.

Sancho Jadi Contoh yang Harus Dihindari

Dalam pandangan Barnes, kasus Jadon Sancho menjadi cerminan nyata bagi semua pemain muda berbakat di Inggris. Sancho, yang dulu bersinar bersama Borussia Dortmund dan digadang-gadang jadi bintang masa depan Inggris, justru mengalami penurunan performa drastis setelah kembali ke Premier League bersama Manchester United.

Barnes menyebut hal serupa bisa saja menimpa Estevao jika tidak ditangani dengan bijak. Kompetisi internal di Chelsea sangat ketat, dan pemain muda bisa dengan mudah kehilangan tempat jika tampil di bawah ekspektasi.

“Dia tidak akan menjadi starter setiap pekan karena mereka punya banyak pemain,” kata Barnes. “Jika dia tampil buruk dalam beberapa laga, publik bisa langsung menilainya gagal setelah 10 pertandingan berikutnya.”

Kondisi seperti ini, menurutnya, berbahaya bagi perkembangan mental pemain muda. Barnes mengingatkan bahwa Chelsea perlu menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan jangka panjang, bukan sekadar mengejar hasil instan di setiap pertandingan.

Potensi Besar Harus Diimbangi Konsistensi

Meski terdengar kritis, Barnes tetap memberikan pengakuan atas kemampuan teknis dan potensi luar biasa yang dimiliki Estevao. Pemain muda Brasil itu dikenal punya kecepatan, visi bermain tajam, dan kemampuan menggiring bola di atas rata-rata. Namun, bagi Barnes, potensi hanyalah titik awal.

“Dia punya kemampuan besar untuk menjadi pemain hebat. Tapi saat ini dia belum melakukan apa pun dan belum meraih apa pun,” tegas Barnes lagi.

Ia menekankan bahwa kunci sukses pemain muda seperti Estevao bukan sekadar talenta, melainkan konsistensi, etos kerja, dan mentalitas menghadapi tekanan kompetisi. Liga Inggris dikenal sebagai salah satu liga paling sulit di dunia, dan hanya mereka yang mampu bertahan secara mental yang bisa berkembang menjadi bintang sejati.

Barnes juga berharap Chelsea tidak terlalu cepat mengandalkan Estevao sebagai tumpuan utama. Memberinya kesempatan bermain secara bertahap sambil menjaga kepercayaan diri akan jauh lebih baik daripada menuntutnya tampil sempurna di setiap laga.

Jalan Panjang Menuju Status Bintang

Peringatan John Barnes sesungguhnya bukan bentuk pesimisme, melainkan cerminan dari pengalamannya di dunia sepak bola profesional. Ia paham betul bahwa sorotan media bisa menjadi pedang bermata dua bagi pemain muda.

Dengan usia yang baru menginjak belasan tahun dan karier yang baru dimulai di level tertinggi, Estevao masih punya jalan panjang untuk ditempuh. Performa gemilang dalam beberapa laga awal memang menjanjikan, tetapi karier di sepak bola modern menuntut stabilitas dan mental baja.

Chelsea, sebagai klub dengan sejarah panjang dalam membina talenta muda, kini menghadapi ujian: bagaimana mengelola potensi besar tanpa mengulang kesalahan masa lalu terhadap pemain muda yang gagal bersinar karena tekanan berlebihan.

Apabila Chelsea mampu melindungi dan mengarahkan Estevao dengan tepat, bukan tidak mungkin “Messinho” benar-benar menjadi sosok penting di masa depan klub. Namun, jika terjebak dalam ekspektasi berlebihan, bukan tak mungkin ia akan mengikuti jejak pemain-pemain muda lain yang kehilangan arah di bawah sorotan Premier League.

Terkini