JAKARTA - Dunia sepak bola kini berada di era di mana remaja tak hanya dipandang sebagai calon masa depan, tetapi juga aset bernilai selangit.
Dengan bantuan teknologi scouting modern, bakat muda dapat ditemukan dan dinilai bahkan sebelum mereka menginjak usia 18 tahun.
Jika dahulu panggung seperti Piala Dunia atau Olimpiade menjadi ajang pembuktian utama, kini peta talenta global berubah drastis. Melalui data performa, statistik digital, hingga analisis perilaku pemain, klub-klub besar bisa mendeteksi calon bintang sejak dini.
Fenomena ini menciptakan lonjakan besar dalam nilai pasar pemain muda, yang kini bisa menyamai nilai ekonomi sebuah negara kecil. Anak-anak berusia belasan tahun sudah menjadi komoditas global, diincar oleh raksasa Eropa seperti Real Madrid, Barcelona, Chelsea, hingga Arsenal.
Menurut laporan CIES Football Observatory, berikut adalah 10 remaja dengan nilai pasar tertinggi di dunia pada 2025 — generasi baru yang siap menguasai sepak bola modern.
10. Lucas Bergvall – Rp1,27 Triliun
Gelandang muda Lucas Bergvall menjadi sensasi baru di Tottenham Hotspur. Didatangkan dari Djurgarden seharga Rp173 miliar, nilainya kini melonjak tujuh kali lipat hanya dalam satu tahun.
Meski sempat kesulitan beradaptasi di Inggris, ketenangannya di bawah tekanan membuat Ange Postecoglou mempercayainya tampil reguler di tim utama. Berkat performa stabil di musim 2025, CIES menempatkannya di posisi ke-10 pemain remaja paling berharga dunia.
9. Endrick – Rp1,37 Triliun
Penerus generasi emas Brasil ini resmi menjadi milik Real Madrid usai direkrut dari Palmeiras dengan mahar Rp1,12 triliun. Meski sebagian besar tampil sebagai pemain pengganti, Endrick tetap menunjukkan potensi besar dalam 37 penampilan debutnya.
Namun, di bawah asuhan Xabi Alonso, menit bermainnya mulai berkurang. Madrid bahkan dikabarkan siap meminjamkannya ke Lyon demi menambah pengalaman. Walau begitu, masa depan Endrick tetap cerah sebagai bintang masa depan Brasil.
8. Geovany Quenda – Rp1,5 Triliun
Pemain muda Sporting CP ini resmi direkrut Chelsea dengan nilai Rp898 miliar. Dikenal dengan kecepatan dan keberanian luar biasa, Geovany Quenda memecahkan rekor sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah klub Portugal tersebut.
Meski baru akan bergabung musim panas nanti, ia sudah diproyeksikan sebagai pilar masa depan The Blues, bukan sekadar investasi jangka panjang.
7. Myles Lewis-Skelly – Rp1,57 Triliun
Dari akademi Hale End, Arsenal kembali melahirkan berlian. Myles Lewis-Skelly menonjol setelah tampil menawan musim lalu. Awalnya gelandang tengah, kini ia juga tampil solid sebagai bek kiri di bawah arahan Mikel Arteta.
Kecerdasan taktik dan ketenangan membuatnya cepat beradaptasi. Meski baru menembus skuad senior, Lewis-Skelly telah dipanggil ke tim nasional Inggris, menjadikannya salah satu talenta paling berharga Premier League.
6. Ethan Nwaneri – Rp1,63 Triliun
Nama Ethan Nwaneri menjadi sorotan setelah mencetak sejarah sebagai pemain termuda yang debut di Premier League pada usia 15 tahun. Kini, ia telah menjadi bagian penting Arsenal di musim 2025.
Dengan sembilan gol di semua kompetisi dan kemampuan kaki kiri yang mematikan, Nwaneri diyakini akan menjadi tulang punggung Arsenal di masa depan.
5. Warren Zaire-Emery – Rp1,71 Triliun
Paris Saint-Germain tak pernah kekurangan talenta muda, dan Warren Zaire-Emery adalah buktinya. Di usia belia, ia sudah menjadi pemain reguler di bawah asuhan Luis Enrique.
Dikenal cerdas dan rendah hati, gelandang muda ini mulai menambah produktivitas golnya. PSG menilai Zaire-Emery sebagai aset emas yang tak ternilai, calon motor lini tengah timnas Prancis.
4. Franco Mastantuono – Rp1,9 Triliun
Real Madrid kembali menunjukkan ketajaman mereka dalam mengendus bakat muda. Mereka merekrut Franco Mastantuono dari River Plate dengan harga Rp1,17 triliun.
Berkat teknik tinggi dan visi permainan tajam, pemain Argentina berusia 18 tahun ini digadang sebagai penerus playmaker elegan seperti Juan Riquelme atau Pablo Aimar. Di bawah Xabi Alonso, nilai pasar Mastantuono meningkat pesat setiap bulan.
3. Pau Cubarsi – Rp2,08 Triliun
Bek tengah Barcelona ini menjadi simbol generasi baru di Camp Nou. Meski masih berusia belasan tahun, Pau Cubarsi sudah menjadi starter reguler di bawah pelatih Hansi Flick.
Ia dikenal tenang, cerdas dalam membaca permainan, dan memiliki akurasi umpan luar biasa — kualitas yang membuatnya dianggap sebagai penerus Gerard Piqué. CIES menempatkannya di posisi ketiga pemain muda paling berharga dunia.
2. Estevao – Rp2,18 Triliun
Chelsea kembali menambang emas di Brasil dengan mendatangkan Estevao dari Palmeiras seharga Rp592 miliar. Sayap kanan ini langsung memikat publik Stamford Bridge dengan gaya flamboyan khas Brasil.
Dengan dribel menawan dan kepercayaan diri tinggi, Estevao disebut-sebut sebagai calon megabintang The Blues sekaligus bintang potensial Piala Dunia 2026.
1. Lamine Yamal – Rp6,45 Triliun
Di puncak daftar, tak ada nama lain selain Lamine Yamal. Bintang muda Barcelona berusia 18 tahun ini memiliki nilai pasar fantastis — 404 juta dolar atau setara Rp6,45 triliun, melampaui rekor transfer dunia mana pun.
Mengenakan nomor punggung 10 di Camp Nou, Yamal disebut sebagai penerus Lionel Messi. Namun, pelatih dan klub menekankan pentingnya perkembangan tanpa tekanan berlebihan. Dengan kemampuan luar biasa dan mental matang, Yamal kini menjadi wajah baru sepak bola Spanyol dan simbol masa depan Barcelona.
Masa Depan Sepak Bola di Tangan Generasi Z
Sepak bola kini memasuki babak baru di mana remaja menjadi pusat investasi global. Klub-klub besar tak lagi hanya mencari pemain jadi, melainkan menyiapkan proyek jangka panjang berbasis data dan potensi.
Dari Yamal di Barcelona hingga Endrick di Real Madrid, deretan nama ini membuktikan bahwa usia bukan lagi penghalang untuk menjadi bintang dunia. Mereka bukan sekadar pemain muda — mereka adalah aset masa depan sepak bola modern yang nilainya bisa menembus langit.