JAKARTA - Manchester City kembali menunjukkan kekuatannya di papan atas Liga Inggris musim 2025/2026.
Kemenangan telak 3-0 atas Liverpool di Etihad Stadium menegaskan bahwa tim asuhan Pep Guardiola mulai menemukan ritme terbaik mereka, sekaligus memberi peringatan terselubung bagi Arsenal, yang saat ini memimpin klasemen.
Namun, pemain sayap Jeremy Doku menegaskan bahwa City tidak terlalu memperhatikan posisi Arsenal atau performa tim lain.
Fokus utama tim adalah menjaga konsistensi permainan dan memperbaiki diri dari laga ke laga. Menurut Doku, jika Manchester City mampu bermain di level tertinggi, sulit bagi tim mana pun untuk mengejar mereka di klasemen.
Kemenangan 3-0 Atas Liverpool Jadi Bukti Kebangkitan
Dalam pertandingan melawan Liverpool, Manchester City tampil dominan dari awal hingga akhir. Doku menjadi salah satu bintang dengan kontribusi gol spektakulernya, sementara Haaland dan rekan-rekan lini serang lainnya juga tampil efektif. Guardiola menyebut hasil ini sebagai bukti bahwa City mulai serius kembali dalam perburuan gelar Liga Inggris.
“Kami menunjukkan performa yang solid dan ritme permainan mulai kembali seperti yang kami inginkan,” ujar Guardiola usai laga. Kemenangan ini sekaligus menegaskan bahwa City tidak akan mudah dilewati, meski Arsenal unggul empat poin di puncak klasemen.
Para pengamat menilai bahwa kemenangan atas Liverpool tidak hanya penting dari sisi skor, tetapi juga sebagai tanda psikologis bahwa City masih memiliki kapasitas untuk bersaing di level tertinggi.
Fokus City pada Konsistensi, Bukan Keunggulan Arsenal
Doku menekankan bahwa fokus utama Manchester City adalah pada performa sendiri, bukan menanggapi posisi tim lain di klasemen. “Kami hanya melihat diri kami sendiri. Setiap pertandingan menjadi kesempatan untuk tampil lebih baik,” kata pemain asal Belgia itu.
Menurut Doku, keunggulan Arsenal bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan. Timnya terus membangun permainan secara bertahap, mulai dari penguasaan bola, efektivitas lini depan, hingga soliditas pertahanan. Konsistensi ini, kata Doku, menjadi kunci agar Manchester City mampu menutup jarak dengan rival-rivalnya.
Selain itu, Doku menilai pentingnya mental juara. “Jika kita bermain di level tertinggi, sulit bagi tim mana pun untuk menyaingi kita. Semua tergantung pada kami,” tambahnya.
Jeremy Doku Nikmati Musim Terbaik Bersama City
Sejak bergabung dari Rennes pada 2023, Jeremy Doku menikmati musim terbaiknya bersama Manchester City. Hingga pekan ke-11, ia sudah mencetak tiga gol, termasuk gol spektakuler ke gawang Liverpool yang mendapat pujian luas.
Doku mengaku tidak terlalu memikirkan statistik gol atau assist, melainkan fokus memberikan kontribusi maksimal bagi tim. “Saya hanya bekerja keras agar bisa memberikan lebih banyak kontribusi. Bermain bagus bukan soal angka, tapi efektivitas di lapangan,” ujar pemain berusia 23 tahun itu.
Dengan penampilan yang semakin matang, Doku diyakini akan menjadi salah satu pemain kunci City dalam perburuan gelar Liga Inggris hingga akhir musim. Kualitas individu pemain ini, ditambah strategi Guardiola, menjadi kombinasi yang sulit ditandingi rival-rival seperti Arsenal, Manchester United, maupun Liverpool.
Tantangan untuk Tim Lain dalam Kejaran Liga Inggris
Kembalinya performa Manchester City menjadi sinyal bahwa persaingan di papan atas Liga Inggris akan semakin sengit. Arsenal, meski masih memimpin klasemen, harus mewaspadai tim yang mulai menemukan ritmenya.
Selain faktor permainan, City juga diuntungkan oleh kedalaman skuad dan fleksibilitas pemain dalam skema Guardiola. Pemain seperti Haaland, Doku, Foden, dan lini tengah kreatif memberi opsi taktis yang beragam di setiap pertandingan.
Para pengamat menilai bahwa momentum kemenangan atas Liverpool akan menjadi titik balik bagi City. Jika konsistensi permainan terus terjaga, mereka berpeluang menyalip Arsenal dan kembali menjadi kandidat kuat juara Liga Inggris musim ini.
Doku sendiri menutup pernyataannya dengan menekankan filosofi tim: “Kita tidak memikirkan tim lain. Fokus kami adalah bermain maksimal di setiap laga. Itu yang akan menentukan hasil akhir musim ini.”