Karawang Dorong Energi Terbarukan di Rumah Sakit dan Industri

Rabu, 12 November 2025 | 09:13:44 WIB
Karawang Dorong Energi Terbarukan di Rumah Sakit dan Industri

JAKARTA - Kabupaten Karawang melangkah menuju transformasi energi bersih dengan mendorong rumah sakit dan sektor industri untuk beralih ke energi terbarukan. 

Wakil Bupati Karawang, Maslani, menegaskan bahwa penggunaan sumber energi ramah lingkungan menjadi kunci mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil sekaligus menekan emisi karbon di daerah industri terbesar di Jawa Barat ini.

PLTS Atap di Rumah Sakit Primaya Karawang

Dalam rangka memperkenalkan langkah nyata, Maslani meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap di Rumah Sakit Primaya Karawang, Selasa. 

Ia menekankan bahwa energi terbarukan berasal dari sumber daya alam yang dapat diperbarui secara alami, seperti sinar matahari, angin, air, panas bumi, dan biomassa, yang bersifat berkelanjutan dan menghasilkan emisi karbon lebih rendah dibandingkan bahan bakar fosil.

Maslani berharap inisiatif ini menjadi awal transformasi energi lebih besar di Karawang dan mengajak lebih banyak instansi, termasuk rumah sakit dan industri, untuk mengikuti jejak Primaya.

Efisiensi dan Penghematan Energi

CEO Primaya Hospital Group, Leona A Karnali, menyebut bahwa sebelum penerapan PLTS di Karawang, pihaknya telah mengoperasikan sistem serupa di Bekasi Timur. Sistem tersebut tercatat mampu menghemat lebih dari 477.000 kWh energi dalam satu tahun, dengan efisiensi biaya sekitar Rp68 juta per tahun, termasuk sewa PLTS.

PLTS atap di Karawang dibangun di lahan seluas 1.123 meter persegi dengan kapasitas 164,7 kWp. Dengan kapasitas ini, sistem diharapkan mampu menghasilkan energi bersih sekitar 241.330 kWh per tahun dan menurunkan emisi karbon hingga 215 ton per tahun, yang sejalan dengan target pemerintah dalam pengurangan emisi dan penggunaan energi bersih.

Ajakan untuk Industri dan Sektor Publik

Wakil Bupati Maslani menegaskan bahwa inisiatif ini bukan hanya untuk rumah sakit, tetapi juga sektor industri, mengingat Karawang merupakan pusat industri besar di Jawa Barat. Penggunaan energi terbarukan diyakini dapat menekan biaya operasional dan mendukung keberlanjutan industri di masa depan.

“Langkah ini diharapkan menjadi contoh yang dapat diikuti oleh industri dan instansi lain. Dengan menggunakan energi bersih, kita tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga menjaga lingkungan dan mengurangi emisi karbon,” ujar Maslani.

Selain itu, penggunaan energi terbarukan dapat memperkuat citra perusahaan dan instansi sebagai pionir dalam implementasi energi hijau, sekaligus mendukung target nasional Indonesia untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Transformasi Energi Karawang Menuju Masa Depan

PLTS atap di Rumah Sakit Primaya Karawang menjadi simbol nyata dari transformasi energi bersih di daerah. Dengan memanfaatkan teknologi energi terbarukan, Karawang dapat menurunkan emisi, menghemat biaya energi, serta membangun kesadaran lingkungan di tingkat instansi publik maupun sektor industri.

Inisiatif ini juga menjadi langkah strategis untuk mendorong adopsi energi bersih secara lebih luas, mempersiapkan Karawang menjadi contoh implementasi energi terbarukan di Jawa Barat. 

Dengan dukungan pemerintah daerah dan partisipasi aktif sektor swasta, langkah ini diharapkan menginspirasi transformasi energi yang berkelanjutan di seluruh Indonesia.

Terkini