JAKARTA - Pep Guardiola kembali menunjukkan ambisinya memperkuat lini serang Manchester City dengan meminta manajemen klub untuk mendatangkan striker Real Madrid, Vinicius Junior, pada bursa transfer musim panas 2026.
Strategi ini diyakini untuk menambah dimensi serangan dan memberi dukungan lebih bagi Erling Haaland, yang saat ini menjadi motor serangan utama City.
Vinicius Junior, pemain internasional Brasil berusia 24 tahun, tengah mengalami periode kurang ideal di Santiago Bernabeu. Musim ini, ia telah mencetak lima gol dan menyumbang empat assist dari 11 penampilan di LaLiga.
Namun, di ajang Liga Champions, performanya menurun drastis dengan nihil gol maupun assist dalam empat laga, yang menimbulkan pertanyaan soal konsistensi pemain sayap asal Brasil itu.
Vinicius Junior Alami Musim Sulit di Real Madrid
Kesulitan Vinicius tidak lepas dari tekanan kompetitif dan harapan tinggi di Real Madrid. Statistik mencerminkan kontribusinya yang menurun di kompetisi Eropa, meski performa domestik relatif stabil.
Ketidakmampuannya mencetak gol di Liga Champions membuat spekulasi soal masa depannya semakin menguat, terlebih kontraknya di Madrid akan berakhir pada Juni 2027.
Sementara itu, berbagai klub besar Eropa mulai mengawasi situasi Vinicius, dengan Paris Saint-Germain diyakini sebagai salah satu peminat utama. Real Madrid dikabarkan bersedia melepas pemain Brasil ini dengan harga sekitar 150 juta euro, sebuah angka yang mencerminkan statusnya sebagai salah satu talenta elit dunia.
Ketegangan dengan Xabi Alonso Memperuncing Situasi
Situasi di Madrid semakin rumit karena adanya ketegangan dengan pelatih Xabi Alonso. Vinicius dilaporkan bereaksi emosional setelah digantikan pada menit akhir El Clasico melawan Barcelona. Mantan gelandang Real Madrid, Claude Makelele, menilai ketegangan ini wajar mengingat karakter kompetitif Vinicius yang ingin selalu bermain penuh.
“Dia pemain muda, seorang kompetitor. Dia ingin bermain 90 menit. Tapi manajer bisa menyelesaikan masalah ini. Dia juga pemain besar, dengan kapasitas yang sama dengan Mbappé. Itu normal,” ujar Makelele.
Menurut Makelele, hubungan klub dan pelatih harus tetap lebih besar daripada pemain, sehingga keputusan untuk melepas atau mempertahankan Vinicius menjadi pertimbangan strategis yang tidak mudah.
Guardiola Ingin Vinicius Dukung Haaland di City
Di Manchester City, Pep Guardiola menilai Vinicius sebagai tambahan sempurna untuk lini depan. Dengan performa Haaland yang luar biasa—18 gol dalam 14 penampilan—City masih membutuhkan pemain yang bisa membuka ruang, memecah pertahanan lawan, dan menciptakan peluang bagi striker Norwegia tersebut.
Statistik musim ini menunjukkan Haaland menjadi kontributor utama gol, sementara pemain lain seperti Phil Foden baru menyusul dengan empat gol. Kehadiran Vinicius diharapkan memberikan variasi serangan, baik melalui dribel cepat, penetrasi sisi sayap, maupun kemampuannya mencetak gol dari berbagai posisi.
Guardiola percaya pemain Brasil ini bisa menjadi tandem ideal Haaland, mirip bagaimana City pernah sukses menggabungkan kreativitas sayap dengan kehebatan striker tengah.
Prospek Transfer dan Tantangan di Bursa Musim Panas
Sejak bergabung dari Flamengo pada 2018, Vinicius telah mencatatkan 111 gol dan 87 assist dalam 337 pertandingan bersama Real Madrid, menjadikannya salah satu pemain yang banyak diminati klub elit Eropa. Meski begitu, realisasi transfer ke Manchester City tetap akan menjadi salah satu kejutan terbesar di bursa 2026.
Selain masalah harga dan status kontrak, City juga harus mempertimbangkan persaingan dengan PSG dan potensi dampak Vinicius terhadap dinamika ruang ganti.
Namun, Guardiola diyakini siap mengambil risiko demi memperkuat skuad jelang musim baru. Vinicius sendiri dikabarkan terbuka untuk pindah, melihat peluang bermain yang lebih terjamin di City dan kesempatan bermain bersama salah satu striker terbaik dunia saat ini.
Jika berhasil direkrut, Vinicius Junior diprediksi akan membawa kualitas kreatifitas, kecepatan, dan kemampuan finishing yang dibutuhkan City untuk mengejar gelar domestik dan Eropa, sekaligus menjadi partner ideal Haaland dalam serangan.