Damien Comolli Resmi Jadi CEO Baru Juventus, Awal Era Modern Bianconeri

Rabu, 12 November 2025 | 09:56:20 WIB
Damien Comolli Resmi Jadi CEO Baru Juventus, Awal Era Modern Bianconeri

JAKARTA - Transformasi besar tengah berlangsung di Juventus. Klub asal Turin itu resmi menunjuk Damien Comolli sebagai CEO baru, menggantikan Maurizio Scanavino. 

Pengumuman tersebut dilakukan dalam rapat perdana Dewan Direksi baru klub dan menjadi langkah penting dalam upaya membangun kembali fondasi Juventus setelah masa-masa sulit.

Namun, penunjukan ini bukan sekadar pergantian posisi eksekutif. Kehadiran Comolli menandai awal era baru Juventus — sebuah pergeseran menuju manajemen modern, berbasis analisis data, efisiensi finansial, dan integrasi penuh antara strategi olahraga dan bisnis.

Langkah ini juga mempertegas komitmen John Elkann, presiden Exor (induk perusahaan Juventus), yang ingin melihat klub kembali stabil, bersih dari turbulensi hukum, dan kompetitif di kancah domestik maupun Eropa.

Sosok Visioner dengan Rekam Jejak Kuat di Eropa

Damien Comolli bukanlah nama baru di dunia sepak bola. Pria asal Prancis itu memiliki rekam jejak panjang di klub-klub besar seperti Arsenal, Liverpool, hingga Toulouse. 

Di Arsenal, Comolli dikenal sebagai salah satu otak di balik perekrutan pemain muda berbakat seperti Gaël Clichy dan Abou Diaby. Saat bekerja di Liverpool, ia berperan penting dalam membawa pemain seperti Jordan Henderson dan Luis Suárez ke Anfield.

Namun, kesuksesannya paling mencolok datang bersama Toulouse FC, di mana ia membantu klub itu naik ke papan atas Ligue 1 serta menjuarai Coupe de France setelah bertahun-tahun absen dari prestasi besar. Di bawah Comolli, Toulouse menjadi contoh sukses penerapan manajemen berbasis data dan efisiensi transfer.

Itulah alasan kuat mengapa Juventus tertarik merekrutnya. Klub membutuhkan figur dengan pendekatan analitis dan kemampuan membangun sistem berkelanjutan — dua hal yang selama ini menjadi ciri khas Comolli.

Langkah Juventus menunjuknya juga menunjukkan perubahan paradigma besar: dari gaya manajemen tradisional menuju struktur modern yang menekankan transparansi, kontrol finansial, dan inovasi teknologi dalam pengambilan keputusan.

Comolli Pegang Kendali Penuh: Dari Olahraga hingga Finansial

Setelah resmi diangkat, Comolli kini memegang kendali penuh atas operasional olahraga dan keuangan Juventus. Ia tidak hanya mengatur strategi transfer dan pengembangan pemain, tetapi juga bertanggung jawab pada aspek administratif, komersial, dan keuangan klub.

Sebelumnya, Comolli sudah terlibat dalam mengatur sektor olahraga setelah Cristiano Giuntoli meninggalkan posisinya. Namun kini, perannya diperluas secara signifikan — menjadikannya figur kunci dalam seluruh pengambilan keputusan strategis Juventus.

Sementara itu, Maurizio Scanavino, yang menjabat sejak Januari 2023, memutuskan mundur setelah sukses memulihkan stabilitas internal pascakasus hukum yang mengguncang era kepemimpinan Andrea Agnelli. Keberhasilannya membuka jalan bagi restrukturisasi menyeluruh yang kini diteruskan oleh Comolli.

Dengan dukungan langsung dari John Elkann dan jajaran Exor, Comolli diberi mandat untuk menata kembali struktur klub agar lebih efisien dan profesional. Fokus utamanya adalah memastikan Juventus dapat kembali bersaing secara sehat di lapangan, sekaligus memperkuat posisi keuangan klub yang sempat terguncang.

Misi Besar: Stabilitas, Transparansi, dan Kejayaan Kembali

Penunjukan Comolli menandai langkah konkret Juventus dalam membangun era baru yang berlandaskan stabilitas dan kredibilitas. Setelah beberapa tahun diterpa skandal finansial dan pergantian manajemen, Bianconeri kini berusaha mengembalikan kepercayaan publik dan investor.

Comolli dikenal sebagai sosok visioner yang mengandalkan data, efisiensi, dan manajemen berbasis meritokrasi. Ia tidak hanya fokus pada hasil di lapangan, tetapi juga bagaimana klub dikelola dengan sistematis dan berkelanjutan.

Pendekatan ini diharapkan dapat mengembalikan Juventus ke jalur kejayaan yang sempat hilang setelah masa keemasan era Agnelli.

Selain memperkuat struktur internal, Comolli juga akan memainkan peran penting dalam menentukan arah transfer, pengembangan akademi muda, serta strategi komersial global. Juventus berencana memperluas pengaruhnya di pasar Asia dan Amerika Serikat, dengan memanfaatkan pendekatan bisnis modern berbasis digital.

Tujuan akhirnya jelas — mengembalikan Juventus ke puncak sepak bola Eropa. Dengan kombinasi antara disiplin khas Italia dan profesionalisme modern ala Comolli, klub berharap bisa menandingi kekuatan besar seperti Real Madrid, Manchester City, dan Bayern Munchen dalam beberapa tahun ke depan.

Babak Baru Juventus: Dari Tradisi Menuju Modernisasi

Era Damien Comolli di Juventus menjadi simbol transisi antara masa lalu yang penuh gejolak menuju masa depan yang menjanjikan. Ia diharapkan bisa menjadi arsitek kebangkitan Bianconeri, baik dari sisi manajemen maupun performa di lapangan.

Dengan struktur baru yang lebih efisien dan berbasis data, Juventus tidak hanya ingin bangkit — tetapi juga ingin menjadi panutan baru bagi klub-klub Eropa dalam hal tata kelola modern.

Kini, mata dunia sepak bola tertuju ke Turin. Apakah Damien Comolli mampu mengembalikan kejayaan Juventus seperti era keemasan mereka bersama Antonio Conte dan Massimiliano Allegri? Waktu yang akan menjawab. Namun satu hal pasti: era baru Bianconeri telah dimulai.

Terkini