JAKARTA - Kota Surabaya tidak hanya dikenal sebagai Kota Pahlawan, tetapi juga sebagai surga bagi para pencinta kuliner khas Nusantara.
Dari sajian modern hingga tradisional, hampir setiap sudut kota ini menawarkan kekayaan rasa yang menggoda. Namun, jika berbicara tentang kuliner yang benar-benar melekat dengan identitas Surabaya, nama rawon pasti berada di urutan teratas.
Sup daging sapi berkuah hitam ini tidak sekadar makanan biasa — ia merupakan bagian dari sejarah panjang Jawa Timur.
Catatan tentang rawon bahkan muncul dalam Prasasti Taji dari Ponorogo dan Serat Wulangan era Mangkunegaran. Kuah pekatnya yang khas berasal dari kluwek, biji hitam yang memberikan aroma dan rasa gurih mendalam.
Kini, Surabaya tetap menjadi pusat kelezatan rawon dengan banyak warung legendaris yang terus mempertahankan cita rasa aslinya. Berikut tujuh rekomendasi tempat makan rawon yang wajib kamu kunjungi jika ingin merasakan sensasi kuliner khas Jawa Timur yang sesungguhnya.
1. Rawon Kalkulator – Cita Rasa Ikonik di Tengah Taman Bungkul
Nama Rawon Kalkulator sudah begitu melekat di hati warga Surabaya. Julukan unik ini muncul karena pelayan di warung ini mampu menghitung harga dengan cepat tanpa bantuan kalkulator. Meski begitu, daya tarik sesungguhnya tetap pada rasa rawonnya yang luar biasa.
Kuahnya kental, gurih, dan aromatik dengan sentuhan kluwek yang pas. Potongan dagingnya tebal dan empuk, sangat nikmat disantap dengan nasi hangat. Tambahan lauk seperti perkedel, tempe goreng, paru, atau telur asin menjadi pelengkap sempurna.
Berlokasi di Sentra PKL Taman Bungkul, Jl. Raya Darmo, Wonokromo, tempat ini buka dari pagi hingga dini hari. Harga per porsi sekitar Rp30.000–Rp35.000. Cocok untuk kamu yang ingin menikmati kuliner malam dengan rasa legendaris.
2. Warung Pojok Moro Seneng – Inovasi Pecel Rawon yang Tak Biasa
Kalau kamu bosan dengan rawon biasa, Warung Pojok Moro Seneng menawarkan sesuatu yang berbeda. Di sini, rawon disajikan berpadu dengan nasi pecel. Bayangkan kuah hitam gurih bercampur bumbu kacang pecel — kombinasi yang terdengar tak lazim, tapi justru menghasilkan rasa luar biasa.
Sepiring nasi pecel rawon lengkap dengan sayuran segar, sambal, dan berbagai lauk seperti empal atau ayam goreng menciptakan sensasi gurih-manis yang khas.
Warung ini berlokasi di Jl. Pucang Anom No.17, Pucang Sewu, Gubeng, dan buka dari pukul 21.00–03.30 WIB. Dengan harga Rp24.000–Rp28.000, tempat ini jadi favorit warga lokal dan mahasiswa yang mencari makan malam nikmat di tengah kota.
3. Rawon Setan – Sensasi Pedas yang Melegenda
Bagi penyuka makanan pedas, Rawon Setan wajib masuk daftar. Nama “setan” bukan tanpa alasan — kuah rawon di sini begitu pedas hingga membuat banyak pengunjung “merem melek” saat menikmatinya. Meski begitu, kelezatan gurihnya tetap mendominasi.
Potongan daging empuk berpadu dengan bumbu kluwek yang meresap sempurna. Sambal khasnya disajikan terpisah, sehingga kamu bisa menyesuaikan tingkat kepedasan sesuai selera.
Rawon Setan berlokasi di Jl. Embong Malang No.78/I, Genteng, buka setiap hari dengan jam operasional hingga dini hari. Harga seporsi mulai dari Rp30.000–Rp45.000. Saran penting: kalau kamu tidak tahan pedas, pesan sambal terpisah, ya!
4. Rawon Nguling – Cita Rasa Otentik dari Masa ke Masa
Meski berasal dari Pasuruan, Rawon Nguling versi Surabaya tak kalah populer. Cita rasanya otentik dan konsisten selama puluhan tahun, menjadikannya salah satu tempat paling direkomendasikan bagi pencinta rawon sejati.
Kuahnya tidak terlalu berminyak, tapi gurih dan kaya rasa. Dagingnya lembut, disajikan dengan tauge mentah dan sambal terasi yang memperkuat cita rasa khasnya.
Beberapa menu favoritnya meliputi rawon iga, rawon dengkul, hingga rawon buntut. Lokasinya di Jl. Kendang Sari Industri No.41B, Tenggilis Mejoyo, buka setiap hari pukul 08.00–20.30 WIB, dengan harga mulai Rp26.000 hingga Rp75.000. Suasananya nyaman, cocok untuk bersantap bersama keluarga.
5. Rawon Pak Pangat – Ragam Varian untuk Semua Selera
Kalau kamu suka bereksperimen dengan berbagai versi rawon, maka Rawon Pak Pangat jawabannya. Tempat ini terkenal dengan menu unik seperti rawon empal suwir, rawon krengsengan, hingga rawon campur.
Kuahnya kental, gurih, dan aromatik, disajikan dengan pilihan lauk yang bisa kamu sesuaikan. Kerupuk, telur asin, hingga gorengan bisa jadi tambahan yang sempurna.
Berlokasi di Lotus Regency, Jl. Ketintang Baru Selatan I No.15, Gayungan, tempat ini buka 06.30–20.00 WIB. Harga mulai Rp30.000, dengan porsi besar dan rasa yang konsisten membuatnya jadi favorit warga Surabaya dan wisatawan luar kota.
6. Rawon Ibu Soepinah – Kelezatan Rumahan Sejak 1966
Salah satu yang paling legendaris di Surabaya adalah Rawon Ibu Soepinah, berdiri sejak tahun 1966. Cita rasa rawonnya sederhana tapi autentik — kuahnya tidak terlalu pekat, namun gurih dan meresap hingga ke potongan daging empuk.
Yang membuatnya istimewa adalah tambahan empal serundeng, memberikan sentuhan manis dan gurih dalam satu piring. Selain rawon, warung ini juga menyajikan nasi pecel dan nasi campur yang tak kalah lezat.
Terletak di Jl. Pasar Kembang No.85, Tegalsari, warung ini buka dari pukul 05.00–12.00 WIB, cocok untuk sarapan pagi. Harga seporsi rawon mulai Rp25.000, pas untuk kamu yang mencari rasa nostalgia masakan rumahan.
7. Warung Pucang Moro Seneng – Perpaduan Rasa yang Bikin Ketagihan
Warung ini menegaskan bahwa rawon dan pecel bisa berpadu dalam satu sajian harmonis. Di Warung Pucang Moro Seneng, sepiring nasi pecel disiram kuah rawon gurih, menghasilkan kombinasi rasa kacang, rempah, dan kluwek yang sulit dilupakan.
Kamu bisa menambahkan lauk seperti ayam goreng, empal, atau tahu tempe sesuai selera. Berlokasi di Jl. Pucang Anom No.17, Gubeng, tempat ini buka 18.00–03.30 WIB, dengan harga Rp24.000–Rp28.000 per porsi.
Bagi para pemburu kuliner malam, warung ini adalah destinasi sempurna untuk menutup hari dengan cita rasa khas Surabaya.
Surabaya, Surga Pecinta Rawon
Dari warung pinggir jalan hingga restoran berpendingin udara, rawon di Surabaya punya karakter masing-masing — pedas, gurih, lembut, atau berpadu dengan hidangan lain. Namun satu hal yang pasti, setiap sendok rawon menyimpan kisah panjang budaya kuliner Jawa Timur yang tak lekang oleh waktu.
Kalau kamu berkunjung ke Surabaya, jangan lewatkan kesempatan mencicipi salah satu (atau semua!) dari tujuh rawon legendaris ini. Karena di balik kuah hitam pekatnya, tersimpan kehangatan dan rasa yang benar-benar menggugah selera.