JAKARTA - Komisi Yudisial (KY) resmi meluncurkan KY Corporate University, atau KY Corpu, sebagai pusat pembelajaran dan pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi substantif dan integritas aparatur sipil negara di lingkungan KY.
Inisiatif ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat penegakan etika peradilan di Indonesia.
Ketua KY, Amzulian Rifai, menegaskan bahwa corporate university dibangun bukan sekadar sebagai simbol, tetapi untuk menyusun program pendidikan dan latihan yang lebih sistematis.
“Konsep corporate university membangunkan kita bahwa pendidikan dan latihan yang sesungguhnya sudah kita jalankan selama ini menjadi lebih terprogram, terprogram tidak hanya siapa yang dikirimkan untuk pendidikan itu, tetapi juga secara kurikulumnya,” ujarnya.
Peluncuran KY Corpu juga menegaskan posisi KY sebagai pusat etika atau center of ethics, yang menjadi bagian dari ekosistem pembelajaran etis di tingkat nasional. Dengan pendekatan ini, diharapkan program pendidikan dan pelatihan etis dapat dijalankan dengan lebih detail dan terstruktur.
Kurikulum Terencana untuk Peningkatan SDM
Menurut Amzulian Rifai, KY Corpu akan memfokuskan pendidikan secara lebih terperinci, baik dalam materi maupun peserta yang terlibat. Tujuannya adalah memastikan setiap pelatihan memiliki target yang jelas dan terukur, sehingga kompetensi pegawai KY terus meningkat seiring waktu.
“Itu saya yakin bisa diwujudkan. Mudah-mudahan ini tidak hanya sebagai judul baru, tetapi juga memperkuat konsep yang sudah dibangun sejak KY ini berdiri,” jelasnya.
KY Corpu tidak hanya menekankan pada aspek teknis, tetapi juga membangun pemahaman mendalam mengenai etika dan moralitas aparatur sipil negara. Hal ini dinilai penting agar setiap pegawai mampu menegakkan integritas dalam menjalankan fungsi pengawasan dan penegakan etika peradilan.
Pendekatan yang terstruktur ini juga mencakup modul pembelajaran yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan posisi masing-masing pegawai, termasuk program lanjutan untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan manajemen etika dalam organisasi.
Corporate University sebagai Strategi Pengembangan Pegawai
Ditemui usai acara peluncuran, Amzulian Rifai menjelaskan bahwa KY Corpu merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan KY. Corporate university menjadi sarana bagi pegawai untuk mengikuti pelatihan berkesinambungan, bukan hanya sekali atau dua kali, tetapi sebagai proses pembelajaran jangka panjang.
“Betapa penting adanya pelatihan yang berkesinambungan terhadap SDM yang ada di KY. Dengan adanya corporate university ini bisa lebih terencana, baik secara kurikulum, peserta, ataupun hal-hal yang ingin dicapai,” kata Ketua KY.
Program yang diterapkan di KY Corpu diharapkan mampu memberikan pemahaman mendalam tentang peran dan tanggung jawab setiap pegawai KY, sekaligus mempersiapkan mereka menghadapi tantangan etis yang mungkin muncul dalam lingkungan peradilan.
Menguatkan Etika dan Integritas di Lingkungan Peradilan
Peluncuran KY Corpu juga merupakan wujud komitmen KY untuk memperkuat budaya etika dan integritas di lingkungan peradilan Indonesia. Dengan pusat pembelajaran ini, pegawai diharapkan dapat meneladani nilai-nilai profesionalisme sekaligus moralitas yang tinggi.
Selain meningkatkan kompetensi teknis, KY Corpu dirancang untuk membentuk pegawai yang memiliki kesadaran etis dalam setiap tindakan. Hal ini penting mengingat KY bertugas mengawasi perilaku hakim dan menegakkan standar etika di peradilan.
Dengan pendekatan pendidikan yang terstruktur dan berkesinambungan, KY berharap lahir generasi aparatur yang lebih profesional, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan kompleks dalam dunia hukum.
Corporate university ini diharapkan menjadi model bagi lembaga lain yang ingin memperkuat kompetensi pegawainya melalui pendidikan yang sistematis dan berorientasi pada etika.