JAKARTA - Persib Bandung kembali menegaskan statusnya sebagai salah satu tim tangguh Asia Tenggara.
Dalam laga keempat Grup G AFC Champions League Two 2025/2026 di Stadion MBPJ, Maung Bandung sukses membalikkan keadaan dan menaklukkan Selangor FC 3-2.
Kemenangan ini terasa dramatis karena Persib sempat tertinggal 0-2 di babak pertama. Gol awal Selangor lahir dari Chrigor Moraes dan gol bunuh diri Patricio Matricardi, membuat Persib berada di ujung tanduk. Namun, semangat juang dan perubahan strategi di babak kedua membuka jalan bagi comeback yang menegangkan.
Perubahan Taktik dan Mentalitas Juara
Pelatih Bojan Hodak mengungkapkan bahwa timnya memang tampil kurang agresif pada babak pertama. Namun, respons luar biasa di babak kedua menjadi kunci kemenangan.
“Awal pertandingan berjalan kurang memuaskan. Kami memasuki awal pertandingan dengan start yang kurang agresif. Di babak kedua, kami langsung berbalik mengambil alih permainan,” ujar Hodak dikutip dari laman resmi klub.
Keberhasilan ini menurut Hodak bukan soal keberuntungan. Latihan intensif, persiapan mental, dan kerja keras seluruh pemain menjadi faktor utama. Lima hari persiapan sebelum laga, tanpa kembali ke Bandung, memberikan waktu recovery dan relaksasi yang cukup bagi para pemain.
Adam Alis dan Gol Penentu Kemenangan
Andrew Jung membuka harapan Persib dengan gol cepat di babak kedua. Puncaknya, Adam Alis mencetak dua gol penting di menit ke-81 dan injury time (90+7) yang memastikan kemenangan dramatis bagi Maung Bandung.
Adam Alis menegaskan kemenangan ini merupakan hasil kerja kolektif, bukan pencapaian pribadi.
“Saya pikir ini hasil kerja keras semua pemain, semua yang bekerja untuk tim dan semua ini tentunya karena Allah SWT. This is Persib! Kita buktikan dengan terus berjuang sampai akhir,” kata Adam.
Instruksi pelatih yang mengarahkan Adam lebih aktif pressing serta peluang back-pass ke kiper menjadi momentum yang dimanfaatkan untuk mencetak gol penentu.
Puncak Grup G dan Motivasi Lanjutan
Kemenangan ini membawa Persib Bandung ke puncak klasemen Grup G dengan raihan 10 poin dari empat laga. Hasil ini memperkuat posisi mereka untuk lolos ke babak berikutnya, sekaligus menjadi bukti mental baja tim dalam menghadapi tekanan awal pertandingan.
Keberhasilan comeback ini juga menjadi pesan bagi seluruh tim di AFC Champions League Two bahwa Persib mampu bangkit dari situasi sulit dan menunjukkan determinasi juara sejati.